Efektivitas Pemberian Pendidikan Kesehatan dengan Metode Demonstrasi terhadap Keterampilan Ibu dalam Pengaturan Pola Makan pada Anak Stunting

Authors

  • Sri Suhartiningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Asasih Villasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.521

Keywords:

pendidikan kesehatan, pola makan, stunting

Abstract

Stunting dapat disebabkan dari pola makan yang tidak tepat, sehingga peran pola asuh dari orang tua dapat ditentukan dari sikap, pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pemenuhan asupan makanan pada anak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Efektifitas Pendidikan Kesehatan dengan Metode Demonstrasi Terhadap Keterampilan Ibu Dalam Pengaturan Pola Makan Pada Anak Stunting. Desain penelitian ini menggunakanPre Experimental Design dengan rancangan penelitian one group pretest posttest.Teknik analisa data menggunakan wilcoxon signed rank test untuk menilai keterampilan sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 responden. Dari alat ukur untuk mengetahui keterampilan responden melalui pengukuran nilai pretest dan posttest menggunakan lembar kuesioner. Untuk mengetahui ada tidaknya pertanyaan dalam kuesioner yang kurang relevan maka diperlukan uji validitas. Hasil r hitung dibandingkan dengan r tabel dimana df=n-2 dengan signifikan 5%. Item dalam instrument dianggap valid jika uji validitas menyatakan r hitung > dari r tabel. Uji reliabilitas berguna untuk mengetahui data yang didapatkan sesuai dengan tujuan pengukuran. Uji reliabilitas diukur dengan menggunakan alpha cronbach diukur berdasarkan skala alpha cronbach 0 sampai 1. Berdasarkan hasil analisa data menggunakan uji wilcoxon didapatkan p-value sebesar 0,000 yang berarti pemberian pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi efektif dalam meningkatkan keterampilan ibu. Dari hasil penelitian didapatkan keterampilan ibu sebelum diberikan intervensi termasuk dalam kategori tepat sebanyak 31 orang (48,44%) dan setelah diberikan intervensidari keterampilan ibu mengalami peningkatan sebanyak 61 orang dengan persentase (95,31%). Adanya efektivitas keterampilan ibu terhadap pengaturan pola makan pada anak stunting sehingga adanyaperbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi terhadap keterampilan ibu dalam pengaturan pola makan pada stunting.

References

Ayu Arini F, I. N. M. B. I. I. (2017). Pengaruh Pelatihan Pemberian MP ASI Kepada Ibu dengan Anak Baduta Di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Terhadap Pengetahuan dan Perilaku Pemberian MP ASI Firlia Ayu Arini 1 Nur Intania Sofianita 2 Ibnu Malkan Bahrul Ilmi 3.

Danie Olsa, E., & Sulastri, D. (2017). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. http://jurnal.fk.unand.ac.id

Femidio, M., & Muniroh, L. (2020). Perbedaan Pola Asuh dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi pada Balita Stunting dan Non-Stunting di Wilayah Pesisir Kabupaten Probolinggo. Amerta Nutrition, 4(1). https://doi.org/10.20473/amnt.v4i1.2020.49-57

Hayati Ifroh, R., Permana Departemen Promosi Kesehatan, L., Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman, F., & Abstrak, S. (2021). Kombinasi Metode Permainan dan Demonstrasi dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Stunting The Combination of Game and Demonstration to Increasing Mother’s Knowledge of Stunting. In Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat (Vol. 13).

Ina, R., Lestari, B., Sutria, E., & Irwan, M. (2021). Pola Pemberian Makan Pada Balita Stunting Berdasarkan Teori Transcultural Nursing. Ijcnp (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN), 4(1). https://doi.org/10.54773/ijcnp.v4i1.54

Khoirul Waroh, Y., Buana Surabaya, A., & Dukuh Menanggal XII Surabaya, J. (2019). Pemberian Makanan Tambahan Sebagai Upaya Penanganan Stunting Pada Balita Di Indonesia. In Jurnal Kebidanan (Issue 1).

Kusumawati E, R. S. P. S. H. (2015). Artikel Penelitian.

Mentari, T. S. (2020). Pola Asuh Balita Stunting Usia 24-59 Bulan. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(4).

Naulia, R. P., Hendrawati, H., & Saudi, L. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemenuhan Nutrisi Balita Stunting. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(02). https://doi.org/10.33221/jikm.v10i02.903

Ni’mah, K., Nadhiroh, S. R., Kesehatan, D. G., & Kesehatan, F. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita.

Purwani, E., Progam, M., Ilmu, S., Sekolah, K., Ilmu, T., Kendal, K., Fakultas, *, Keperawatan, I., & Kesehatan, D. (2013). Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi Anak Usia 1 Sampai 5 Tahun Di Kabunan Taman Pemalang. In Jurnal Keperawatan Anak (Vol. 1, Issue 1).

Tobing, M. L., Pane, M., & Harianja, E. (2021). Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Sekupang Kota Batam. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1). https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1630

Utami, R. D. P. (2020). Pola Pemberian Makan, Pemberian Asi Eksklusif, Asupan Protein Dan Energi, Sebagai Penyebab Stunting Di Desa Grogol Ponorogo. Jurnal Keperawatan Malang, 5(2). https://doi.org/10.36916/jkm.v5i2.114

Wahyudi, R. (2018). pertumbuhan dan perkembangan balita stunting (The Growth and Development Overview of the Stunting). Jurnal Keperawatan, IV(1).

Wijhati, E. R., Nuzuliana, R., & Pratiwi, M. L. E. (2021). Analisis status gizi pada balita stunting. Jurnal Kebidanan, 10(1). https://doi.org/10.26714/jk.10.1.2021.1-12

Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1). https://doi.org/10.31596/jcu.v10i1.704.

Downloads

Published

11/22/2022

How to Cite

Suhartiningsih, S., & Villasari, A. (2022). Efektivitas Pemberian Pendidikan Kesehatan dengan Metode Demonstrasi terhadap Keterampilan Ibu dalam Pengaturan Pola Makan pada Anak Stunting. Jurnal Keperawatan, 14(4), 1025–1032. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.521