Model Intervensi Stunting (Misting) pada Balita dengan Kejadian Stunting Berbasis Transkultural Nursing

Authors

  • Sri Astutik Andayani Fakultas Kesehatan, Universitas Nurul Jadid
  • Yusri Dwi Lestari Fakultas Kesehatan, Universitas Nurul Jadid

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i2.1561

Keywords:

praktik pemberian gizi, stunting, transkultural nursing

Abstract

Praktik pola makan dalam keluarga erat kaitannya dengan nilai-nilai budaya dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor demografi, sosial budaya dan praktik pemberian gizi terhadap stunting berbasis transkultural nursing. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita dengan jumlah sampel 155 yang dipilih secara purposive sampling. Data dianalisis dengan confirmatory factor analysis menggunakan structural equation modeling (SEM) PLS. Hasil Menunjukkan ada pengaruh faktor demografi, sosial budaya dan praktik pemberian gizi terhadap stunting (T>1.96; R Square total bernilai 0,335 atau 33,5%. Hal ini dapat menunjukkan bahwa keragaman variabel stunting (Y2) mampu dijelaskan secara keseluruhan oleh Faktor demografi (X1), Faktor sosial budaya (X2), secara langsung maupun tidak langsung melalui , praktik pemberian gizi (Y1) sebesar 33,5%. Tidak ada hubungan secara langsung faktor demografi dengan kejadian stunting, namun secara tidak langsung mempunyai hubungan dengan praktik pemberian gizi. Ada hubungan sosial budaya dengan kejadian stunting baik secara langsung maupun tidak langsung melalui praktik pemberian gizi.  Petugas kesehatan dan tokoh masyarakat direkomendasikan untuk meningkatkan pendidikan kesehatan  kepada keluarga (orang tua) mengenai pemberian intervensi gizi dalam pencegahan stunting.

References

Amin, N., Julia., M. (2014). Faktor Sosiodemografi Dan Tinggi Badan Orang Tua Serta Hubungannya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-23 Bulan. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia, 2(3), 170-177, DOI:10.21927/ijnd.2014.2(3).170-177

Atyeo, N.N., Frank, T.D., Vail., Sperduto, W.A.L., Boyd, D.L., (2017). Early Initiation of Breastfeeding Among Maya Mothers in the Western Highlands of Guatemala : Practices and Beliefs. J. Hum. Lact. ;33(4) https://doi.org/10.1177/089033441668272

Cahyani, V.U., Yunitasari, E., Indarwati. (2019). Dukungan Sosial sebagai Faktor Utama Pemberian Intervensi Gizi Spesifik pada Anak Usia 6-24 Bulan dengan Kejadian Stunting berbasis Transcultural Nursing. Pediomaternal Nursing Journal, 5(1).

Damanik, Dessie, W., (2019). Pengaruh Praktik Pemberian Makan Terhadap Risiko Stunting Pada Balita Di Beberapa Negara Berkembang: Studi Literatur. Ilmu Gizi Indonesia, 03(1), 13-22.

Delima, Firman., Ahmad, R., (2023). Analisis Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Kejadian Stunting: Studi Literatur Review. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 28(1):79-85.

Ersino, G. A., Zello, G., Henry, C.J., Regassa, N., (2018). Gender and Household Structure Factors Associated With Maternal And Child Undernutrition In Rural Communities in Ethiopia PLoS One, 13(10), 1-20

Fatimah, N., S. H., Wirjatmadi, B., (2018). Tingkat Kecukupan Vitamin A, Seng dan Zat Besi serta Frekuensi Infeksi pada Balita Stunting dan Non Stunting [Adequacy Levels of Vitamin A, Zink, Iron, and Frequency of Infections among Stunting and Non Stunting Children Under Five]. Media Gizi Indonesia, 13(2), 168-175.

Illahi, R., K., Muniroh, L., (2016). Gambaran Sosio Budaya Gizi Etnik Madura Dan Kejadian Stunting Balita Usia 24–59 Bulan Di Bangkalan. Media Gizi Indonesia, 11(2), 135-143. https://doi.org/10.20473/mgi.v11i2.

Isnantri, F., (2017). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian Makanan pada Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk Berdasarkan Teori Transcultural Nursing. Masters Thesis,Universitas Airlangga.

Kamal, M.S., (2011). Socio-Economic Determinants Of Severe And Moderate Stunting Among Under-Five Children of Rural Bangladesh. Malays J Nutr, 17(1),105–18.

Klemesu, M.A., Menya, S.O., Akoto, Z.A., Tumilowicz, A., Lee, J., Hotz, C., (2018). Using Ethnography to Identify Barriers and Facilitators to Optimal Infant and Young Child Feeding in Rural Ghana : Implications for Programs. Food Nutr. Bull, 39(2), 231-245

Monika, Teguh., Toetik, K., Rachmah I., Ratih., Puspa., Yavrina, S., (2023). Dampak Budaya Adaptif dan Ideasional dalam Kasus Stunting di Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 14(1). http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/index.

Nasikhah, R., (2014). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita. Univ Diponegoro. Masters Thesis 1, 1–27.

Nduna, T., Marais, D., Wyk, B.V., ( 2015) An Explorative Qualitative Study of Experiences and Challenges to Exclusive Breastfeeding Among Mothers in Rural. ICAN Infant, Child, Adolesc. Nutr, 7(2), 69-76

Nurjannah., (2019). Determinan Sosial Budaya Kejadian Stunting Pada Suku Makassar Di Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Masters Thesis: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.

Prihutama, N., Y., Rahmadi, F., A., Hardaningsih, G., (2018). Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-3 Tahun. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 7(2), 1419-1430.

Roche, M.L., Gyorkos, T.W., Blouin, B., Marquis, G.S., Sarsoza, J., Kuhnlein, H.V.,(2017). Infant and young child feeding practices and stunting in two highland provinces in Ecuador. Maternal & Child Nutrition Journal, 13, 1–15. https://doi.org/10.1111/ mcn.12324

Suciningtyas, P.D., Triharini, M.,,, Rachmawati, P.D., (2019). Hubungan Data Demografi Keluarga dalam Pemberian ASI Esklusif Anak Balita Stunting. Pediomaternal Nursing journal,. 5(1).

Sutarto, Yuliana, N., Nurdin, S.U., Rengganis, D.W.S., Wardani., (2022). The Influence of Local Culture on Mothers During Pregnancy on Stunting Incidence. Journal of Positive Psychology & Wellbeing, 6(1), 2172 – 2180.

Triratnawati, A., (2019). Food Taboos and Codes of Conduct for Pregnant Women at Mount Sindoro , Wonosobo District , Central Java , Indonesia. Ethno Me, 13(02).

Uwiringiyimana, V., Ocke, M.C., Amer, S., Veldkamp, A. (2018). Data on child complementary feeding practices, nutrient intake and stunting in Musanze District, Rwanda, 21:1-30. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6197952/

WHO & UNICEF. (2018). “Levels and Trends in Child Malnuutrition,” pp. 1–16, Diakses 05 Maret 2023, dari: .https://www.who.int/publications/i/item/9789240025257

World Health Organization (WHO). (2010). Indicators for Assessing Infant and Young Child Feeding Practices: Conclusions of a Consensus Meeting Held 6–8 in Washington, D.C., USA, Part II: Measurement. Geneva, Switzerland: World Health Organization.

Wong, J.T., Bruyn, J.D., Grieve, H., Li, M., Pym, R., Aldesr, R.G., (2017). Small-scale poultry and food security in resource-poor settings: A review. Global Food Security, 1:1-10.

Wulandari, H., Kusumastuti, I., (2020). Peran Bidan, Peran kader, Dukungan Keluarga dan Motivasi Ibu terhadap Perilaku Ibu dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(2), 73-80.

Zobrist, S., Kalra, N., Pelto, G., Brittney, W., Milani, P., Diallo, A.M., Ndoye, T., Wone, I., Parker, M., (2017). Results of Applying Cultural Domain Analysis Techniques and Implications for the Design of Complementary Feeding Interventions in Northern Senegal. Food Nutr Bull ; 38(4),512-527.

Downloads

Published

11/03/2023

How to Cite

Sri Astutik Andayani, & Lestari, Y. D. . (2023). Model Intervensi Stunting (Misting) pada Balita dengan Kejadian Stunting Berbasis Transkultural Nursing. Jurnal Keperawatan, 16(2), 703–710. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i2.1561