Pemanfaatan Bekam dalam Menurunkan Ketergantungan Penggunaan Analgetika pada Penderita dengan Gangguan Nyeri Persendian
Keywords:
analgetika, manfaat bekam, nyeri persendianAbstract
Pola hidup yang tidak sehat dan lingkungan yang kurang menunjang kesehatan dapat memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan. Diperkirakan radikal bebas sebagai penyebab munculnya nyeri sendi kronis yang tidak kunjung sembuh meskipun dengan pemberian obat analgetika. Prevalensi nyeri persendian dengan berbagai penyebab penyakit masih tinggi sekitar 90 persen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui manfaat bekam dalam menurunkan ketergantungan penggunaan analgetika pada penderita dengan gangguan nyeri sendi yang terus menerus di praktik mandiri perawat Sahara yang meliputi penilaian intensitas nyeri sendi, frekwensi penggunaan obat analgetika. Pra eksperimental adalah sebagai jenis penelitian ini memiliki rancang bangun one group pre-post test design, dengan memberikan perlakuan pada satu group/kelompok. Diperoleh data penelitian berupa data sebelum intervensi dan setelah intervensi diberikan, selanjutnya dibandingkan hasil pengukurannya menggunakan instrument penilaian nyeri. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien dengan reumathoid arthritis yang periksa di praktik mandiri perawat Sahara ukuran sampelnya adalah 16 responden. Tekhnik pengambilan sampel yaitu total sampling mengingat keterbatasan jumlah populasi yang akan diteliti. Instrument pengambilan data penelitian menggunakan Visual Analog Scale. Data yang didapat kemudian diolah dan dianalisis menggunakan uji T berpasangan. Hasil analisis data penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil yang significant sebelum dan sesudah perlakuan dengan tingkat kemaknaan sebesar 0,00 (p<0,05). Sebagai kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada manfaat yang besar dari terapi bekam terhadap penurunan nyeri pada penderita rheumatoid arthritis, yang diharapkan dapat mengurangi penggunaan obat analgetika secara terus-menerus.
References
Abdulah, D. M., Mohammedsadiq, H. A., & Mohammed, A. H. (2021). Effectiveness of wet cupping therapy on relieving pain in patients with chronic migraine: An observational study. Journal of Complementary and Integrative Medicine, 18(3), 569–577. https://doi.org/10.1515/jcim-2020-0183
Ahmad Razak Sharaf, A. R. (2012). Penyakit dan Terapi Bekamnya. In Surakarta: Thibbia.
Ahmed, S. M., Madbouly, N. H., Maklad, S. S., & Abu-Shady, E. A. (2005). Immunomodulatory effects of blood letting cupping therapy in patients with rheumatoid arthritis. The Egyptian Journal of Immunology / Egyptian Association of Immunologists, 12(2), 39–51.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Penelitian. In Rineka Cipta.
Barak, O., Treat, J. R., & James, W. D. (2005). Antimicrobial peptides: Effectors of innate immunity in the skin. Advances in Dermatology, 21, 357–374. https://doi.org/10.1016/j.yadr.2005.07.001
Böhm, M., & Grässel, S. (2012). Role of proopiomelanocortin-derived peptides and their receptors in the osteoarticular system: From basic to translational research. Endocrine Reviews, 33(4), 623–651. https://doi.org/10.1210/er.2011-1016
Edwards, C. K., Green, J. S., Volk, H. D., Schiff, M., Kotzin, B. L., Mitsuya, H., Kawaguchi, T., Sakata, K. M., Cheronis, J., Trollinger, D., Bankaitis-Davis, D., Dinarello, C. A., Norris, D. A., Bevilacqua, M. P., Fujita, M., & Burmester, G. R. (2012). Combined anti-tumor necrosis factor-a therapy and DMARD therapy in rheumatoid arthritis patients reduces inflammatory gene expression in whole blood compared to DMARD therapy alone. Frontiers in Immunology, 3(DEC). https://doi.org/10.3389/fimmu.2012.00366
Halilova, K. I., Brown, E. E., Morgan, S. L., Bridges, S. L., Hwang, M. H., Arnett, D. K., & Danila, M. I. (2012). Markers of treatment response to methotrexate in rheumatoid arthritis: Where do we stand? International Journal of Rheumatology, 2012. https://doi.org/10.1155/2012/978396
Han, J. S. (2004). Acupuncture and endorphins. Neuroscience Letters, 361(1–3), 258–261. https://doi.org/10.1016/j.neulet.2003.12.019
Isik, M., Halacli, B., Atmaca, Ö., Etgül, S., Doǧan, I., Kilinç, L., & Çalgüneri, M. (2013). Triple DMARD combination for rheumatoid arthritis resistant to methotrexate and steroid combination: A single-center experience. Rheumatology International, 33(6), 1425–1427. https://doi.org/10.1007/s00296-012-2546-6
Kasmui. (2016). Bekam Pengobatan Menurut Sunah Nabi. Materi pelatihan Bekam.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Kementrian Kesehatan RI. https://dinkes.kalbarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Laporan-Riskesdas-2018-Nasional.pdf
Khodorova, A., Navarro, B., Jouaville, L. S., Murphy, J. E., Rice, F. L., Mazurkiewicz, J. E., Long-Woodward, D., Stoffel, M., Strichartz, G. R., Yukhananov, R., & Davar, G. (2003). Endothelin-B receptor activation triggers an endogenous analgesic cascade at sites of peripheral injury. Nature Medicine, 9(8), 1055–1061. https://doi.org/10.1038/nm885
Kusyati, E. (2015). Bekam : Sebagai Terapi Komplementer Keperawatan.
Mahmoud HS, E. S. S. (2013). Medical and Scientific Bases of Wet Cupping Therapy (Al-hijamah): in Light of Modern Medicine and Prophetic Medicine. Alternative & Integrative Medicine, 02(05). https://doi.org/10.4172/2327-5162.1000122
Meisaro, D., Sulistyowati, A., Zuhroidah, I., & Diana, M. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Ny. M Dengan Nyeri Akut Pada Diagnosa Medis Gout Arthritis Di Desa Alastlogo Lekok Kebupaten Pasuruan.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik. In Jakarta: EGC. Salemba Medika.
Samuels, N. (2005). Integration of hypnosis with acupuncture: Possible benefits and case examples. American Journal of Clinical Hypnosis, 47(4), 243–248. https://doi.org/10.1080/00029157.2005.10403638
Setyawan, A., Budiyati, G. A., & Hardiyanti, W. O. S. (2020). The Comparison of Effectiveness and Mechanisms of Dry Cupping Therapy and Wet Cupping Therapy in Reducing Neck Pain Symptom in Hypertension. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 7(3). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35842/jkry.v7i3.542
Suarsyaf, P. (2015). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Perubahan Skala Nyeri Pada Pasien dengan Nyeri Punggung Bawah di Rumah Sehat Afiat Tahun 2012. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/25665
WHO. (2016). WHO _ Definition of an older or elderly person.pdf. In WHO Media Centre. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs381/en/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.