Intervensi Medicated Sitzbath dan Non Medicated Sitzbath pada Ibu Post Partum dengan Ruptur Perineum Grade 2
DOI:
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.2036Keywords:
medicated sith bath, non medicated sith bath, ruptur perineumAbstract
Infeksi adalah salah satu dari banyak penyebab kematian ibu. Ruptur perineum terjadi pada 40% ibu yang baru pertama kali melahirkan dan 20% kehamilan berikutnya. Sayatan bedah yang disebut episiotomi dapat dilakukan agar janin dapat dilahirkan tanpa memberikan tekanan berlebihan pada ibu atau perineum . Intervensi untuk mengurangi nyeri ruptur perineumdapat dilakukan dengan sith bath. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sitzbath terhadap penyembuhan luka rupture perineum di TPMB L Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan quasi ekspremintal design, pre test-post test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang datang di TPMB L Tangerang pada bulan Agustus – November 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu post partum yang mengalami rupture grade 2. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Penelitian ini diberikan terhadap ibu post partum dengan luka perineum derajat 2 hari ke 2 sampai hari ke 7 selama 15 menit, sehari 2 kali pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, setelah itu dikaji luka rupture perineum pada kelompok intervensi yang diberikan sitz bath air hangat dengan minyak zaitun (medicated sitz bath) dan kelompok kontrol yang diberikan sitz bath saja (non medicated sitz bath), selanjutnya dilakukan pengkajian luka rupture perineum hari ke-8 pada masing-masing kelompok. Instrumen yang digunakan yaitu dengan skala REEDA. Analisa data menggunakan uji univariat dan uji bivariate menggunakan uji non parametik dengan menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian: terdapat pengaruh pemberian medicated sitz bath terhadap nyeri ruptur perineum.
References
Amandeep, S. N. (2015). Effect of sitz bath in reduction of episiotomy pain and wound healing among postnatal mother. International Journal of Current Research, 7(2), 1241–1243.
Ameh, E. A., & Abdulwahab, R. A. (2000). Perineal burns from sitz bath in children: Case reports. The Nigerian Postgraduate Medical Journal, 7(3), 137–138.
Amelia, F. (2022). Program Studi Diploma Iii Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ahmad Dahlan Cirebon 2022.
Azhari, S., Sari, R. M., HafizHuddin, M., Nurkhafiza, A., & Umara, N. S. (2022). Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Di Panti Asuhan Wisma Karya Bakti. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1), Article 1. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/14883
Chang, T. W. (1978). Local dissemination of herpes simplex following soaking or sitz bathing. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 131(3), 342–343. https://doi.org/10.1016/0002-9378(78)90612-9
Destriyani, E., Ratnasari, F., & Wibisono, H. A. (2023). Literatur Review: Pengaruh Penggunaan Sitzh Bath Air Hangat Dan Rebusan Daun Sirih Hijau Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Postpartum. Nusantara Hasana Journal, 3(4), Article 4. Https://Doi.Org/10.59003/Nhj.V3i4.988
Diana, S., Erfiani, M., & Zulfa, R. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Persalinan, Dan Bayi Baru Lahir. Cv Oase Group (Gerakan Menulis Buku Indonesia).
Droegemueller, D., & William, W. M. (1980). Cold Sitz Baths For Relief Of Postpartum Perineal Pain : Clinical Obstetrics and Gynecology. https://journals.lww.com/clinicalobgyn/Citation/1980/12000/Cold_Sitz_Baths_for_Relief_of_Postpartum_Perineal.7.aspx
Indrayani, T., Fitri, M., & Retno, W. (2020). Efektivitas Air Rebusan Daun Binahong Terhadap Penyembuhan Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin Di Puskesmas Menes Kabupaten Pandeglang | Journal for Quality in Women’s Health. https://www.jqwh.org/index.php/JQWH/article/view/73
Jumarani, L. (2013). The Essence Of Indonesian SPA. Gramedia Pustaka Utama.
Kahraman, A., Karaca, K., Etöz, A., & Özcan, M. (2004). Perianal burn as a complication of hemorrhoid treatment caused by hot water sitz bath. Burns, 30(8), 868–870. https://doi.org/10.1016/j.burns.2004.05.011
Kapoor, J. (2018). Rita,“A comparative study to assess the effectiveness of medicated and non-medicated sitz bath on episiotomy wound healing among postnatal mothers admitted in selected government hospital,.” International Journal of Pregnancy and Child Birth, 4(2), 92–96.
Khusniyati, E., Purwati, H., & Sb, E. M. (2023). Effectiveness of Non-Pharmacological Intervention to Reduce Perineal Pain In Postpartum Women. Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET), 2(2), Article 2. https://doi.org/10.58526/jsret.v2i2.140
Kushwah, S., Rajpoot, N., & Kumar, M. (2021). An experimental study to assess the effectiveness of sitz bath in reduction of episiotomy pain among the postnatal mothers in selected hospital of Kasganj, UP. International Journal of Midwifery and Nursing Practice, 4(2), 74–78. https://doi.org/10.33545/26630427.2021.v4.i2b.93
Kushwaha, M. R., Banappagoudar, D. S., & Baby, M. S. (2022). Medicated and Non-Medicated Sitz Baths for Episiotomy Wound Healing in Government Hospital Postnatal Moms, Gwalior”- A Quasi-Experimental Study. Journal of Coastal Life Medicine, 10, 661–667.
Leeds, A. (2003). The art of the sitz bath. Midwifery Today with International Midwife, 65, 25–26.
Mano, P. P., Jeyasankari, S., Raju, L. L., Sumy, Sr. Pj., Samson, R., Daniel, M., & Ravichandran, Dr. :: (2019). Effectiveness of Infra Red Light Therapy and Sitzbath on Episiotomy Wound Healing Status and Level of Pain Perception among Postnatal Mothers in OBG Ward at Pondicherry Institute of Medical Sciences. International Journal of Advances in Nursing Management, 7(3), 267. https://doi.org/10.5958/2454-2652.2019.00062.3
Oktaviani, D. J., Widiyastuti, S., Maharani, D. A., Amalia, A. N., Ishak, A. M., & Zuhrotun, A. (2019). Bahan Alami Penyembuh Luka. Majalah Farmasetika, 4(3), 45–56.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.