Pengaruh Aplikasi Edukasi terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Tuberkulosis Paru
DOI:
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i3.1947Keywords:
aplikasi edukasi, kecemasan, tuberculosis paruAbstract
TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan berlangsung lama tanpa pengobatan. Proses pengobatan terdiri dari dua tahap: tahap awal dan tahap lanjutan. Pengobatan TB membutuhkan enam bulan untuk menghindari resistensi obat. Penderita tuberkulosis paru berisiko mengalami masalah psikososial seperti depresi, kecemasan, dan stress sebagai akibat dari penyakit mereka. Ada beberapa cara bagi penderita tuberkulosis untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan mereka tentang mengelola faktor resiko penyakit mereka. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan aplikasi edukasi tuberkulosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aplikasi edukasi terhadap tingkat kecemasan pada pasien tuberkulosis. Metode: yang digunakan dalam penelitian yaitu metode quasi experiment dengan rancangan one grup pre test – post test design. Dengan sampel sebanyak 37 responden dengan TB dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Penelitian dilakukan di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang. Tingkat kecemasan diukur menggunakan kuisioner DASS-42 dengan item 14 pertanyaan. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian: sebelum diberikan aplikasi edukasi tuberkulosis mayoritas dengan tingkat kecemasan sedang sebanyak 31 responden (83.8%). Setelah diberikan aplikasi edukasi tuberkulosis, responden mengalami perubahan pada tingkat kecemasan. Dimana pada tingkat kecemasan sebanyak 20 responden (54.1%) dengan kecemasan ringan. Hasil analisa data uji Wilcoxon menunjukan pada kategori kecemasan sebelum dan sesudah nilai p value = 0,000,. Kesimpulan: terdapat pengaruh aplikasi edukasi terhadap tingkat kecemasan pada pasien tuberkulosis paru di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang.
References
Anye, L. C., Agbortabot Bissong, M. E., Njundah, A. L., & Siewe Fodjo, J. N. (2023). Depression, anxiety and medication adherence among tuberculosis patients attending treatment centres in Fako Division, Cameroon: cross-sectional study. BJPsych Open, 9(3), 1–9. https://doi.org/10.1192/bjo.2023.42
Ari Loga Prianahatin1, *Dwi Retnaningsih1, M. K. (2023). Elderly Anxiety With Hypertension On Quality Of Life. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan STIKES Widya Husada, 14(2), 58–63. https://doi.org/https://doi.org/10.33666/jitk.v14i1.489
Budiarta, W. D. C. S. S. . . ]Ek. (2021). Manfaat Psikoedukasi Keluarga Terhadap Beban Subjektif Keluarga Pada Kasus Klien Tuberkulosis Paru. Jurnal Kesehatan Mesencephalon. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i2.206
Chen, X., Chen, Y., Zhou, L., & Tong, J. (2023). The role of self-esteem as moderator of the relationship between experienced stigma and anxiety and depression among tuberculosis patients. Scientific Reports, 13(1), 1–10. https://doi.org/10.1038/s41598-023-34129-4
Dahlan. (2015). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika.
Dewi, B. A. S., Sari, I. R. P., Agustin, D., & Sari, S. A. (2022). Kecemasan pada Penderita Tuberculosis. Jurnal Kesehatan, 11(2), 174–177. https://doi.org/10.46815/jk.v11i2.108
Dinkes, jawa tengah. (2021). Jawa Tengah Tahun 2021.
Domianus Namuwali. (2017). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Kontrol Emosi Pada Penderita TB Paru Di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (Bkpm) Magelang. Jurnal Info Kesehatan, 15(1), 146–165. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.31965/infokes.v15i1.137
Gutiérrez, J. C. A. C. (2015). Trastornos de ansiedad relacionados con traumas y otros factores de estréstrauma and stressor-related anxiety disorders. Medicine - Programa de Formación Médica Continuada Acreditado, 11(84), 4999–5007. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.1016/j.med.2015.07.009
Hendrawati*, I. A. D. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Tuberkulosis Paru Pada Satu Rumah Sakit Di Kabupaten Garut. XIV(1). https://doi.org/https://dx.doi.org/10.26630/jkep.v14i1.1003
Juati, Pramono, J. S., & Tini. (2023). Analisis Tingkat Stres Dengan Evaluasi Pengobatan Akhir Tuberkulosis. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 18(1), 95–100. https://doi.org/10.36911/pannmed.v18i1.1553
Kurniasih, E., & Nurfajriani, V. J. (2021). Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Tb Paru Telaah Literatur. Ilmu Ilmu Keperawatan, 21, 78–91. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36465/jkbth.v21i1.683
Lestari, A. (2012). Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga Terhadap Pengetahuan Dan Tingkat Ansietas Keluarga Dalam Mera Wat Anggota Keluarga Yang Mengalami Tuberculosis Paru Di Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(1). https://doi.org/10.35952/jik.v1i1.105
Murharyati, A., Rusmilah, L., Solikhah, M., & Pratiwi, E. (2021). Dukungan Emosional Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Tuberkulosis (Tb) Paru. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 16(1), 165–176. https://doi.org/10.36911/pannmed.v16i1.1037
Nisa, N. K. (2020). Pengaruh psikoedukasi dan interactive nursing reminder berbasis short message service dengan pendekatan teori lawrance green terhadap peningkatan kualitas hidup klien tuberculosis. In Repository Unair (p. xiii). http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77184
Notoatmodjo. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Okello, O. V., & Oteyo, J. S. (2023). Influence of Anxiety on Non Adherence to Tuberculosis Treatment among Tb Patients in Selected Chest Clinics in Mombasa County, Kenya. European Journal of Theoretical and Applied Sciences, 1(4), 459–462. https://doi.org/10.59324/ejtas.2023.1(4).41
Patimah, I. (2020). Konsep Relaksasi Zikir Dan Implikasinya Terhadap Penderita Gagal Ginjal Kronis (Kajian Teoritik dan Praktik). (M. B. Muvid (ed.); Cetakan 1). Penerbit Adab.
Peni, S. N., Setiorini, D., & Platini, H. (2019). Tingkat Kecemasan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Ruang Zamrud Rsud Dr. Slamet Garut. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 6(2), 32. https://doi.org/10.36973/jkih.v6i2.143
Sari, G. M., Aridamayanti, B. G., Sariati, Sholikhah, D. U., Narendri, C. M., & Romadhon, W. A. (2020). Evidance Based Intervensi Psikologi Terhadap peningkatan strategi DOTS Pada Pasien Tuberkulosis : A Systematic Review. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 11(April), 6–15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33846/sf11nk115
soep. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien Tb Paru Di Ra 3 Rsup Haji Adam Malik Medan. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 9(3), 202–205. https://doi.org/10.36911/pannmed.v9i3.194
Suryani, S., Widianti, E., Widianti, E., Hernawati, T., Hernawati, T., Sriati, A., & Sriati, A. (2016). The effectiveness of psycho education towards depression, anxiety and stress level of patients with pulmonary tuberculosis. Jurnal NERS, 11(1), 128. https://doi.org/10.20473/jn.v11i12016.128-133
Tasnim, T., & Lainsamputty, F. (2021). Korelasi Kecemasan dan Domain Kelelahan pada Pasien Tuberkulosis. Klabat Journal of Nursing, 3(1), 60. https://doi.org/10.37771/kjn.v3i1.544
Wang, X. B., Li, X. L., Zhang, Q., Zhang, J., Chen, H. Y., Xu, W. Y., Fu, Y. H., Wang, Q. Y., Kang, J., & Hou, G. (2018). A survey of anxiety and depressive symptoms in pulmonary tuberculosis patients with and without tracheobronchial tuberculosis. Frontiers in Psychiatry, 9(JUL), 1–10. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2018.00308
WHO. (2023). Tuberculosis. In Global Tuberculosis Report. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.