Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Angka Kejadian Stunting pada Balita

Authors

  • Masyita Haerianti Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sulawesi Barat
  • Rusda Ananda Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sulawesi Barat
  • Achmad Mawardi Shabir Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sulawesi Barat

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i3.1932

Keywords:

balita, gizi buruk, stunting

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kesehatan global yang perlu perhatian dari semua kalangan. Hasil studi pendahuluan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat terjadi peningkatan prevalensi angka stunting yang signifikan. Tinggi angka prevalensi maka harus dicari tahu akar penyebab masalahnya agar penangan tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi peningkatan angka kejadian stunting di Kabupaten Majene. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik. Teknik pengambilan data menggunakan cluster random sampling. Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Pamboang, Puskesmas Tammerodo, dan Puskesmas Totoli. Populasi kasus dalam penelitian ini sebanyak 1.163 balita stunting pada tahun 2022, dengan menggunakan rumus maka didapatkan sampel penelitian 25 responden dari wilayah Puskesmas Pamboang, 24 responden di wilayah Puskesmas Tammerodo, dan 22 responden di wilayah Puskesmas Totoli sehingga jumlah sampel yaitu 71 responden. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas balita berada pada rentang usia 24-59 bulan, berjenis kelamin perempuan, lahir dengan berat badan normal namun mayoritas balita mengalami stunting, sementara mayoritas ibu berada pada rentang usia dewasa dengan pendapatan <2.871.794,82/bulan, berpendidikan dasar, pekerjaan sebagai IRT dan jumlah anggota keluarga berada pada skala keluarga besar. Hasil Analisa mayoritas pola asuh yang ditunjukkan ibu baik namun memiliki sanitasi lingkungan yang tidak sehat, kurang mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan dan tidak memiliki ketahanan pangan. Hasil uji menunjukkan tidak ada variabel yang mempengaruhi kejadian stunting di Kabupaten Majene.

References

Agustiningrum, T., & Rokhanawati, D. (2016). Hubungan karakteristik ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wonosari I (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).

Aini, E. N., Nugraheni, S. A., & Pradigdo, S. F. (2018). Faktor yang mempengaruhi stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Cepu Kabupaten Blora. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(5), 454-461.dst.

Aisah, S., Ngaisyah, R. D., & Rahmuniyati, M. E. Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Berhubungan dengan Kejadian Stunting dinDesa Wukirsari Kecamatan Cangkringan. Pros Semin NasnMultidisiplinnIlmu [Internet]. 2019; 1 (2): 49–55.

Anggraeni, Z. E. Y., Kurniawan, H., Yasin, M., & Aisyah, A. D. (2020). Hubungan Berat Badan Lahir, Panjang Badan Lahir dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 51-56.

Anggraini, Y., & Rusdy, H. N. (2019). Faktor yang berhubungan dengan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Air Bangis kabupaten Pasaman Barat. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 902-910.

Asna, A. F., Ramadhanty, P. D., & Fadhilah, T. M. (2022). The Association between Household Food Security with Stunting Incidence in Children Aged 6-23 Months in Sukaluyu and Srikamulyan Village Karawang Regency. higher education, 5(65), 67.

Bella, F. D., Fajar, N. A., & Misnaniarti, M. (2020). Hubungan antara Pola Asuh Keluarga dengan Kejadian Balita Stunting pada Keluarga Miskin di Palembang. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 15-22.

Campos, A. P., Vilar-Compte, M., & Hawkins, S. S. (2020). Association Between Breastfeeding and Child Stunting in Mexico. Annals of global health, 86(1), 145.

Christiana, I., Nazmi, A. N., & Anisa, F. H. (2022). Hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Kertosari Wilayah Kerja Puskesmas Kertosari Banyuwangi: The Relationship of Mother's Parenting with Stunting Events In Toddlers At Kertosari Village Work Area Kertosari Health Center. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 8(2), 397-409.

Ekawati G, Rokhaidah. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Desa Malinau Hilir Kabupaten Malinau Kalimantan Tahun 2021. Media Inf. 2022;18:52–9.

Islamiah, W. E., Nadhiroh, S. R., Putri, E. B. P., Christiwan, C. A., & Prafena, P. K. (2022). Hubungan ketahanan pangan dengan kejadian stunting pada balita dari keluarga nelayan. Media Gizi Indonesia, 17.

Kemenkes RI. Laporan Provinsi Jawa Barat RISKESDAS 2018. Lemb Penerbit Badan Penelit dan Pengemb Kesehatan, Jakarta. 2019.

Kemenkes. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Kemenkes RI. 2022;1–14.

Mutiarasari, D., Miranti, M., Fitriana, Y., Pakaya, D., Sari, P., Bohari, B., ... & Hadju, V. (2021). A determinant analysis of stunting prevalence on under 5-year-old children to establish stunting management policy. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(B), 79-84.

Nisa Rizki Nurfita. Literature Review Faktor-faktor yang Berhubungan dengan kejadian Stunting Balita Tahun 2020. Kaos GL Derg [Internet]. 2020;8(75):147–54.

Nugroho MR, Sasongko RN, Kristiawan M. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. J Obs J Pendidik Anak Usia Dini. 2021;5(2):2269–76.

Purnamasari, I., Widiyati, F., & Sahli, M. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 9(1), 48-56.

Ramadhaniah, R., Azvia, F., & Hanum, F. (2022). Determinan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Grong-Grong Kabupaten Pidie, 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes, 3(02), 01-10.

Rufaida, F. D., Raharjo, A. M., & Handoko, A. (2020). Hubungan faktor keluarga dan rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita di tiga desa wilayah kerja Puskesmas Sumberbaru Jember. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 6(1), 1-6.

Rusliani N, Hidayani WR, Sulistyoningsih H. Literature Review: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Bul Ilmu Kebidanan dan Keperawatan. 2022;1(01):32–40.

Sari, S. D., & Zelharsandy, V. T. (2022). Hubungan Pendapatan Ekonomi Keluarga dan Tingkat Pendidikan Ibu terhadap Kejadian Stunting. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 9(2), 108-113.

Sihite, N. W., Nazarena, Y., Ariska, F., & Terati, T. (2021). Analisis Ketahanan Pangan dan Karakteristik Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Manarang, 7(Khusus).

Suryaningsih S, Mamlukah M, Iswarawanti DN, Suparman R. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Sangkali Kota Tasikmalaya Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021. J Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Heal Sci J. 2022;13(02):157–78.

Swarjana IKD, Kartika K. Literatur Review Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. J Ilm Keperawatan Stikes Hang Tuah Surbaya. 2022;17(1):16–29.

Tamir, T. T., Techane, M. A., Dessie, M. T., & Atalell, K. A. (2022). Applied nutritional investigation spatial variation and determinants of stunting among children aged less than 5 y in Ethiopia: A spatial and multilevel analysis of Ethiopian Demographic and Health Survey 2019. Nutrition (Burbank, Los Angeles County, Calif.), 103-104, 111786. https://doi.org/10.1016/j.nut.2022.111786.

Tsaralatifah, R. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Kelurahan Ampel Kota Surabaya Determinants of Stunted Children Under Two Years Old in Ampel Village, Surabaya. Amerta Nutr, 171-7.

Yuliani, E, Sastriani, Haerianti M, Harli K, Evawati. Skrining Stunting Dan Perkembangan pada Anak Pra Sekolah di TK Pertiwi Saleppa Majene. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan. 2020;6(2):102-106.

Yuliani, E, Sastriani, Haerianti M, Harli K, Evawati. Skrining Stunting Dan Perkembangan pada Anak Pra Sekolah di TK Pertiwi Saleppa Majene. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan. 2020;6(2):102-106.

Yuliani, E. (2018). Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-60 Bulan Di Kabupaten Majene 2018. Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt), 1(1), 53-61.

Yunita Rahmaniar R. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Dinas kesehatan Kabupaten Lahat Tahun 2021. J Kesehat Saelmakers PERDANA. 2022;5(2):435–46.

Downloads

Published

12/10/2023

How to Cite

Haerianti, M. ., Ananda, R. ., & Shabir, A. M. . (2023). Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Angka Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Keperawatan, 16(3), 983–992. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i3.1932