Komitmen Berpengaruh terhadap Capabilities to Perform Self Care pada Penderita Tuberkulosis Paru
DOI:
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.1808Keywords:
capabilities to perform self care, komitmen, tb paruAbstract
TBC paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis yang dapat menyerang paru-paru, tulang, kelenjar getah bening, dan organ lain di dalam tubuh. Capabilities to perform self care operations yaitu kemampuan seseorang untuk terus melakukan perawatan diri baik untuk diri sendiri maupun orang lain, yang mungkin dipengaruhi oleh pertumbuhan dan perkembangan kesehatan, tingkat pendidikan, dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komitmen dengan capabilities to perform self care operations pada penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Pamolokan. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi terdiri dari 84 responden penderita tuberkulosis paru dan sampel sebanyak 45 responden dengan menggunakan sample random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner serta dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner capabilities to perform self care operations dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji analisis menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat komitmen sedang yaitu sebanyak 26 responden (57,7%), sedangkan sebagian besar responden memiliki capabilities to perform self care operations pada kategori cukup mampu yaitu sebanyak 27 responden (60,0%). Analisa data didapatkan nilai p komitmen (0,000) jauh lebih rendah signifikan (p<a) dengan a=0,05, sehingga ada hubungan komitmen dengan capabilities to perform self care operations pada penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Pamolokan.
References
Alligod, M.R & Tomey, A.M. (2017). nursing theorit and their work (8th edition). USA: Mosby Elsevier.
Aini, N. (2018). Teori Model Keperawatan. Pusat Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.
Baker, L.K., & Denyes., M.J. 2008. Predictor of self-care in adolenscent with Cystic fibrosis: A test of Orem’s Theories of self-care and self-care defisit. Journal of Pediactric Nursing
Carolus, (2017) Tuberkulosis Bisa Disembuhkan. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Dkk, M, (2013) Buku Ajar Tuberkulosis Diagnostik Mikrobiologis. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair.
Dwiyanti, M. (2017). Tingkat Perawatan Diri dan Korelasinya dengan Kepercyaan Diri dan Aktivitas Sosial pada Penderita Tuberkulosis.
E. Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011
Edy Sutrisno, Budaya Organisasi (Jakarta: Prenadamedia, Cet. IV, 2015), hal. 292-293.
Faizah, I. L., & Raharjo, B. B. (2019). Penanggulangan tuberculosis paru dengan strategi DOTS (directly observed treatment short course). HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(3), 430-441.
Dewi, D.G. et al. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Komitmen Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru. Jurnal Kesehatan, 39-47.
Hidayat, A. A. A. (2011). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
H. Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Jakarta: Bumi Aksara, 2009
Hartati, N. dan (2019) Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.
Hidayat, (2015) Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Books Publishing
Hayati, S. M, Purba, JM, & Siregar, C. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Acceptance and Commitment Therapy (ACT) Pada Pasien TB Paru. Jurnal Riset Kesehatan Global Indonesia, 4(3), 573–580.
Jingru, L., Guo, X., Zhang, J., Wang, Q., & Zhang, Y. (2018). Self Rating Scale for Self Care Ability of puerperal women using Delphi method. Chinese Journal of Practical Nursing, 34(22), 1681-1686.
Ma’mud. (2022). Gambaran Faktor Determinan Komitmen Berobat Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Watampoe Kabupaten Bone. Makassar. Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.
Muhtar, M., & Sentana, A. (2019). Modul Perawatan Panti Asuhan Dalam Meningkatkan Kelembagaan Perawatan Diri Pasien Tuberkulosis Paru Di Kota Bima Nusa Tenggara Barat (No. 2252). Kursi malas.
Nursalam (2017) Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Praptomo, A. J. (2017). Metodologi riset kesehatan teknologi laboratorium medik dan bidang kesehatan lainnya. Deepublish
Pratiwi, H. (2019). Komitmen Mengajar. Pusat Penerbitan Andi Yogyakarta.
Potter, P., & Perry, A. (2010). Textbook of Fundamental of Nursing: Concepts, Processes and Practices (Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik) (R. Komala, Trans.). Jakarta: EGC.
Riskesdas, (2018) Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Jawa 2018.
Sodik, S. (2015) Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Salsabila, N. (2022). Analisis Pelaksanaan Penemuan Pasien Tuberkulosis di Puskesmas PAAL V Kota Jambi. Skripsi. Universitas Andalan Padang
Sri Banun Muslim, Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas Profesionalisme Guru, Mataram: Alfabeta, 2013
Sembiring, S. (2019) Indonesia Bebas Tuberkulosis. Jawa Barat: CV Jejak, Anggota IKAPI.
Sitio, S. S. P., Sembiring, E., & Purba, B. B. (2020). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perawatan Mandiri Pasien Tuberculosis. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 3(2), 160–166.
Sutrisno, E. (2015). Budaya Organisasi (4th ed.). Prenadamedia.
Suryalaga, Y.L. (2020). Hubungan Konsep Diri Dengan Efikasi Diri Pada Pasien Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari. Jurnal Keperawatan Profesional, 8(2), 69-81.
Utama, S. (2018) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Sistem Respirasi. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Wibowo, Prilaku Dalam Organisasi, (Jakarta: Rajawali Perss, 2013), h. 57
Widyanata, R. & Senen, H., S. (2016). Pengaruh Lingkungan dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Ronadamar Sejahtera Cabang Bandung. Jurnal of Business Management Education, 1(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
