Perubahan Metabolisme pada Hiperurisemia terhadap Pemberian Terapi Bekam: A Literature Review
Keywords:
bekam, ginjal, hiperurisemia, metabolismAbstract
Review ini dilakukan untuk mendapatkan / melihat hasil perubahan metabolisme terhadap pasien hiperurisemia dalam pemberian terapi bekam sebagai salah satu treatment dalam complementary and alternative therapy. Menggunakan desain penelitian studi literature. Maksud dan tujuan dilakukan review ini untuk membandingkan literature yang sudah ada. Adapun pertanyaan yang digunakan untuk melakukan proses review artikel ini sesuai dengan PICO ( P : hiperurisemia, I : terapi bekam, C : -, O : perubahan metabolisme ). Kriteria inklusi dalam artikel ulasan ini adalah berfokus pada pasien mengalami hiperurisemia dengan intervensi pemberian bekam, artikel yang original research dan artikel berupa penelitian kuantitatif, setiap studi dengan penilian hasil berupa perubahan / penurunan metabolisme pada pasien hiperurisemia, dan artikel tahun 2011-2021. Sehingga artikel yang diidentifikasi di awal sebanyak 43.772. Strategi pencarian menggunakan Garuda, Base, Proquest, Scopus, Cohrane library, dan PubMed. Serta menggunakan beberapa platform pencarian / secondary searching berupa Google Scholar, DOAJ, dan Science Direct. Ada 6 artikel yang diperoleh akan dilakukan review. Sehingga hasil yang diperoleh yaitu terjadi penurunan secara signifikan dari serum asam urat, serum urea & kreatinin, kadar kolesterol, kadar glukosa darah, dan juga terjadi penurunan pada tekanan darah. Pemberian terapi bekam ini dilakukan tidak hanya sekali saja akan tetapi hasilnya akan lebih baik bila dilakukan beberapa kali intervensi. Pemberian terapi bekam sebagai salah satu treatment dari complementary and alternative therapy sangat memberikan efek yang sangat baik dalam menurunkan metabolisme dalam tubuh pada pasien hiperurisemia. Terapi ini dapat menurunkan asam urat, serum urea, kreatinin, kadar kolesterol, kadar glukosa darah / Fasting Blood Sugar (FBS). Selain hal tersebut terapi bekam juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik / Systolic Blood Pressure (SBP).
References
Alligood, Martha Ralie. (2018). Nurshing Theorists and Their Work (Martha Raile Alligood (ed.); 9th ed.). Elsevier.
Eriksen, M. B., & Frandsen, T. F. (2018). The impact of PICO as a search strategy tool on literature search quality: A systematic review. Journal of the Medical Library Association, 106(4), 420–431. https://jmla.pitt.edu/ojs/jmla/article/view/345/726
Hairon, S., Ismail, A., Nik Husain, N., Ismail, M., Zain, R., Bakar, M., & bin Yaacob, N. M. (2013). The Effect Of Wet Cupping Therapy (Bekam) On Renal Function Test In Healthy Individual. May, 5–7.
Hameed, F. A. (2018). Gout. In Integrative Medicine: Fourth Edition (Fourth Edi). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-35868-2.00069-4
Hani, U., & Rita, W. W. (2017). Cupping as Complementary Therapy for Patients with Hyperuricemia. AASIC, 77–79.
Hao, S., Zhang, C., & Song, H. (2016). Natural Products Improving Hyperuricemia with Hepatorenal Dual Effects. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2016. https://doi.org/10.1155/2016/7390504
Husain, N. N., Hairon, S. M., & Zain, R. M. (2020). The Effects of Wet Cupping Therapy on Fasting Blood Sugar, Renal Function Parameters, and Endothelial Function: A Single-arm Intervention Study. 35(2). https://doi.org/10.5001/omj.2020.26
Indrawan, I. B., Kambayana, G., & Putra, T. R. (2017). Hubungan Konsumsi Purin Tinggi Dengan Hiperurisemia: Suatu Penelitian Potong Lintang Pada Penduduk Suku Bali di Kota Denpasar. Jurnal Penyakit Dalam Udayana, 1(2), 38–44. https://doi.org/10.36216/jpd.v1i2.20
Li, J. Q., Guo, W., Sun, Z. G., Huang, Q. S., Lee, E. Y., Wang, Y., & Yao, X. D. (2017). Cupping therapy for treating knee osteoarthritis: The evidence from systematic review and meta-analysis. Complementary Therapies in Clinical Practice, 28, 152–160. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2017.06.003
Lilin, R., Hadi, I., Askrening, & Indrayana, M. (2020). Complementary Alternative Medicine : Kombinasi Bekam Basah dan Ayat Alquran pada Perubahan Tekanan Darah, Glukosa, Asam Urat, dan Kolesterol. Jurnal.Poltekkes-Kdi, 12, 114. https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP
Mahendra, H. I., & Arum, P. (2021). Pengaruh Pemberian Sari Buah Kersen terhadap Kadar Asam Urat pada Penderita Hiperurisemia. Jurnal Gizi, 10(1), 1. https://doi.org/10.26714/jg.10.1.2021.1-13
Moura, C. de C., Chaves, É. de C. L., Cardoso, A. C. L. R., Nogueira, D. A., Corrêa, H. P., & Chianca, T. C. M. (2018). Cupping therapy and chronic back pain: Systematic review and meta-analysis. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 26. https://doi.org/10.1590/1518-8345.2888.3094
Ningsih, F. N., & Afriana, N. (2017). Pengaruh terapi bekam terhadap kadar asam urat pada penderita hiperuremia di rumah sehat khaira bangkinang. Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusa, 1(2), 2580–2194.
Parker, M. E. (2001). Nursing theories and nursing practice. In Hong Kong Nursing Journal (Vol. 50). F.A. Davis Company.
Putri, A. A. (2019). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiun 1. MENARA Ilmu, XIII(8), 30–38.
Qureshi, N. A., Ali, G. I., Abushanab, T. S., El-Olemy, A. T., Alqaed, M. S., El-Subai, I. S., & Al-Bedah, A. M. N. (2017). History of cupping (Hijama): a narrative review of literature. Journal of Integrative Medicine, 15(3), 172–181. https://doi.org/10.1016/S2095-4964(17)60339-X
Riskesdas Sulawesi Selatan. (2018). Laporan Provinsi Sulawesi Selatan Riskesdas 2018. In Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (Vol. 110, Issue 9). http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3658
Risniati, Y., Afrilia, A. R., Lestari, T. W., Nurhayati, N., & Siswoyo, H. (2020). Pelayanan Kesehatan Tradisional Bekam: Kajian Mekanisme, Keamanan dan Manfaat. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 3(3), 212–225. https://doi.org/10.22435/jpppk.v3i3.2658
Sajid, M. I. (2016). Hijama therapy (wet cupping) - its potential use to complement British healthcare in practice, understanding, evidence and regulation. Complementary Therapies in Clinical Practice, 23, 9–13. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2016.01.003
Sari, F. R., Arskal Salim, M. G., Ekayanti, F., Al-safi Ismail, A., & Nitalia, M. (2019). Prophetic Wet Cupping Practices for Degenerative Diseases At the Waroeng Sehat Tangerang Selatan: a Preliminary Study. Biotech. Env. Sc, 21(4), 1052–1056.
Tim Riskesdas. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. In Kementtrian Kesehatan Republik Indonesia. Balitbangkes. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Wang, Y. L., An, C. M., Song, S., Lei, F. L., & Wang, Y. (2018). Cupping Therapy for Knee Osteoarthritis: A Synthesis of Evidence. Complementary Medicine Research, 25(4), 249–255. https://doi.org/10.1159/000488707
Widodo, S., & Mustofa, A. (2017). Bekam Basah Menurunkan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Penderita Hiperurisemi. September, 361–370.
Alligood, Martha Ralie. (2018). Nurshing Theorists and Their Work (Martha Raile Alligood (ed.); 9th ed.). Elsevier.
Eriksen, M. B., & Frandsen, T. F. (2018). The impact of PICO as a search strategy tool on literature search quality: A systematic review. Journal of the Medical Library Association, 106(4), 420–431. https://jmla.pitt.edu/ojs/jmla/article/view/345/726
Hairon, S., Ismail, A., Nik Husain, N., Ismail, M., Zain, R., Bakar, M., & bin Yaacob, N. M. (2013). The Effect Of Wet Cupping Therapy (Bekam) On Renal Function Test In Healthy Individual. May, 5–7.
Hameed, F. A. (2018). Gout. In Integrative Medicine: Fourth Edition (Fourth Edi). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-35868-2.00069-4
Hani, U., & Rita, W. W. (2017). Cupping as Complementary Therapy for Patients with Hyperuricemia. AASIC, 77–79.
Hao, S., Zhang, C., & Song, H. (2016). Natural Products Improving Hyperuricemia with Hepatorenal Dual Effects. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2016. https://doi.org/10.1155/2016/7390504
Husain, N. N., Hairon, S. M., & Zain, R. M. (2020). The Effects of Wet Cupping Therapy on Fasting Blood Sugar, Renal Function Parameters, and Endothelial Function: A Single-arm Intervention Study. 35(2). https://doi.org/10.5001/omj.2020.26
Indrawan, I. B., Kambayana, G., & Putra, T. R. (2017). Hubungan Konsumsi Purin Tinggi Dengan Hiperurisemia: Suatu Penelitian Potong Lintang Pada Penduduk Suku Bali di Kota Denpasar. Jurnal Penyakit Dalam Udayana, 1(2), 38–44. https://doi.org/10.36216/jpd.v1i2.20
Li, J. Q., Guo, W., Sun, Z. G., Huang, Q. S., Lee, E. Y., Wang, Y., & Yao, X. D. (2017). Cupping therapy for treating knee osteoarthritis: The evidence from systematic review and meta-analysis. Complementary Therapies in Clinical Practice, 28, 152–160. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2017.06.003
Lilin, R., Hadi, I., Askrening, & Indrayana, M. (2020). Complementary Alternative Medicine : Kombinasi Bekam Basah dan Ayat Alquran pada Perubahan Tekanan Darah, Glukosa, Asam Urat, dan Kolesterol. Jurnal.Poltekkes-Kdi, 12, 114. https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP
Mahendra, H. I., & Arum, P. (2021). Pengaruh Pemberian Sari Buah Kersen terhadap Kadar Asam Urat pada Penderita Hiperurisemia. Jurnal Gizi, 10(1), 1. https://doi.org/10.26714/jg.10.1.2021.1-13
Moura, C. de C., Chaves, É. de C. L., Cardoso, A. C. L. R., Nogueira, D. A., Corrêa, H. P., & Chianca, T. C. M. (2018). Cupping therapy and chronic back pain: Systematic review and meta-analysis. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 26. https://doi.org/10.1590/1518-8345.2888.3094
Ningsih, F. N., & Afriana, N. (2017). Pengaruh terapi bekam terhadap kadar asam urat pada penderita hiperuremia di rumah sehat khaira bangkinang. Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusa, 1(2), 2580–2194.
Parker, M. E. (2001). Nursing theories and nursing practice. In Hong Kong Nursing Journal (Vol. 50). F.A. Davis Company.
Putri, A. A. (2019). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiun 1. MENARA Ilmu, XIII(8), 30–38.
Qureshi, N. A., Ali, G. I., Abushanab, T. S., El-Olemy, A. T., Alqaed, M. S., El-Subai, I. S., & Al-Bedah, A. M. N. (2017). History of cupping (Hijama): a narrative review of literature. Journal of Integrative Medicine, 15(3), 172–181. https://doi.org/10.1016/S2095-4964(17)60339-X
Riskesdas Sulawesi Selatan. (2018). Laporan Provinsi Sulawesi Selatan Riskesdas 2018. In Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (Vol. 110, Issue 9). http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3658
Risniati, Y., Afrilia, A. R., Lestari, T. W., Nurhayati, N., & Siswoyo, H. (2020). Pelayanan Kesehatan Tradisional Bekam: Kajian Mekanisme, Keamanan dan Manfaat. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 3(3), 212–225. https://doi.org/10.22435/jpppk.v3i3.2658
Sajid, M. I. (2016). Hijama therapy (wet cupping) - its potential use to complement British healthcare in practice, understanding, evidence and regulation. Complementary Therapies in Clinical Practice, 23, 9–13. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2016.01.003
Sari, F. R., Arskal Salim, M. G., Ekayanti, F., Al-safi Ismail, A., & Nitalia, M. (2019). Prophetic Wet Cupping Practices for Degenerative Diseases At the Waroeng Sehat Tangerang Selatan: a Preliminary Study. Biotech. Env. Sc, 21(4), 1052–1056.
Tim Riskesdas. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. In Kementtrian Kesehatan Republik Indonesia. Balitbangkes. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Wang, Y. L., An, C. M., Song, S., Lei, F. L., & Wang, Y. (2018). Cupping Therapy for Knee Osteoarthritis: A Synthesis of Evidence. Complementary Medicine Research, 25(4), 249–255. https://doi.org/10.1159/000488707
Widodo, S., & Mustofa, A. (2017). Bekam Basah Menurunkan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Penderita Hiperurisemi. September, 361–370.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.