Pengetahuan Siswa-Siswi SMP terhadap Kesehatan Reproduksi
DOI:
https://doi.org/10.32583/jgd.v4i2.1447Keywords:
kesehatan reproduksi, pengetahuan, remajaAbstract
Kesehatan reproduksi menjadi salah satu hak bagi setiap manusia termasuk remaja. Masalah kesehatan reproduksi dan seksualitas pada remaja semakin lama samakin memprihatinkan dan kompleks. Kondisi tersebut dikarenakan kurangnya kepahaman remaja terhadap berbagai aspek reproduksi yang berhubungan dengan dirinya sendiri. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengetahuan siswa-siswi SMP Al-Madina terhadap kesehatan reproduksi. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif dengan desain crossectional, sampel penelitian berjumlah 96 responden. Data penelitian didapatkan dari hasil pengisian kuesioner pengetahuan kesehatan reproduksi yang dilakukan oleh responden. Hasil penelitian mendapatkan pengetahuan siswa-siswi SMP Al-Madina mempunyai pengetahuan baik sebanyak 75% dan pengetahuan cukup sebanyak 25%. Uji chi square menunjukkan bahwa jenis kelamin dan majalah/koran berpengaruh signifikan tehadap pengetahuan remaja dengan nilai p<0,05. Pentingnya remaja terpapar sumber informasi tentang kesehatan reproduksi, semakin banyak informasi tentang kesehatan reproduksi yang didapatkan oleh remaja maka semakin baik pengetahuan remaja.
References
Auria, K., Yusuf, E. C. J., & Ahmad, M. (2022). Strategi Layanan Kesehatan Reproduksi pada Remaja: Literature Review. Faletehan Health Journal, 9(1), 20–36.
Bolin, A., & Whelehan, P. (2009). Human sexuality: biological, psychological, and cultural perspectives. Routledge.
Briefs Notes. (2017). Prioritaskan Kesehatan Reproduksi Remaja untuk Menikmati Bonus Demografi.
Depkes RI. (2000). Modul pelatihan bimbingan dan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja bagi petugas kesehatan: pegangan bagi pelatih. Departemen Kesehatan RI.
Dunne, A., Mcintosh, J., & Mallory, D. (2014). Adolescents, Sexually Transmitted Infections, and Education Using Social Media: A Review of the Literature. TJNP: The Journal for Nurse Practitioners, 10(6), 401–408. https://doi.org/10.1016/j.nurpra.2%0A014.03.020
Erin, W., Green, C., Debattista, J., Somerset, S., & Adem, S. (2019). New digital media interventions for sexual health promotion among young people : a systematic review. 101–123.
Ernawati, H. (2018). Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di daerah pedesaan. Indonesian Journal for Health Sciences, 02(01), 58–64. http://journal.umpo.ac.id/index.php/IJHS/
Hindin, M. J., & Fatusi, A. O. (2009). Adolescent sexual and reproductive health in developing countries: an overview of trends and interventions. Int Perspect Sex Reprod Health, 35(2), 58–62.
Kusmiran, E. (2011). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Salemba Medika.
Marcell, A. V., Wibbellsman, C., & Seigel, W. M. (2011). Male Adolescent Sexual and Reproductive Health Care. Pediatrics, 1658– 1678.
Noviana, N. (2018). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan. Trans Info Medika.
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim, T., Ramdany, R., Manurung, E. I., Sianturi, E., Tompunu, M. R. G., Sitanggang, Y. F., & Maisyarah, M. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Pratama, Y. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Setianti, Y., & Komala, L. (2013). Komunikasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Pedesaan. Edutech, 1(3).
Sukidjo Notoatmodjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Wahyuni, S. (2012). Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) Dengan Jenis Kelamin Dan Sumber Informasi di SMAN Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Stikes U’Budiyah, 1(2).
WHO. (2011). The sexual and reproductive health of younger adolescents: research issues in developing countries: background paper for a consultation. WHO.Int. http://whqlibdoc.who.int/publications/2011/%0A9789241501552_eng.pdf
WHO. (2014). World Health statistics 2014. In Zhurnal Eksperimental’noi i Teoreticheskoi Fiziki. WHO.Int.