Asuhan Keperawatan Berdasarkan Teori Keperawatan “Katherine Kolcaba” pada Ny.Sr dengan Hemiplegia Sinistra Ec. Causa Brain Metastasis Tumor
DOI:
https://doi.org/10.32583/jgd.v4i1.1429Keywords:
hemiplegia, latihan gerak, range of motion (ROM), strokeAbstract
Stroke adalah keadaan di mana aliran darah di otak terganggu karena pecahnya pembuluh darah atau karena terhambat atau tersumbatnya aliran darah. Akibat yang ditimbulkan dari stroke dapat menyebabkan kehilangan sementara atau permanen fungsi otak dalam gerakan, berfikir, memori, bicara, atau sensasi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah memahami penerapan teori kolcaba dalam asuhan keperawatan sistem persyarafan pada kasus hemiplegia secara umum. Sedangkan tujuan secara khusus yaitu memahami konsep teori kolcaba, menganalisis penerapan konsep model teori kolcaba pada asuhan keperawatan sistem neurologi pada kasus hemiplegia. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus dengan partisipan sebanyak 1 orang. Selama seminggu perawatan dan mengevaluasi tindakan yang diberikan, diperoleh paien dapat menahan beban atau gaya gravitasi (point 4), pergerakan sendi yang sebelumnya agak susah digerakkan akan tetapi setelah rutin dan sistematis dilakukan ROM dan genggam bola maka pergerakan sendi leluasa. Tindakan Range of motion (ROM) dan genggam bola membuktikkan bahwa hal tersebut memberikan perubahan terhadap pasien walaupun secara perahan terjadi perubahan yang kecil pada pasien. tetapi hal tersebut sangatlah membantu dalam mencegah kontraktur, kekakuan sendi dan meningkatkan kekuatan otot.
References
AHA. (2015). 2015 American Heart Association/American stroke association focused update of the 2013 guidelines for the early management of patients with acute ischemic stroke regarding endovascular treatment: A guideline for healthcare professionals from the American . In Stroke (Vol. 46, Issue 10). https://doi.org/10.1161/STR.0000000000000074
Alligood, M. R. (2013). Nursing Theory Utilization and Application. Journal of Chemical Information and Modeling (5th ed., Vol. 53. In Accident and Emergency Nursing (Vol. 10, Issue 2). https://doi.org/10.1054/aaen.2001.0325
Azizah, N., & Wahyuningsih, W. (2020). Genggam Bola Untuk Mengatasi Hambatan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Nonhemoragik. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 4(1), 35–42. https://doi.org/10.33655/mak.v4i1.80
Balqiis, Sumardiyono, & Handayani, S. (2022). Hubungan antara prevalensi hipertensi DM dengan prevalensi stroke di Indonesia. 10, 379–384. https://doi.org/10.14710/jkm.v10i3.3324310.14710/jkm.v10i3.33243
Bella, C., Inayati, A., & Immawati, I. (2021). Penerapan Range of Motion (Rom) Pasif Untuk Mengatasi Masalah Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 1(2), 216–222. http://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/203
Budi, A. K., Henny, S. M., & Teuku, T. (2018). NANDA-1 Diagnosa Keperawatan. Definisi dan klasifikasi 2018 - 2020 (E. Monica & P. Wuri (eds.); Edisi ke 1). Penerbit buku kedokteran EGC.
Gloria, M. B., Howard, K. B., Joanne, M. D., & Cheryl, M. W. (2016). Nursing Intervention Classification ( NIC ). Edisi bahasa Indonesia (N. Intansari & D. T. Roxsana (eds.); Edisi ke 6). Elsevier.
Hafsari, D., Neylan, R. A., Zanariah, Z., Kedokteran, F., Lampung, U., Syaraf, B., Sakit, R., Daerah, U., & Moeloek, A. (2018). Hemiplegia Sinistra dan Paresis Nervus VII dan XII Et Causa Stroke Non Hemoragik Left Hemiplegia and Nerves VII and XII Paresis Et Causa Non-Hemorrhagic Stroke. Majority, 7(3), 163–167.
Khairy Ahmad Subuh, M. (2018). Analisis Praktik Klinik Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Intervensi Inovasi Latihan Activity Daily Living (ADL) Terhadap Peningkatan Kemandirian Pasien Di Ruang Stroke Center AFI RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda Tahun 2018. 11(1), 1–12. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Krisdianto Eko Juli. (2018). PERBEDAAN KEKUATAN OTOT SEBELUM DAN SESUDAH LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF PADA PASIEN HEMIPLEGIA (Studi di Ruang Airlangga Syaraf RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang).
Mubarak, I. W., Lilis, I., & Joko, S. (2015). Penuntun Praktik Laboratorium KMB II B. Salemba Medika. https://library.umbjm.ac.id/index.php?p=show_detail&id=4264
Muttaqin, W. W., Hidayatullah, F., & Doewes, M. (2018). Pengembangan Model Latihan Gerak Pasif-Aktif Terhadap Pelayanan Rehabilitatif Pasien Stroke Hemiplegia RSUD dan RSI Fatimah Kabupaten Cilacap. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 2(2), 108–113. https://doi.org/10.22435/jpppk.v2i2.276
PPNI. (2017). Standar Dagnosa Keperawatan Indonesia ( SDKI ). Definisi dan indikator diagnostik (DPP PPNI (ed.); Edisi 1). Graha DPP PPNI.
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperaatan Indonesia ( SIKI ). Definisi dan tindakan keperawatan (DPPP PPNI (ed.); Edisi 1. C). Graha DPP PPNI.
PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia ( SLKI ). Defenisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (DPP PPNI (ed.); Edisi 1. C). Graha DPP PPNI.
PPNI. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan (DPP PPNI (ed.); Edisi 1). Graha DPP PPNI.
RISKESDAS. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Siswanto, Mahfudhoh Al Malikhaturrofi’, S. T. E. (2018). Tindakan keperawaatan melatih teknik Range Of Motion (ROM) pasif untuk menurunkan hambatan mobilitas fisik pada Ny. S dengan stroke non-hemoragik. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 4, 39–44.
Sue, M., Marion, J., Meridean, M., & Elizabeth, S. (2016). Nursing Outcomes Classification ( NOC ). Pengukuran outcomes kesehatan, edisi bahasa Indonesia (N. Intansari & T. Roxsana (eds.); Edisi ke 5). Elsevier.
Valante, R., Blimhena, I., Miglāne, E., Millers, A., Balodis, A., & Pucite, E. (2015). Ischemic Stroke Due to Middle Cerebral Artery M1 Segment Occlusion: Latvian Stroke Register Data. Proceedings of the Latvian Academy of Sciences, Section B: Natural, Exact, and Applied Sciences, 69(5), 274–277. https://doi.org/10.1515/prolas-2015-0042