Penerapan Senam Kaki dalam Menurunkan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II
DOI:
https://doi.org/10.32583/jgd.v4i1.1427Keywords:
diabetes melitus tipe 2, kadar glukosa darah, senam kakiAbstract
Pola makan yang salah dan jarangnya berolahraga menyebabkan terjadinya kenaikan kadar gula darah sehingga memicu munculnya penyakit Diabetes mellitus. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah yaitu dengan senam kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari senam kaki dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe II. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara terhadap kedua subjek. Penelitian ini dilakukan tanggal 11 Desember 2019 sampai dengan 30 Januari 2020 dengan menggunakan dua subjek yang dilakukan 1 kali dalam sehari selama 30 menit dan dievaluasi 30 menit setelah dilakukannya senam kaki. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah setelah dilakukannya senam kaki. Dimana subjek 1 terjadi penurunan yang lebih besar dibandingkan subjek 2, ini dikarenakan subjek 1 berusia lebih muda serta lebih sering melakukan senam kaki dan sangat menjaga pola makanya sedangkan subjek 2 sudah berusia diatas 40 tahun sehingga menyebabkan penurunan sel β pankreas dan subjek 2 kurang menjaga pola makan.
References
Agustiningsih, S. T. (2018). Gambaran gula darah pada pasien diabetes mellitus. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Sehat PPNI, Mojokerto.
Budiono & Pertami, S. P. (2015). Konsep dasar keperawatan. Jakarta: Bumi Medika.
Doengoes, M. E. (2000). Rencana Asuhan keperawatan. Jakarta: EGC.
Hasdianah HR. (2012). Mengenal diabetes mellitus pada orang dewasa dan anak-anak dengan solusi herbal. Yogyakarta: Nuha Medika.
Hidayat, A. R. & Nurhayati, I. ( 2014). Perawatan diabetes mellitus di rumah. Jurnal Permata Indonesia. 5 (2). 49-54.
International Diabetes Federation (IDF). ( 2015) IDF Diabetes atlas 7th Edition 2017 . Diakses dari www. idf. org. Diakses 18 Oktober 2019.
Maf’ul. (2014). Pengaruh senam kaki diabetik terhadap perubahan tekanan darah pada pasien dm tipe 2 non ulkus di poliklinik endokrin RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusono Makasar. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makasar.
Maulana. M. (2016). Mengenal diabetes mellitus paduan praktis menangani penyakit kencing manis. Yogjakarta: Katahati.
Padila (2012). Buku ajar keperawatan medikal bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.
Putra, A. L., Wowor, P. M. & Wungouw, H. I. (2015). Gambaran kadar gula darah sewaktu pada mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal e Biomedik. 3 (3): 834-838.
Rachmawati, N. (2015). Gambaran kontrol dan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di poliklinik penyakit dalam RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Rendi, M. C. & Margareth TH. (2012). Asuhan keperawatan medikal bedah dan penyakit dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.
Riskesdas. (2018). Laporan HasilRiset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Litbangkes.
Ruben, G., Rottie, J. V. & Karundeng, M. (2016). Pengaruh senam kaki diabetes terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas Enemawira. eJournal Keperawatan. 4 (1): 1-5.
Rusli, G. R. & Farianingsih, S. (2015). Senam kaki diabetes menurunkan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2. Journals of Ners Comunity. 6 (2): 189-197.
Saifunurmazah, D. (2013). Kepatuhan penderita Diabetes Mellitus dalam menjalani terapi olahraga dan diet. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Setiadi. (2007) Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wijaya, A. S. & Putri, Y. M. (2013). KMB2 Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa). Yogyakarta: Nuha Medika.
Wijayaningsih, K. S. (2013). Standar Asuhan Keperawatan. Yogyakarta: EGC.
Word Healt Organization (WHO), 2016. Diabetes Mellitus, http: //www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/, Diakses 18 Oktober 2019.
