Studi Literatur: Hubungan Status Gizi dan Perilaku Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Penyakit ISPA pada Balita
Keywords:
ISPA, merokok, status giziAbstract
Kejadian ISPA sebagai infeksi akibat mikroorganisme yang menyerang salah satu atau lebih bagian dari saluran napas mulai dari hidung (saluran bagian atas) hingga jaringan di dalam paru (saluran bagian bawah) yang sering dialami oleh anak. Salah satu faktor risiko ISPA yaitu kekurangan status gizi dan terpapar asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara status gizi dan perilaku kebiasaan merokok dengan penyakit ISPA pada balita. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang merangkum beberapa referensi yang terkait dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan database Google Scholar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan perilaku kebiasaan merokok anggota keluarga dengan penyakit ISPA pada balita.
References
Aslina, & Suryani, I. (2018). Hubungan Status Gizi terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru Tahun 2018. Ensiklopedia Of Journal, 1(1), 147–152. http://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.8-3/index.php/ensiklopedia/article/view/47
Basit, M., Rifani, S., & Sukarlan. (2016). Hubungan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Dinamika Kesehatan, 7(2), 83–97. https://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id/index.php/dksm/article/view/116
Baya, N. (2020). Hubungan Keberadaan Anggota Keluarga yang Merokok dan Status Gizi Balita dengan Kejadian ISPA. Ilmiah Kesehatan Iqra, 8(1), 13–18.
Christi, H., Pangestuti, d., & nugraheni, s. (2015). faktor–faktor yang berhubungan dengan kejadian ispa pada Bayi usia 6 – 12 Bulan yang Memiliki Status Gizi Normal (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Candilama Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(2), 107–117.
Damang, S. A., Syakur, R., & Andriani, R. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok Pada Remaja di SMP Negeri 7 Langgudu Kabupaten Bima. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat, 1(1), 32–39. https://doi.org/10.36090/jkkm.v1i1.294
Dumilah, R. (2016). Determinan Kebiasaan Merokok Kepala Keluarga pada Balita Penderita ISPA di Desa Karangharja. 31–38.
Felita, P., Kurniawan, H., & Dewajanti, A. M. (2018). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Bulan Agustus 2016. Jurnal Kedokteran Meditek, 24(25). https://doi.org/https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v24i65.1655
Gumanti, Nurmaini, & Gerry, S. (2021). Hubungan Karakteristik Balita dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga di Rumah dengan Kejadian ISPA. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 158–163. https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.479
Harjatmo, T. P., Par’i, H. M., & Wiyono, S. (2017). Penilaian Status Gizi (Cetakan Pe).
Heryanto, E. (2016). Hubungan Status Imunisasi, Status Gizi, dan ASI Eksklusif dengan kejadian ISPA pada Anak Balita di Balai Pengobatan UPTD Puskesmas Sekar Jaya Kabupaten Ogan Kom Ering Ulu. Cendikia Medika, 1(1), 1–10. https://jurnal.stikesalmaarif.ac.id/index.php/cendekia_medika/article/view/9
Irianto, G., Lestari, A., & Marliana, M. (2021). Hubungan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Balita Umur 1-5 Tahun. Healthcare Nursing Journal. http://umtas.ac.id/journal/index.php/healtcare/article/view/1098
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. In Science as Culture (Vol. 1, Issue 4). https://doi.org/10.1080/09505438809526230
Milo, S., Ismanto, A., & Kallo, V. (2015). Hubungan Kebiasaan Merokok di dalam Rumah dengan Kejadian ISPA pada Anak Umur 1-5 tahun di Puskesmas Sario Kota Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 3(2), 107603.
Qotimah, & Wahyuningtya, T. E. (2020). Hubungan Status Gizi dan Asap Rokok dengan Kejadian ISPA Pada Anak Umur 1-3 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pujon. Jurnal Ilmiah Obstetri Gynekologi Dan Ilmu Kesehatan, 8(2), 14–25. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/biomed/article/view/2449#:~:text=Nilai R Square (R2,variabel lain yang tidak diteliti.
Rahayu, E., & Setiadi. (2019). Hubungan Antara Status Gizi dan Lingkungan Fisik Tempat Tinggal dengan Kejadian Penyakit pada Balita. Kesehatan Aiptinakes Jatim, 15, 53–61.
Rahmadhani, M. (2021). Hubungan Kebiasaan Merokok pada Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Balita di Klinik Pratama Sehati Husada Kecamatan Sibiru-Biru. Prima Medical Journal: Artikel Penelitian, 4(1), 1–4. https://doi.org/https://doi.org/10.34012/pmj.v4i1.1624
Rosanti, R., Ira Handyana, F., & Sabat Kristianaa, A. (2020). Hubungan antara Status Gizi dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun). Professional Health Journal, 2(1), 38–50. https://doi.org/10.54832/phj.v2i1.119
Sari, N. I., & Ardianti. (2017). Hubungan Umur dan Jenis Kelamin terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Puskesmas Tembilahan Hulu. An-Nadaa, 26–30.
Septiani, E. (2020). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2019. Jurnal Masker Medika, 8(1), 233–239.
Setiawati, F., Sari, E. P., Hamid, S. A., & Hasbiah, H. (2021). Hubungan Status Gizi, Pemberian ASI Eksklusif dan Paparan Asap Rokok terhadap Kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas Sukaraya Kab. Oku. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3), 1293–1298. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i3.1739
Siska, F. (2019). Hubungan Kebiasaan Merokok di dalam Rumah dengan Kejadian ISPA pada Anak Balita 0-5 Tahun di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang 2019. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 9(18), 19–28. https://doi.org/10.52047/jkp.v9i18.39
Sunarni, N., Litasari, R., & Deis, L. (2017). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Margaharja Sukadana Ciamis. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 1(2), 70–75. https://doi.org/10.32536/jrki.v1i2.11
Trisnawati, Y., & Juwarni. (2013). Hubungan Perilaku Merokok Orang Tua dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang Kabupaten Purbalingga 2012. Kesmasindo, 6, 35–42.
Utami, P. M. N., Purniti, P. S., & Arimbawa, I. M. (2018). Hubungan Jenis Kelamin, Status Gizi dan Berat Badan Lahir dengan Angka Kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas Banjarangkan II tahun 2016. DiscoverSys | Intisari Sains Medis, 9(3), 135–139. https://doi.org/10.1556/ism.v9i3.216
Vovi Noviyanti. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit ISPA pada Balita di Sekitar Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Tamangapa Kota Makassar [Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar]. In UIN Alauddin Makassar. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3196/
Widia, L. (2017). Hubungan antara Status Gizi dengan Kejadian ISPA pada Balita (Relationship Between Nutrition Status With Infection Evaluation Influences On Repectability). Jurnal Darul Azhar, 3(1), 28–35. https://www.jurnal-kesehatan.id/index.php/JDAB/article/view/11
Widigdo, A. P. (2014). Pengaruh Pemberian Dosis Bertingkat Madu terhadap Gambaran Mikroskopis Hepar pada Mencit Strain Balb/C Jantan yang Diberi Paparan Asap Rokok (Issue July).
Yusridawati, Y., & Tanjung, N. (2021). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Puskesmas Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2020. Jurnal Kebidanan, Keperawatan, Dan Kesehatan (J-BIKES), 1(1), 1–13. http://www.jurnalbikes.com/index.php/bikes/article/view/5.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
