Hubungan antara Teman Sebaya dan Kecederungan Anoreksia Nervosa pada Remaja Surabaya

Authors

  • Kholifatul Mardiah Universitas Airlangga

Keywords:

kecenderungan anoreksia nervosa, remajateman sebaya

Abstract

Setiap remaja pasti mengalami perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan, namun remaja berisiko mengalami masalah kesehatan seperti gangguan makan. Adapun diagnosa gangguan makan yang memiliki resiko mortalitas yang tinggi dibanding bulimia nervosa adalah anoreksia nervosa. karakteristik remaja yang cenderung bergantung pada teman sebaya, berisiko dalam perubahan perilaku, apabila berupa tekanan dari teman sebaya dapat berisiko pada perilaku makan menyimpang. Maka, pada penelitian berikut bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan anoreksia nervosa dan teman sebaya pada remaja Surabaya. adapun metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dan obsevasional deskriptif, menggunakan metode cross-sectional.  Populasi penelitian merupakan siswa kelas 10 – 12 salah satu SMA Negeri di Surabaya Barat, dan dari teknik simple random sampling didapatkan 286 sampel penelitian. Pengumpulan data secara daring, menggunakan google form dianalisis univariat dan bivariate. Berdasarkan hasil uji spearman, diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan terarah antara kecenderungan anoreksia nervosa dan teman sebaya. berdasarkan hasil penelitian, diperlukan deteksi dini yang lebih massif sebagai langkah pencegahan terjadinya anoreksia nervosa.

References

Abdullah, S. M. (2019). Social Cognitive Theory : PSIKODIMENSIA, 18(1), 85–100. https://doi.org/10.24167/psidim.v18i1.1708

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic And Statistical Manual Of Mental Disorders (5th ed.; D. V Jeste, J. A. Lieberman, D. Fassler, & R. Peele, Eds.). Washington: American Psychiatric Association.

Ammar, E. N., & Nurmala, I. (2020). Analisis Faktor Sosio-Kultural terhadap Dimensi Body Image pada Remaja. Journal of Health Science and Prevention, 4(1), 23–31. https://doi.org/10.29080/jhsp.v4i1.255

Aula, Y. N., & Nurhayati, F. (2020). Hubungan Literasi Kesehatan Dengan Perilaku Kesehatan Siswa Sekolah Menengah Atas Di Kota Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 8(1), 139–144. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive

Azwar, S. (1993). Kelompok Subjek Ini Memiliki Harga Diri Yang Rendah"; Kok, Tahu...? Buletin Psikologi, 2, 13–17. https://doi.org/10.22146/bpsi.13160

Batubara, J. R. (2016). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21. https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9

Cahyono, A. P., & Muhammad, H. N. (2017). Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Antara Siswa Jurusan IPA dan Jurusan IPS (Studi pada Siswa Kelas X SMAN 12 Surabaya). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 05(02), 152–157. Retrieved from http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive

Carter, J. C., & Bewell-Weiss, C. V. (2011). Nonfat phobic anorexia nervosa: Clinical characteristics and response to inpatient treatment. International Journal of Eating Disorders, 44(3), 220–224. https://doi.org/10.1002/eat.20820

Chairani, L.-. (2018). Body Shame dan Gangguan Makan Kajian Meta-Analisis. Buletin Psikologi, 26(1), 12–27. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.27084

Dinas Kesehatan Kota Surabaya. (2020). Profil Kesehatan 2019. In Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Surabaya. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625

Eli, K. (2018). Striving for liminality: Eating disorders and social suffering. Transcultural Psychiatry, 55(4), 475–494. https://doi.org/10.1177/1363461518757799

Fhadila, K. D. (2017). Menyikapi Perubahan Perilaku Remaja. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 2(2), 17–23. Retrieved from https://jurnal.iicet.org/index.php/jpgi/article/view/220

Gorwood, P., Blanchet-Collet, C., Chartrel, N., Duclos, J., Dechelotte, P., Hanachi, M., … Epelbaum, J. (2016). New insights in anorexia nervosa. Frontiers in Neuroscience, 10(JUN), 1–21. https://doi.org/10.3389/fnins.2016.00256

Irawan, A. W., Yusufianto, A., Agustina, D., & Dean, R. (2021). Laporan Survei Internet APJII 2019 - 2020 (Q2). Jakarta.

Isra, R. I. (2017). Kelompok Sebaya dan Perilaku Makan Menyimpang Remaja SMA di Jakarta. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 21(2), 263–283. https://doi.org/10.7454/mjs.v21i2.4624

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). LAPORAN PROVINSI JAWA TIMUR RISKESDAS 2018.

Krummel, D. A., & Kris-Etherton, P. M. (1996). Nutrition in Women’s Health (1st ed.). Maryland: Aspen Publishers, Inc. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=ardUS3d5QPQC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=true

Laila, N. N. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi Gangguan makan pada Remaja di MA Pembangunan UIN Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Mahanani, M. P., Laraswati, D., Salsadilla, R., Nabilah, H., & Wibowo, H. (2020). PELATIHAN KONSEP DIRI REMAJA PUTRI UNTUK MEMBANGUN PEMAHAMAN TENTANG STANDAR KECANTIKAN. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kumawula, 3(3), 449–456. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i3.28134

Monks, F. J., Knoers, A. M. ., & Siti Rahayu, H. (2019). Psikologi perkembangan : pengantar dalam berbagai bagiannya (1st ed.; Siti, Ed.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Murray, S. B., Rieger, E., Karlov, L., & Touyz, S. W. (2013). Masculinity and femininity in the divergence of male body image concerns. Journal of Eating Disorders, 1(11), 1–8. Retrieved from http://www.embase.com/search/results?subaction=viewrecord&from=export&id=L372011167%5Cnhttp://www.jeatdisord.com/content/1/1/11%5Cnhttp://dx.doi.org/10.1186/2050-2974-1-11%5Cnhttp://ezproxy.mh.org.au:2048/login?url=http://linksource.ebsco.com/linking.aspx

Mustelin, L., Silén, Y., Raevuori, A., Hoek, H. W., Kaprio, J., & Keski-Rahkonen, A. (2016). The DSM-5 diagnostic criteria for anorexia nervosa may change its population prevalence and prognostic value. Journal of Psychiatric Research, 77, 85–91. https://doi.org/10.1016/J.JPSYCHIRES.2016.03.003

Normate, E. S., Nur, M. L., & Toy, S. M. (2017). Hubungan Teman Sebaya, Citra Tubuh Dan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Remaja Putri. Unnes Journal of Public Health, 6(3), 141. https://doi.org/10.15294/ujph.v6i3.17016

Ogden, J. (2010). The Psychology of Eating (2nd ed.). Chichester: Wiley-Blackwell. Retrieved from http://www.ghbook.ir/index.php?name=مجموعه مقالات دومین هم اندیشی سراسری رسانه تلویزیون و سکولاریسم&option=com_dbook&task=readonline&book_id=13629&page=108&chkhashk=03C706812F&Itemid=218&lang=fa&tmpl=component

Prahara, S. A. (2014). Peran Kecenderungan Kepribadian Narsistik Terhadap Kecenderungan Anorexia Nervosa Pada Model Perempuan. Jurnal Sosio-Humaniora, 5(1), 44–54. Retrieved from http://lppm.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2015/03/PERAN-KECENDERUNGAN-KECENDERUNGAN-KEPRIBADIAN-NARSISTIK-TERHADAP-KECENDERUNGAN-ANOREXIA-NERVOSA-PADA-MODEL-PEREMPUAN.pdf

Pramitasari, S. A. (2020). Ratusan Remaja Perempuan Alami Tekanan Sosiokultural. Jawa Pos, pp. 13, 19.

Pritasari, Damayanti, D., & Lestari, N. T. (2017). GIZI DALAM KEHIDUPAN (2017th ed.; H. Kurniawati, B. A. Darmanto, & Sapriyadi, Eds.). Indonesia: Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Retrieved from http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf

Putri, R. (2016). Hubungan Antara Ketidakpuasan Tubuh Terhadap Kecenderungan Anoreksia Nervosa Pada Remaja Perempuan. Airlangga.

Rymarczyk, K. (2021). The role of personality traits, sociocultural factors, and body dissatisfaction in anorexia readiness syndrome in women. Journal of Eating Disorders, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s40337-021-00410-y

Sakinah. (2018). “Ini Bukan Lelucon”: Body Shaming, Citra Tubuh, Dampak dan Cara Mengatasinya. Jurnal Emik, 1(1), 53–67.

Sari, T. I., & Rosyidah, R. (2020). PENGARUH BODY SHAMING TERHADAP KECENDERUNGAN ANOREXIA NERVOSA PADA REMAJA PEREMPUAN DI SURABAYA. Personifikasi, 11(2), 202–217. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/personifikasi.v11i2.9105

Sofiah, D., & Vivi, R. (2012). Percaya Diri , Body Image dan Kecenderungan Anorexia Nervosa. Jurnal Psikologi Indonesia, 1(2), 130–142. Retrieved from http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/persona/article/view/39

Starzomka, M., & Tadeusiewicz, R. (2016). Pitfalls in anorexia nervosa research: The risk of artifacts linked to denial of illness and methods of preventing them. Psychiatria Danubina, 28, 202–210.

Stice, E., Rohde, P., Shaw, H., & Desjardins, C. (2020). Weight suppression increases odds for future onset of anorexia nervosa , bulimia nervosa , and purging disorder , but not binge eating disorder. 1–7.

Swarjana, I. K. (2016). Statistik Kesehatan (1st ed.; A. A. C, Ed.). Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Tresna, K. A. A. D., Sukamto, M. E., & Tondok, M. S. (2021). Celebrity worship and body image among young girls fans of K-pop girl groups. HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 18(2), 100–111. https://doi.org/10.26555/humanitas.v18i2.19392

WHO. (2014). Adolescent health. Retrieved November 5, 2020, from world health organisation website: https://www.who.int/health-topics/adolescent-health#tab=tab_1

World Health Organization. (2007). Meaning of adolescence and its implication for public health. In Handout for Module Orientation Programme on Adolescent Health for Health-care Providers (pp. B3–B19). Switzerland: WHO.

Wulandari, A. (2014). Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja dan Implikasinya Terhadap Masalah Kesehatan dan Keperawatannya. Jurnal Keperawatan Anak, 2, 39–43. Retrieved from https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKA/article/view/3954

Downloads

Published

2022-10-28

How to Cite

Mardiah, K. (2022). Hubungan antara Teman Sebaya dan Kecederungan Anoreksia Nervosa pada Remaja Surabaya. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(1), 41–52. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/528