Faktor Risiko Kejadian Covid-19 pada Tenaga Kesehatan

Authors

  • Krisda Risel Hestanti Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Mitra Indonesia
  • Atikah Adyas Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Mitra Indonesia
  • Achmad Djamil Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Mitra Indonesia
  • Aila Karyus Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Mitra Indonesia

Keywords:

COVID-19, faktor risiko, tenaga kesehatan

Abstract

Tenaga kesehatan merupakan profesi yang secara langsung melakukan interaksi dengan pasien terkonfirmasi Coronavirus desease 2019 (COVID-19) sehingga berisiko tinggi terinfeksi penyakit tersebut sehingga penting untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mungkin menyebabkan terjadinya infeksi COVID-19 pada tenaga kesehatan baik faktor host, agent maupun lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian COVID-19 pada tenaga kesehatan yang bekerja di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Lampung tahun 2021. Desain penelitian ini adalah Case Control. Sampel berjumlah 70 orang dengan perbandingan 1:1, pengumpulan data menggunakan kuisioner dan metode dokumentasi . Analisis data menggunakan uji Fisher exact dan regresi logistik berganda. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara kejadian COVID-19 dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan 5M (P  = 0.000), kepatuhan penggunaan APD (P= 0.001), Disinfeksi rutin ruangan (0.000) dan lingkungan kerja yang sesuai standar (P= 0.000) berdasarkan uji regresi logistik berganda didapatkan variabel paling dominan yang berhubungan dengan kejadian COVID-19 adalah kepatuhan protokol kesehatan 5M (OR= 13.066) yang artinya memiliki kecendrungan menyebabkan kejadian COVID-19 sebesar  13.066 kali lebih besar.

References

Belingheri, M., Paladino, M. E., & Riva, M. A. (2020). COVID-19: Health prevention and control in non-healthcare settings. In Occupational Medicine (Vol. 70, Issue 2, pp. 82–83). Oxford University Press UK.

Doremalen, N. van, Bushmaker, T., Morris, D. H., Holbrook, M. G., Gamble, A., Williamson, B. N., Tamin, A., Harcourt, J. L., Thornburg, N. J., Gerber, S. I., James O Lloyd-Smith, Wit, E. de, & Munster, V. J. (2020). Aerosol and surface stability of SARS-CoV-2 as compared with SARS-CoV-1. New England Journal of Medicine, 382(16), 1564–1567.

ECDC. (2022). Risk factors and risk groups. Europa.Eu. https://www.ecdc.europa.eu/en/covid-19/latest-evidence/risk-factors-risk-groups

Gennaro, F. Di, Pizzol, D., Marotta, C., Antunes, M., Racalbuto, V., Veronese, N., & Smith, L. (2020). Coronavirus diseases (Covid-19) current status and future perspectives: a narrative review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(8), 2690.

Idawati, T. (2021). Hubungan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan terjadinya infeksi covid-19 pada petugas igd rsud bangil kabupaten pasuruan. STIKES BINA SEHAT PPNI.

Kang, L., Li, Y., Hu, S., Chen, M., Yang, C., Yang, B. X., Wang, Y., Hu, J., Lai, J., Ma, X., & others. (2020). The mental health of medical workers in Wuhan, China dealing with the 2019 novel coronavirus. The Lancet. Psychiatry, 7(3), e14.

Nursiah, N. (2021). Gambaran kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (apd) petugas igd di rumah sakit umum daerah kota makassar pada masa pandemi covid-19= Overview of Compliance with the Use of Personal Protective Equipment (PPE) for Emergency Room Officers at Makassar Cit. Universitas Hasanuddin.

Pagat, A.-M., Seux-Goepfert, R., Lutsch, C., Lecouturier, V., Saluzzo, J.-F., & Kusters, I. C. (2007). Evaluation of SARS-coronavirus decontamination procedures. Applied Biosafety, 12(2), 100–108.

Prayitno, J., Darmawan, R. A., Susanto, J. P., Nugroho, R., & others. (2021). Tinjauan Teknologi Inaktivasi Virus Untuk Penanggulangan Pandemi Covid-19. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI), 8(1), 137–154.

Qiu, H., Wu, J., Hong, L., Luo, Y., Song, Q., & Chen, D. (2020). Clinical and epidemiological features of 36 children with coronavirus disease 2019 (Covid-19) in Zhejiang, China: an observational cohort study. The Lancet Infectious Diseases, 20(6), 689–696.

Sara, G. A., Mamlukah, M. M., Wahyuniar, L. L., Dewi, M. K., Karmila, N. N., & Rosvianty, E. E. (2021). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian COVID-19 di Desa Cijambe Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang 2020. 2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN, 11(4), 233–236.

Sefia, A. I., & Koesyanto, H. (2021). Protokol Kesehatan Dan Penggunaan Apd Dalam Pencegahan Covid-19 Pada Tenaga Kesehatan Di Puskesmas. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 436–445.

Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Herikurniawan, H., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., & others. (2020). Coronavirus disease 2019: Tinjauan literatur terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45–67.

WHO. (2020). Rational use of personal protective equipment for COVID-19 and considerations during severe shortages. Who.Int. https://www.who.int/publications/i/item/rational-use-of-personal-protective-equipment-for-coronavirus-disease-(covid-19)-and-considerations-during-severe-shortages

Wijaya, A. A., & Siswanto, Y. (2021). Gambaran determinan host pada penderita covid-19 di kabupaten tegal. Universitas Ngudi Waluyo.

Downloads

Published

2022-07-28

How to Cite

Hestanti, K. R., Adyas, A., Djamil, A., & Karyus, A. (2022). Faktor Risiko Kejadian Covid-19 pada Tenaga Kesehatan. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(3), 673–686. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/247

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>