Determinan Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) oleh Akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1284Keywords:
akseptor, mkjp, penggunaan akdrAbstract
Keputusan seseorang dalam menggunakan alat kontrasepsi dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu faktor predisposisi (struktur sosial, kepercayaan kesehatan, dan karakteristik demografi meliputi umur, pendidikan, pengetahuan), faktor pendukung (akses pelayanan kesehatan dan pemanfaatan asuransi kesehatan, dukungan sosial baik dari petugas kesehatan maupun dari keluarga. Untuk itu akseptor metode kontrasepsi jangka Panjang sangat berpengaruh dalam penggunaan alat kontrasepsi. Tujuan penelitian ini diketahui Determinan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Oleh Akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Kabupaten Lampung Selatan. Jenis penelitian yang digunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi adalah peserta KB aktif pada metode MKJP yang ada di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 21.728 PUS peserta KB MKJP dengan sampel sebanyak 120 orang responden yang diambil secara simple random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang telah melalui uji coba. Analisis data secara univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan uji regresi logistic ganda . Hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan umur (p-value = 0,248), paritas (p-value = 1,000), akses pelayanan kesehatan (p-value = 0,703) dengan pemakainan alat kontrasepsi/AKDR di Kabupaten Lampung Selatan. Sedangkan variabel lain ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,000), pendidikan (p-value = 0,032), dukungan petugas kesehatan (p-value = 0,009), dukungan suami (p-value = 0,009), dan kebutuhan pribadi (p-value = 0,000) dengan pemakaian alat kontrasepsi/AKDR. Variabel kebutuhan pribadi merupakan faktor dominan dengan p-value = 0,000, OR = 8,670.
References
Agustina, E., Riski, M., & Sari, R. G. (2021). Hubungan Pendidikan, Usia dan Status Pekerjaan dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Pedamaran Kecamatan Pedamaran Kabupaten Oki Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 378. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1204
Aningsih, B. S. D., & Irawan, Y. L. (2019). Hubungan Umur, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan Dan Paritas Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Di Dusun Iii Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Jurnal Kebidanan, 8(1), 33–40. https://doi.org/10.47560/keb.v8i1.193
Azwar. (2016). Sikap Manusia Teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka palajar.
BKKBN. (2022). Peraturan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional. Protocolo de prevención y organización del regreso a la actividad lectiva en los centros educativos de Castilla y León para el curso escolar 2020/2021, 1–19.
Budiarti, I., Nuryani, D. D., & Hidayat, R. (2017). Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB. Jurnal Kesehatan, 8(2), 220. https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.490
Dinkes Lampung. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2020. Pemerintah Provinsi Lampung Dinkes, 44, 136.
Dinkes Lampung. (2021). Dinkes Lampung. 44.
Elviana. (2013). Yeni Elviani Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang.
Hartanto, H. (2014). Keluarga berencana dan kontrasepsi. (Pustaka Sinar Harapan (ed.)). Pustaka Sinar Harapan.
Hartini, L. (2019). Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). 1, 126–135.
Ibrahim, W. W., Misar, Y., & Zakaria, F. (2019). Hubungan Usia, Pendidikan Dan Paritas Dengan Penggunaan Akdr Di Puskesmas Doloduo Kabupaten Bolaang Mongondow. Akademika : Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 8(1), 35. https://doi.org/10.31314/akademika.v8i1.296
Jumetan., Pius Weraman., M. J. (2022). Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Di Wilayah Kerja Puskesmas. Journal of Telenursing, 4, 215–224.
Kartikawati, D., Pujiastuti, W., Masini, M., & Rofi’ah, S. (2020). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Untuk Meningkatkan Sikap Dan Niat Penggunaan Akdr. Midwifery Care Journal, 1(3), 1–11. https://doi.org/10.31983/micajo.v1i3.5753
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mesra, E. (2020). Usia Dan Efek Samping Kontrasepsi Iud ( Intrauterine Device ) the Age and Side Effects of Iud ( Intrauterine Device ) Contraception. Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(1), 55–64. http://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/Medikes/article/view/202
Notoatmodjo. (2018). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni (Rineka Cipta (ed.)). Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan (Rineka Cipta (ed.)). Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan (Rineka Cipta (ed.)). Rineka cipta.
Pitriani, R. (2015). Hubungan Pendidikan, Pengetahuan dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Muara Fajar Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(1), 25–28. https://doi.org/10.25311/keskom.vol3.iss1.97
Prastika. (2019). Hubungan Dukungan Suami Dan Gaya Hidup Dengan Kualitas Hidup Akseptor Kb Iud Di Wilayah Puskesmas Mulyorejo Surabaya.
Priyoto, T. S. (2014). Teori, Sikap, dan Perilaku dalam kesehatan (Nuha Medika (ed.)). Nuha Medika.
Ratnawati, cicik. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kurangnya penggunaan alat kontrasepsi intra uterine device di kecamatan tinggi moncong kabupaten gowa. Angewandte chemie international edition, 6(11), 951–952., 5–24.
Retnowati, Y., & Novianti, D. (2018). Dukungan Suami Terhadap Pemilihan Kontrasepsi Intrauterin Device Di Wilayah Kerja Puskesmas Mamburungan. Journal of Borneo Holistic Health, 1(1), 73–84. https://doi.org/10.35334/borticalth.v1i1.426
Saswita, R. (2022). Hubungan Waktu Pemberian Konselin Kontrasepsi Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Akseptor KB Tahun 2021. Prodi DIII Kebidanan STIKES Mitra Adiguna, 12(24).
Satria, D., Chairuna, C., & Handayani, S. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Dukungan Suami, dan Sikap Ibu dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 166. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1772
Sulistyawati, A. (2014). Pelayanan Keluarga Berencana (Salemba Medika (ed.)). Salemba Medika.
Sundari, T. (2020). Hubungan peran tenaga kesehatan dengan perilaku penggunaan alat kontrasepsi di Puskesmas Samarinda Kota. file:///C:/Users/VERA/Downloads/ASKEP_AGREGAT_ANAK_and_REMAJA_PRINT.docx, 21(1), 1–9.
Suparman, E. (2021). Kontrasepsi Darurat dan Permasalahannya. Medical Scope Journal, 3(1), 94. https://doi.org/10.35790/msj.v3i1.34908
Trianingsih, T., Sari, E. P., Hamid, S. A., & Hasbiah, H. (2021). Hubungan Peran Tenaga Kesehatan,Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan Akseptor KB IUD di UPTD Puskesmas Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3), 1283. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i3.1737
Trisnanti, P. D., & Dwiningsih, S. R. (2023). Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Jenis Akdr Copper Pada Akseptor Aktif Di Puskesmas Kromengan Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1), 30–39. https://doi.org/10.48092/jik.v9i1.185
Veronica, S. Y. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian KB IUD PADA Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian KB IUD PADA Wanita Usia Subur. 1, 223–230.
WHO. (2014). Contraception fact sheet. Human Reproduction Programe, 4. http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/112319/1/WHO_RHR_14.07_eng.pdf%0Ahttp://apps.who.int/iris/bitstream/10665/112319/1/WHO_RHR_14.07_eng.pdf?ua=1
Winkjosastro. (2016). Ilmu Kebidanan. (Yayasan Prawirohardjo (ed.)). Yayasan Prawirohardjo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.