Pengaruh Pendidikan Kesehatan melalui Media Flip Chart terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Demam Berdarah Dengue

Authors

  • Hariyadi Hariyadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Pipid Ari Wibowo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun

Keywords:

demam berdarah dengue, media flipchart, pendidikan kesehatan, pengetahuan

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit dari penularan nyamuk  yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan utamanya pada musim penghujan. Penatalaksanaan yang baik melalui media maupun informasi bersumber dari lingkungan, salah satunya adalah media flipchart. Tujuan Penelitian ini adalah Menganalisis adanya pengaruh pendidikan kesehatan dengan media flip chart terhadap tingkat pengetahuan masyararakat mengenai demam berdarah dengue. Metode penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan pendekatan Nonequivalent Pre Test-Post Test With Control Group Design. Jumlah populasi diambil dari 2 dusun dengan kasus tertinggi Demam berdarah dengue sebanyak 46 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 36 responden. Untuk mengukur pengetahuan responden, peneliti menggunakan instrument berupa kuesioner mengenai pengetahuan tentang Demam berdarah dengue. Data analisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan melalui media flipchartpada kedua kelompok adalah bernilai p value 0.223 yang berarti nilai p > 0.05, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Hasil penelitian tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media flipchart terhadap tingkat pengetahuan masyarakat mengenai Demam Berdarah Dengue. Diharapkan masyarakat untuk tetap menggunakan media dalam mengikuti penyuluhan kesehatan.

References

Depkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan Indonesia

Fakhriadi R, Yulidasari F, Setyaningrum R.(2015). Faktor Risiko Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Payung Kota Banjarbaru (Tinjauan Terhadap Faktor Manusia, Lingkungan, Dan Keberadaan Jentik).

Fatimah, R.N. (2015). Diabetes Melitus Tipe 2. Jakarta: J MAJORITY. Vol. 4, No. 5:93-99

Fitriani. S. (2011). Promosi Kesehatan. Ed 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kemenkes RI. (2016). Situasi DBD di Indonesia. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin dbd 2016.pdf.

Kusumawardani E. (2012). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan praktik ibu dalam pencegahan demam berdarah.:1-95. http://eprints.undip.ac.id/37522/1/ERIKA_K_G2A008072_- _LAPORAN_HASIL_KTI.pdf

Nomitasari, D., Saraswati, L. D., & Ginandjar, P. (2013). Perbedaan praktik PSN3M Plus di kelurahan percontohan dan non percontohan program pemantauan jentik rutin Kota Semarang. Jurnal Entomologi Indonesia, 9(1), 32–37. https://doi.org/10.5994/jei.9.1.32

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugrahaningsih, Mardiyani., N. Adi Putra dan I. W. Redi Aryanta. (2010). Hubungan Faktor Lingkungan Dan Perilaku Masyarakat Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Penular Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Utara. Jurnal Ecothropic. Vol. 5. No. 2, Tahun 2010: 93-97.

Purnomo, B. B. (2014). Dasar-dasar urologi. Edisi Ketiga. Malang: penerbit CV Sagung seto.

WHO. (2018). Demam Berdarah Dengue Diagnosis ,Pengobatan, Pencegahan dan Pengendalian Edisi 2. Jakarta : EGC.

Yudhastuti, Ririh, and Anny V. (2005). “Hubungan kondisi lingkungan, container, dan perilaku dengan keberadaan jentik nyamus Aedes agypti di daerah endemis demam berdarah dengue Surabaya.” Jurnal Kesehatan Lingkungan 1.2.

Downloads

Published

2022-08-20

How to Cite

Hariyadi, H., & Wibowo, P. A. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan melalui Media Flip Chart terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Demam Berdarah Dengue. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(4), 819–826. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/238