Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana dalam Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting
Keywords:
kinerja, penyuluh KB, stuntingAbstract
Dalam rangka mempercepat penurunan prevalensi stunting nasional, bertambahnya peran Penyuluh KB melalui pendampingan keluarga berisiko stunting menjadi tantangan tersendiri untuk mendukung terjadinya perubahan perilaku di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa kerja, kompetensi, sikap, kepemimpinan transformasional dan kinerja penyuluh KB dalam pendampingan keluarga berisiko stunting di Provinsi Lampung Tahun 2022. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2022 di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel diambil secara proportionate stratified simple random sampling. Data primer dikumpulkan dengan survei kepada penyuluh KB dan observasi dokumen, yang diolah dan dianalisis hingga tahap multivariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 49,3% penyuluh KB dengan masa kerja lebih dari 28 tahun, hanya 36,4% yang berkompetensi baik, 43,1% yang bersikap positif, 68% yang merasakan kepemimpinan transformasional secara positif dan 64,9% yang berkinerja aktif. Masa kerja, kompetensi, sikap dan kepemimpinan transformasional masing-masing terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja penyuluh KB. Kepemimpinan transformasional berhubungan paling kuat terhadap kinerja, yaitu penyuluh KB yang merasakan kepemimpinan transformasional secara positif memiliki kinerja yang aktif sebesar 5,8 kali lebih tinggi dibandingkan yang merasakan kepemimpinan transformasional secara negatif setelah dikontrol oleh variabel kompetensi dan sikap.
References
Banunaek, M. F., et al. (2020). Pengaruh Faktor Individu Dan Faktor Psikologi Penyuluh Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah. Partner, 25(2), 1415–1423. http://dx.doi.org/10.35726/jp.v25i2
Banuwa, A.K. & Susanti, A.N. (2021). Analisis Kebutuhan Pelatihan ASN Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Widyaiswara, 1(1), 35-43. https://doi.org/10.35912/jiw.v1i1.240
BKKBN. (2017). Peraturan BKKBN Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pendayagunaan Tenaga Penyuluh Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. Jakarta: BKKBN.
BKKBN. (2021). Panduan Pelaksanaan Pendampingan Keluarga dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Tingkat Desa/Kelurahan. Jakarta: Ditbinlap.
BKKBN. (2021). Peraturan BKKBN Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan BKKBN Nomor 19 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana. Jakarta: BKKBN.
Faidha. (2021). Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara. Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan, 4(1), 26-41. https://doi.org/10.35326/kybernan.v4i1.1162
Foster, Bill. (2001). Pembinaan untuk Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta: PPM.
Ilyas, Yaslis. (2020). Kinerja: Teori, Penilaian dan Penelitian. Depok: FKM UI Cetakan Ketiga.
Khotimah, K., & Kurdi, F. N. (2016). Analisis Kompetensi dan Kapabilitas terhadap Kinerja Tenaga Promosi Kesehatan Puskesmas di Kota Palembang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 3(1), 383–389.
Manurung, M. G., et al. (2018). Hubungan Persepsi Dukungan Organisasi Dan Kinerja: Studi Kasus Jabatan Fungsional Tertentu Penyuluhan Keluarga Berencana. Civil Service, 12(1), 57–68.
Marimin, A., & Santoso, H. (2020). Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, dan Keterlibatan Kerja Pada Kinerja Karyawan Bank Muamalat Surakarta. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(03), 703- 708. http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v6i3.1467
Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Cetakan Ke 2.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta Cetakan Ke 2.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2015). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta Cetakan Ke 5.
Pujiyanto, N.D., et al. (2017). Pengaruh kompetensi, motivasi, lingkungan kerja dan persepsi gaya kepemimpinan terhadap kinerja penyuluh keluarga berencana. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 30(3), 278-289. http://dx.doi.org/10.20473/mkp.V30I32017.278-289
Robbins, Stephen P. & Judge, Timothy A. (2017). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Cetakan Ke 6. Edisi 16.
Sambali, N.P. (2015). Pengaruh kompetensi, budaya kerja dan fasilitas kerja terhadap kinerja pegawai perwakilan badan kependudukan dan keluarga berencana nasional provinsi sulawesi tengah. Katalogis, 3(8), 157–166. https://jurnal.untad.ac.id
Sedarmayanti. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Refika Aditama. Cetakan Kelima.
Simanjuntak, I., et al. (2020). Analisis Kemampuan Petugas Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dalam Melaksanakan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2018. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 1(2), 54-61. https://ejurnal.seminar-id.com
Wahidin. (2021). Kepemimpinan Transformasional: Menciptakan Penyuluh Keluarga Berencana yang Profesional. Jawa Tengah: Amerta Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.