Hubungan Kadar Arsenik terhadap Mikroalbumin dalam Urine Sewaktu Perokok Aktif
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1351Keywords:
arsenik, mikroalbumin, penyakit ginjal kronik, rokokAbstract
Meningkatnya mengkonsumsi rokok berdampak pada makin tingginya beban penyakit dan bertambahnya angka kematian akibat rokok bagi perokok aktif di seluruh dunia. Tembakau mengandung banyak logam beracun, salah satunya adalah arsenik, yang bila terakumulasi dalam tubuh pada jangka waktu yang lama bisa menimbulkan komplikasi berbagai penyakit seperti penyakit ginjal kronik. Pemeriksaan Mikroalbumin salah satu indikator penanda adanya gangguan pada fungsi ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar arsenik urine, kadar mikroalbumin dan hubungan kadar arsenik terhadap mikroalbumin dalam urine sewaktu perokok aktif. Analisis sampel arsenik urine secara kuantitatif dengan alat Agilent 7700x metode ICP-MS, sedangkan analisis kuantitatif mikroalbumin urine dengan alat Architect C 8000 metode lmmunoturbidimetri. Penelitian ini mengunakan penelitian analitik observasional pendekatan cross sectional dengan menggunakan sampel.dari 15.responden perokok aktif dengan Teknik quota sampling yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Hasil rata-rata kadar arsenik urine adalah 38,99 μg/L dengan nilai terendah 11,02 μg/L dan nilai tertinggi 82,38 μg/L. Pemeriksaan kadar Mikroalbumin didapatkan nilai rata-rata 5,32 ug/mg kreatinin dengan nilai terendah yaitu 1,64 ug/mg kreatinin dan nilai tertinggi yaitu 8,52 ug/mg kreatinin. Berdasarkan uji statistik korelasi pearson product moment didapatkan hasil nilai sig 0,009 dimana jika nilai p-value < 0,05. Terdapat hubungan yang signifikan.antara kadar arsenik terhadap mikroalbumin dalam urine sewaktu perokok aktif.
References
Arsenic Toxicity: Cover Page | Environmental Medicine | ATSDR. (n.d.). Retrieved 29 June 2023, from https://www.atsdr.cdc.gov/csem/arsenic/cover-page.html
Chung, C.-J., Hsueh, Y.-M., Bai, C.-H., Huang, Y.-K., Huang, Y.-L., Yang, M.-H., & Chen, C.-J. (2009). Polymorphisms in arsenic metabolism genes, urinary arsenic methylation profile and cancer. Cancer Causes & Control, 20, 1653–1661.
Dahlan, M. S. (2011). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Penerbit Salemba.
Farkhondeh, T., Naseri, K., Esform, A., Aramjoo, H., & Naghizadeh, A. (2021). Drinking water heavy metal toxicity and chronic kidney diseases: A systematic review. Reviews on Environmental Health, 36(3), 359–366.
Flora, S. J. (2015). Arsenic: Chemistry, occurrence, and exposure. In Handbook of arsenic toxicology (pp. 1–49). Elsevier.
Gupta, R., Gupta, R., Maheshwari, V., & Mawliya, M. (2014). Impact of smoking on microalbuminuria and urinary albumin creatinine ratio in non-diabetic normotensive smokers. Indian Journal of Nephrology, 24(2), 92.
Hall, M., Chen, Y., Ahsan, H., Slavkovich, V., Van Geen, A., Parvez, F., & Graziano, J. (2006). Blood arsenic as a biomarker of arsenic exposure: Results from a prospective study. Toxicology, 225(2–3), 225–233.
Harningsih, T., & Wimpy, W. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura Linn.) dan Daun Sirsak (Anonna muricata Linn.) Metode DPPH (2, 2-diphenyl-1-picrilhidrazyl). Biomedika, 11(2), 70–75.
Kong, A. P., Xiao, K., Choi, K. C., Wang, G., Chan, M. H., Ho, C. S., Chan, I., Wong, C. K., Chan, J. C., & Szeto, C. C. (2012). Associations between microRNA (miR-21, 126, 155 and 221), albuminuria and heavy metals in Hong Kong Chinese adolescents. Clinica Chimica Acta, 413(13–14), 1053–1057.
Konsensus-DMT2-Perkeni-2015.pdf. (n.d.). Retrieved 29 June 2023, from https://caiherang.com/wp-content/uploads/2019/10/Konsensus-DMT2-Perkeni-2015.pdf
Kurniasari, F. N., Harti, L. B., Ariestiningsih, A. D., Wardhani, S. O., & Nugroho, S. (2017). Buku Ajar Gizi dan Kanker. Universitas Brawijaya Press.
Kurniawidjaja, L. M., Lestari, F., Tejamaya, M., & Ramdhan, D. (2021). Konsep Dasar Toksikologi Industri. Fkm Ui, 54–118.
Liao, K.-W., Chien, L.-C., Chen, Y.-C., & Kao, H.-C. (2022). Sex-specific differences in early renal impairment associated with arsenic, lead, and cadmium exposure among young adults in Taiwan. Environmental Science and Pollution Research, 29(35), 52655–52664.
Maksuk, M. (2012). Kadar Arsenik Dalam Air Sungai, Sedimen, Air Sumur Dan Urin Pada Komunitas di Daerah Aliran Sungai Musi Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2009. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 1(10), 117–125.
Marano, K. M., Naufal, Z. S., Kathman, S. J., Bodnar, J. A., Borgerding, M. F., Garner, C. D., & Wilson, C. L. (2012). Cadmium exposure and tobacco consumption: Biomarkers and risk assessment. Regulatory Toxicology and Pharmacology, 64(2), 243–252.
Munandar, S. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan KadaR Arsen (As) dalam Urin Masyarakat Kelurahan Kawatuna Kecamatan Mantikulore Sulawesi Tengah Factors Related to Arsenic Level (As) in Community’s Urine of Kawatuna Village Mantikulore District Central Sulawesi.
Nurdianto, S., & Wimpy, W. (2022). Perbandingan Kadar Kadmium (cd2+) Dalam Darah Antara Pengguna Rokok Elektrik Metode Direct To Lung dan Metode Mouth To Lung Pada Komunitas Vapor Di Kota Bandar Lampung. Jurnal Analis Kesehatan, 11(2), 64–70.
Parwati, E. P., & Husada, Stik. S. M. (2018). Pengaruh Merokok Pada Perokok Aktif dan Perokok Pasif Terhadap Kadar Trigliserida.
Prasad, R. M., & Tikaria, R. (2020). Microalbuminuria.
Pu, Y.-S., Yang, S.-M., Huang, Y.-K., Chung, C.-J., Huang, S. K., Chiu, A. W.-H., Yang, M.-H., Chen, C.-J., & Hsueh, Y.-M. (2007). Urinary arsenic profile affects the risk of urothelial carcinoma even at low arsenic exposure. Toxicology and Applied Pharmacology, 218(2), 99–106.
Pullella, K., & Kotsopoulos, J. (2020). Arsenic exposure and breast cancer risk: A re-evaluation of the literature. Nutrients, 12(11), 3305.
Rahayu, M., & Solihat, M. F. (2018). Toksikologi klinik. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Rana, M. N., Tangpong, J., & Rahman, M. M. (2018). Toxicodynamics of lead, cadmium, mercury and arsenic-induced kidney toxicity and treatment strategy: A mini review. Toxicology Reports, 5, 704–713.
Rosihan, A., & Husaini, H. (2017). Logam berat sekitar manusia.
Septiani, C., & MA, S. (n.d.). Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh rokok. OSF Prepr [Internet]. 2021;(1 Februari): 1–5.
Setyawan, Y. (2021). Merokok dan Gangguan Fungsi Ginjal. E-CliniC, 9(2), 388–396.
Susianti, H. (2019). Memahami Interpretasi Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Ginjal Kronis. Universitas Brawijaya Press.
Wiraagni, I. A., Widagdo, H., & Suriyanto, R. A. (2021). Materi Penunjang Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Jilid 1. UGM PRESS.
Yuan, T.-H., Ke, D.-Y., Wang, J. E.-H., & Chan, C.-C. (2020). Associations between renal functions and exposure of arsenic and polycyclic aromatic hydrocarbon in adults living near a petrochemical complex. Environmental Pollution, 256, 113457.
Zheng, L., Kuo, C.-C., Fadrowski, J., Agnew, J., Weaver, V. M., & Navas-Acien, A. (2014). Arsenic and chronic kidney disease: A systematic review. Current Environmental Health Reports, 1, 192–207.
Zheng, L. Y., Umans, J. G., Tellez-Plaza, M., Yeh, F., Francesconi, K. A., Goessler, W., Silbergeld, E. K., Guallar, E., Howard, B. V., & Weaver, V. M. (2013). Urine arsenic and prevalent albuminuria: Evidence from a population-based study. American Journal of Kidney Diseases, 61(3), 385–394.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.