Karakteristik Kasus Apendisitis

Authors

  • I Made Naris Pujawan Rumah Sakit Umum Daerah Bangli & Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Al-Azhar
  • Ni Kadek Ayu Maya Damayanti Rumah Sakit Umum Daerah Bangli & Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Al-Azhar
  • Wayan Riantana Rumah Sakit Umum Daerah Bangli & Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Al-Azhar
  • I Gede Dimas Kharisma Mahardika Rumah Sakit Umum Daerah Bangli & Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Al-Azhar

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1006

Keywords:

apendisitis, histopatologi, karakteristik

Abstract

Apendiks merupakan struktur tubular yang berasal dari dinding medial caecum. Apendisitis akut merupakan kegawatan bedah abdomen yang paling sering ditemukan yang mempengaruhi kualitas masyarakat. Belum adanya penelitian apendisitis bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Bangli, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakterisitik kasus apendisitis. Penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang deskriptif yang dilakukan pada 174 pasien yang telah melakukan pemeriksaan histopatologi di Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Daerah Bangli pada periode pemeriksaan Tahun 2017-2021. Variabel terikat adalah kasus apendisitis. Variabel bebas adalah umur, jenis kelamin, pekerjaan, alamat pasien, dan diagnosis histopatologi. Data diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dari variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kasus apendisitis terbanyak pada kelompok umur yaitu pada dekade kedua yaitu sebanyak 51 kasus (29%) dengan didominasi oleh jenis kelamin laki-laki sebanyak 104 kasus (60%). Pekerjaan terbanyak yaitu pelajar sebanyak 66 orang (38%) dengan alamat tempat tinggal terbanyak berasal dari kecamatan Kintamani yaitu sebanyak 66 kasus (38%). Diagnosis histopatologis terbanyak adalah apendisitis akut sebanyak 157 kasus (90%). Temuan ini bermanfaat karena dapat memberikan wawasan mengenai karakteristik kasus apendisitis di Rumah Sakit Umum Daerah Bangli.

References

Amalina, A., Suchitra, A., & Saputra, D. (2018). Hubungan Jumlah Leukosit Pre Operasi dengan Kejadian Komplikasi Pasca Operasi Apendektomi pada Pasien Apendisitis Perforasi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas (Vol. 7). Diambil dari http://jurnal.fk.unand.ac.id

Badan Pusat Statistik. (2017). Kabupaten Bangli Dalam Angka 2017. Bangli.

Bhangu, A., Søreide, K., di Saverio, S., Assarsson, J. H., & Drake, F. T. (2015, September 26). Acute appendicitis: Modern understanding of pathogenesis, diagnosis, and management. The Lancet. Lancet Publishing Group. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(15)00275-5

Hartawan, I., Ekawati, N. P., Saputra, H., Sri, A., Dewi, M., Ngurah, G., … Hartawan, M. (2020). Karakteristik Kasus Apendisitis di Rumah Sakit Umum Pusat sanglah Denpasar Bali Tahun 2018. JURNAL MEDIKA UDAYANA, 9, 60–67. https://doi.org/10.24843.MU.2020.V9.i10.P10

Hasan, A., Nafie, K. M., Abbadi, O. S., & Ibrahim, A. A. (2020). The Utility of Routine Histopathological Examination of the Appendectomy Specimens. Annals of Pathology and Laboratory Medicine, 7(7), A320-326. https://doi.org/10.21276/apalm.2839

Henfa, H., Cruz, D., Klinis, A., Tatalaksana, D., Akut, A., & Mayasari, D. (2023). Aspek Klinis dan Tatalaksana Apendisitis Akut. JK Unila | (Vol. 6).

Javanmard-Emamghissi, H., Hollyman, M., Boyd-Carson, H., Doleman, B., Adiamah, A., Lund, J. N., … Tierney, G. M. (2021). Antibiotics as first-line alternative to appendicectomy in adult appendicitis: 90-day follow-up from a prospective, multicentre cohort study. British Journal of Surgery, 108(11), 1351–1359. https://doi.org/10.1093/bjs/znab287

Kumar, V., Abbas, A., & Aster, J. (2021). The Gastrointestinal Tract. Dalam Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease (10th ed., hlm. 818–819). Canada: Elsevier.

Lamps, L. (2018). Rosai and Ackerman’s Surgical Pathology. (J. Goldblum, L. Lamp, J. McKenny, & J. Myers, Ed.) (eleventh). Philadelphia: Elsevier.

Malhotra, K., & Bawa, A. (2020). Routine Histopathological Evaluation After Appendectomy: Is It Necessary? A Systematic Review. Cureus. https://doi.org/10.7759/cureus.9830

Widiyanto, A., Murti, B., & Soemanto, R. B. (2018). Multilevel analysis on the Socio-Cultural, lifestyle factors, and school environment on the risk of overweight in adolescents, Karanganyar district, central Java. Journal of Epidemiology and Public Health, 3(1), 94-104.

Widiyanto, A., Putri, S. I., Fajriah, A. S., Rejo, R., Nurhayati, I., Yuniarti, T., & Atmojo, J. T. (2021). The Implementation of Family Nursing Care to Patients with Chronic Diseases: A Systematic Review. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 1225-1233.

Downloads

Published

2023-04-08

How to Cite

Pujawan, I. M. N., Damayanti, N. K. A. M. ., Riantana, W. ., & Mahardika, I. G. D. K. . (2023). Karakteristik Kasus Apendisitis. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 797–804. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1006