Hubungan Posisi Kerja Mencangkul dengan Kejadian Low Back Pain pada Petani Palawija
Keywords:
mencangkul, low back pain, palawijaAbstract
Low back pain merupakan ketidaknyamanan di dasar tulang belakang disebut ketidaknyamanan ekstremitas atas yang berasal dari punggung bawah yang disebabkan beberapa faktor termasuk cidera, ketegangan otot, kelainan struktural tulang belakang atau masalah pada organ di sekitar daerah tersebut. Beban kerja, durasi, postur tubuh, pengulangan, dan persalinan massal merupakan penyebab utama ketidaknyamanan punggung bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara posisi kerja mencangkul dan kejadian nyeri pinggang pada petani palawija di Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Teknik studi cross-sectional digunakan bersamaan dengan desain penelitian kuantitatif. Dari 97 individu dalam populasi, diambil 40 sampel. Random Sampling adalah metode yang digunakan untuk pengambilan sampel. Kuesioner digunakan sebagai alat penelitian. Fisher's Exact Test digunakan dalam analisis data bivariat dan univariat. Berdasarkan temuan tersebut, 12 responden (30%) tidak melaporkan mengalami nyeri pinggang, sedangkan 28 responden (70%) melaporkan mengalami nyeri pinggang. Berdasarkan temuan analisis data, petani palawija di Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, yang bekerja dengan cangkul, memiliki frekuensi lebih tinggi mengalami nyeri pinggang. Nilai P untuk uji Fisher's Exact adalah 0,000 (P <0,05). Diharapkan petani palawija memperhatikan posisi kerjanya dengan baik dan memperhatikan jam kerja saat mencangkul.