Ansietas Berhubungan dengan Depresi pada Lansia yang Ditinggal Pasangan Hidup

Authors

  • Lisna Yuvita UPT Puskesmas Pangkoh, Dinas Kesehatan Kab. Pulang Pisau
  • Bagus Rahmat Santoso Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i3.984

Keywords:

ansietas, depresi, lansia

Abstract

Kematian pasangan merupakan suatu masalah yang dapat menyebabkan stress pada kehidupan lansia karena perasaan kesepian. Kematian juga menjadi pemicu gangguan psikologis yang berbentuk kesedihan yang mungkin berulang dan menimbulkan ansietas hingga depresi. Depresi merupakan suasana psikologis lebih dari sekedar rasa sedih. Kesepian akan lebih dirasakan oleh lansia yang hidup sendirian tanpa anak, keadaan kesehatannya kurang baik, tingkat pendidikan dan rasa percaya diri yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara ansietas dan depresi pada lansia yang ditinggal pasangan hidup. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 18 orang. Penelitian ini dilakukan di Desa Pangkoh Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini adalah kuesioner Geriatric Anxiety Scale (GAS) yang telah baku dengan nilai 0,92 dan Geriatric Depression Scale (GDS) yang telah disesuaikan oleh Depkes RI dengan sensitivitas 84% dan spesivisitas 95%.  Hasil analisis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara ansietas dan depresi pada lansia yang ditinggal pasangan hidup dengan nilai r = -0,637. Arti dari nilai ini adalah adanya hubungan kuat antara ansietas dan depresi pada lansia yang ditinggal pasangan hidup. Kesimpulan. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa lansia yang ditinggal pasangan hidup mengalami ansietas dan depresi di Desa Pangkoh Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah.

References

Amir, C. D., Ibrahim, & Rahmawati. (2021). Tingkat Depresi, Ansietas, Stres pada lansia selama pandemi Covid-19. JIM Fkep, 5(3), 36–45.

Aryani, E. S. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Lansia Dengan Masalah Keperawatan Ansietas Di Wisma Arimbi UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Magetan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Aspiani, R. Y. (2015). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskular Aplikasi NIC & NOC. Jakarta: EGC.

Brenn, T., & Ytterstad, E. (2016). Increased risk of death immediately after losing a spouse: Cause-specific mortality following widowhood in Norway. Preventive Medicine, 89, 251–256. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ypmed.2016.06.019

Cahyanti, A. A. N. N. (2017). Hubungan Depresi dengan Gangguan Tidur pada Lansia di Posyandu Mawar Desa Kledokan Kec. Bendo Kab. Magetan. Skripsi. Stikes Husada Mulia Madiun.

Daturrahmah, Z. (2020). Hubungan Tingkat Stres Dan Kecemasan Dengan Penyesuaian Diri Pada Lansia Yang Ditinggal Pasangan Hidup Di Kelurahan Grogol. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Fetriyah, U. H., Sahliana, S., & Yuandari, E. (2021). Hubungan Pemberian Informed Consent dengan Kecemasan Orang Tua Saat Pemasangan Infus pada Anak di IGD RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Sangkareang Mataram, 8(4), 31–36.

Fitriana, F., & Khairani. (2018). Karakteristik Dan Tingkat Depresi Pasien Penyakit Jantung Lanjut Usia. Idea Nursing Journal, 9(2), 7–13.

Fried, E. I., Bockting, C., Arjadi, R., Borsboom, D., Amshoff, M., Cramer, O. J., & Stroebe, M. (2015). From loss to loneliness: The relationship between bereavement and depressive symptoms. Journal of Abnormal Psychology, 124(2), 256–265. https://doi.org/https://doi.org/10.1037/abn0000028

Hartutik, S., & Nurrohmah, A. (2021). Gambaran Tingkat Depresi Pada Lansia Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 4(1), 6–18.

Herawati, N., & Deharnita. (2019). Hubungan Karakteristik dengan Kejadian Depresi pada Lansia. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(2), 183–190.

Hermansyah, B. (2017). Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk Mengurangi Kecemasan pada Lanjut Usia. Stikes Insan Cendekia Medika Jombang.

Kartini, A., & Wahyudi, C. T. (2019). Hubungan Mekanisme Koping Dengan Harga Diri Pada Lansia Yang Ditinggalkan Pasangan Hidupnya Di Wilayah Kelurahan Limo, Depok 2017. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.52020/jkwgi.v3i1.1085

Livana, P. H., Susanti, Y., Darwati, L. E., & Anggraeni, R. (2018). Gambaran Tingkat Depresi Lansia. Jurnal Keperawatan Dan Pemikiran IlMiah, 4(4), 80–93.

Mercan, M. A., Barlin, H., & Cebeci, A. F. (2016). Late-Life Bereavement: Association Between Familial Death and Weight Loss Among Elderly in the United States. OMEGA-Journal of Death and Dying, 74(1), 3–15. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0030222816649082

Novayanti, P. E., Adi, M. S., & Widyastuti, R. H. (2020). The level of depression in the elderly living in nursing home. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(2), 117–122.

Potter, P., Perry, A., Stockert, P., & Hall, A. (2017). Fundamentals of nursing: Concepts, process, and practice (9th ed.). St. Louis, MI: Elsevier Mosby.

Priastana, I. K. A., Haryanto, J., & Suprajitno. (2018). Priastana, I. K. A., Haryanto, J., & Suprajitno, S. (2018). Peran Dukungan Sosial Keluarga terhadap Berduka Kronis pada Lansia yang Mengalami Kehilangan Pasangan dalam Budaya Pakurenan. Indonesian Journal of Health Research, 1(1), 20–26.

Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Kalimantan Tengah Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Sikorski, C., Luppa, M., Heser, K., Ernst, A., Lange, C., Werle, J., & Riedel-Heller, S. G. (2014). The role of spousal loss in the development of depressive symptoms in the elderly- Implications for diagnostic systems. Journal of Affective Disorders, 161, 97–103. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jad.2014.02.033

Sutejo. (2019). Keperawatan Jiwa: Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa Gangguan Jiwa dan Psikososial. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Syam’ani. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Depresi pada Lansia Pensiunan di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Jurnal Surya Medika, 5(1), 209–220. https://doi.org/10.33084/jsm.v5i1.984

Tanarubun, S., Suriyani, & Ampulembang, R. (2021). Hubungan Antara Respon Kehilangan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Di Panti Bina Lanjut Usia Jayapura. Sentani Nursing Journal, 1(2), 84–95. https://doi.org/10.52646/snj.v1i2.8

Tseng, F. M., Petrie, D., & Leon-Gonzalez, R. (2017). The impact of spousal bereavement on subjective wellbeing: Evidence from the Taiwanese elderly population. Economics and Human Biology, 26, 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ehb.2017.01.003

Yusuf, A., Fitryasari, R., & Nihayati, H. E. (2017). Buku ajar keperawatan kesehatan Jiwa (1st ed.). Jakarta: Mitra Wacana Media.

Downloads

Published

04/16/2023

How to Cite

Yuvita, L., & Santoso, B. R. (2023). Ansietas Berhubungan dengan Depresi pada Lansia yang Ditinggal Pasangan Hidup. Jurnal Keperawatan, 15(3), 967–974. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i3.984