Pengaruh Pemberian Terapi Musik Panting terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi

Authors

  • Desi Desi Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Eirene E.M Gaghauna Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Bagus Rahmat Santoso Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i1.1526

Keywords:

hipertensi, tekanan darah, terapi musik panting

Abstract

Hipertensi termasuk dalam penyakit yang menyebabkan kematian nomor satu di dunia yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah. Pemicu tekanan darah tinggi dapat terjadi karena kelelahan, kurang istirahat, konsumsi kafein, kondisi yang mengganggu pikiran hingga stres, dan panic. Relaksasi merupakan suatu teknik untuk mengurangi ketegangan dalam menghadapi masalah. Relaksasi dapat dilakukan dengan duduk santai mendengarkan musik. Musik memiliki 3 komponen penting yaitu beat, ritme, dan harmoni. Melihat masalah yang ada maka penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian terapi musik panting terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas cempaka putih Banjarmasin. Penelitian kuantitatif ini menggunaan desain pre-experimen. Sampel berjumlah 30 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data diambil dengan pengukuran tekanan darah selama 5 hari menggunakan sphygmomanometer serta dianalisa dengan uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien hipertensi berjenis kelamin perempuan sebesar 80% dan berusia 56-65 tahun sebesar 50%. Dari hasil uji statistik Wilcoxon pre-posttest dapat disimpulkan mendapatkan hasil signifikan <0.000 yang artinya ada perbedaan bermakna sebelum dan sesudah pemberian terapi musik panting terhadap penurunan tekanan darah. Simpulan dalam penelitian ini adalah terapi musik panting efektif terhadap penurunan tekanan darah pada  responden hipertensi yang dilakukan selama 3 kali dalam 5 hari dengan durasi 17 menit disertai dengan minum obat hipertensi.

References

Anderiani, L. (2016). Musik Panting di Desa Barikin Kalimantan Selatan : Resital : Jurnal Seni Pertunjukan, 17(3), 140–157.

Anwar, M. S., & Cusmarih, C. (2022). The Effectiveness Off Counseling On Drug Compliance in Hypertension Patients at Babelan I Public Health Center in 2022. Malahayati Nursing Journal, 4(9), 2440–2458. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i9.7096

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut. (2022). Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) kepada Pemerintah.

Djohan, D., Tyasrinestu, F., & Sualang, L. A. E. (2022). Pengaruh Mendengarkan Musik Terhadap Kondisi Rilaksasi. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 23(3), 190–201. https://doi.org/10.24821/resital.v23i3.8337

Drożdżal, S., Lechowicz, K., Szostak, B., Rosik, J., Kotfis, K., Machoy-Mokrzyńska, A., … Gawrońska-Szklarz, B. (2021). Kidney damage from nonsteroidal anti-inflammatory drugs-Myth or truth? Review of selected literature. Pharmacology Research & Perspectives, 9(4), e00817. https://doi.org/10.1002/prp2.817

Kadir, A. (2018). Hubungan Patofisiologi Hipertensi dan Hipertensi Renal. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 5(1), 15. https://doi.org/10.30742/jikw.v5i1.2

Maswarni, & Hayana. (2021). Hubungan Pola Hidup Sehat Pada Penderita Hipertensi Dengan Pengontrolan Tekanan Darah Terhadap Aktifitas Fisik Di Rw 024 Desa Pandau Jaya Kab. Kampar Kampar. MENARA Ilmu, 15(02), 51–55. Retrieved from https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/2391

Musa, E. C. (2022). Status Gizi Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kinilow Tomohon. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 2(2), 060. https://doi.org/10.35801/srjoph.v2i2.38641

Nuraini, B. (2015). Risk Factors of Hypertension. J Majority, 4(5), 10–19.

Pratiwi, A. (2020). Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Masker Medika, 8(2), 263–267. https://doi.org/10.52523/maskermedika.v8i2.414

Riza Yulina Amry, Hikmawati, A. N., & Rahayu, B. A. (2021). Teori Health Belief Model Digunakan Sebagai Analisa Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 13(1), 213–226. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/keperawatan.v13i1.973

Setyawan, D. A., & Fatoni, R. (2023). Gambaran Kepatuhan Pasien Prolanis dengan Penyakit Hipertensi Rawat Jalan dalam Pemakaian Obat Periode Juli-Oktober 2022 di Puskesmas Wiradesa Kabupaten Pekalongan. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(5), 1782–1789.

Setyawan, I., Nasution, T. H., Pertiwiwati, E., & Hafifah, I. (2023). Pengaruh Terapi Musik Panting Terhadap Kecemasan Pasien Di Ruang Iccu Rsud Ulin Banjarmasin. Community of Publishing in Nursing (COPING), 11(2), 70–76.

Setyowati, R., & Wahyuni, S. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Manajemen Hipertensi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Tahun 2019. In Seminar Nasional Widya Husada 1 “Strategi dan Peran SDM Kesehatan dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0” (pp. 134–139). Retrieved from http://research.nii.ac.jp/src/Chiba3Party.html

Thaha, I. L. M., A, W. A., & A, D. S. (2016). Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sigeri Kabupaten Pangkep. Jurnal MKMI, 12(2), 104–110.

Umbas, I. M., Tuda, J., & Numansyah, M. (2019). Hubungan Antara Merokok Dengan Hipertensi Di Puskesmas Kawangkoan. Jurnal Keperawatan, 7(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.24334.

Downloads

Published

08/13/2023

How to Cite

Desi, D., Gaghauna, E. E., & Santoso, B. R. (2023). Pengaruh Pemberian Terapi Musik Panting terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi . Jurnal Keperawatan, 16(1), 183–188. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i1.1526