Pemberian Metode Kangaroo Mother Care (KMC) terhadap Kestabilan Suhu Tubuh Bayi Berat Badan Lahir Rendah
DOI:
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.1160Keywords:
bblr, kangaroo mother care (kmc), suhu tubuhAbstract
Perawatan Kangaro Mother Care (KMC) yaitu perawatan yang dilakukan untuk bayi yang lahir prematur atau memiliki berat lahir rendah dengan melakukan kontak langsung dengan kulit ibu (skin-to-skin contact). Laporan UNICEFS Angka Berat Badan Lahir Rendah di Indonesia mencapai 11,1% tetinggi dibandingkan negara kawasan ASEAN. KMC sebagai terapi untuk perawatan BBLR yang dapat dilakukan oleh ibu secara langsung, sebab memberikan banyak manfaat sekaligus tanpa biaya hanya dengan pemberian pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlebih dahulu.22 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian metode Kangaroo mother care (KMC) terhadap kestabilan suhu tubuh bayi berat badan lahir rendah di ruang perinatologi RSIA Cathrine Booth Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Data dikumpulkan dengan instrumen lembar observasi dan thermometer untuk mengukur suhu tubuh. Penelitian ini melibatkan 12 pasien di ruang Perinatologi RSIA Cathrine Booth Makassar. Dalam mengukur pengaruh variabel digunakan analis uji independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji t didapatkan nilai p value 0,030 ≤ α (0.05), yang mana artinya ada pengaruh metode perawatan kangguru dengan suhu tubuh bayi Berat Badan Lahir Rendah di ruang Perinatologi RSIA Cathrine Booth Makassar tahun 2021. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh metode perawatan kangguru dengan suhu tubuh bayi Berat Badan Lahir Rendah di ruang Perinatologi RSIA Cathrine Booth Makassar tahun 2021. Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu tindakan untuk melaksanakan perawatan metode kangguru pada bayi yang mengalami BBLR.
References
De Onis, M., Borghi, E., Arimond, M., Webb, P., Croft, T., Saha, K., De-Regil, L. M., Thuita, F., Heidkamp, R., Krasevec, J., Hayashi, C., & Flores-Ayala, R. (2019). Prevalence Thresholds For Wasting, Overweight And Stunting In Children Under 5 Years. Public Health Nutrition, 22(1), 175–179. Https://Doi.Org/10.1017/S1368980018002434
Hasanah, P. N., Aprilianti, R., & Hikmayani, A. S. (2022). Early Childhood : Jurnal Pendidikan Pengembangan Metode Supportive Educative Nursing Intervention For Stunting ( Seni-S ) Sebagai Media Edukasi Gemar Makan Ikan Pada Anak Usia Dini Pemerintah Indonesia Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia. 6(2), 100–115.
Kozier. (2017). Buku Ajar Pedoman Keperawatan Edisi 7. Jakarta: EGC
Luyckx, V. A., Perico, N., Somaschini, M., Manfellotto, D., Cetin, I., Simeoni, U., Allegaert, K., Vikse, B. E., & Eric, A. (2018). Europe Pmc Funders Group Europe Pmc Funders Author Manuscripts A Developmental Approach To The Prevention Of Hypertension And Kidney Disease – A Report From The Birth Weight And Nephron Number Working Group. 390(10092), 424–428. Https://Doi.Org/10.1016/S0140-6736(17)30576-7.A
Menkes RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan No. 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis. Jakarta. Menkes RI.
Nugraeny, L., Sumiatik, & 3, G. W. (2020). Pengaruh Perawatan Metode Kangguru (Pmk) Terhadap Kenaikan Suhu Tubuh Pada Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Rs Mitra Medika Medan Tahun 2019. Viii, 11–23.
Nurdyana, & Karima, N. (2019). Perawatan Metode Kanguru Bayi Berat Lahir Rendah. Jk Unila, 3(2), 326–329.
Prajani, W. D. (2017). Pengaruh Pelaksanaan Kangaroo Mother Care (KMC) Selama Satu Jam Terhadap Suhu Tubuh Bayi Berat Badan Lahir Rendah
Potter, & Perry. (2017). Fundamental Keperawatan Edisi 7. Jakarta: Salemba.
Setiyawan, Prajani, W. D., & Agussafutri, W. D. (2019). Pengaruh Pelaksanaan Kangaroo Mother Care (Kmc) Selama Satu Jam Terhadap Suhu Tubuh Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Ruang Perinatologi Rsud Pandan Arang Boyolali. (Jkg) Jurnal Keperawatan Global, 4(1), 35–44. Https://Doi.Org/10.37341/Jkg.V4i1.64
Solehati, T., Kosasih, C. E., Rais, Y., Fithriyah, N., Darmayanti, D., & Puspitasari, N. R. (2018). Kangaroo Mother Care Pada Bayi Berat Lahir Rendah : Sistematik Review. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 83. Https://Doi.Org/10.31934/Promotif.V8i1.234
Sriyanah, N., Efendi, S., & Ilyas, H. (2023). Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Clean And Healthy Lifestyle Behavior In Families With Stunted Children At Puskesmas Karuwisi. 8(2), 215–224. Https://Doi.Org/10.30604/Jika.V8i2.1900
Suryani Agustin, Budi Darma Setiawan, & Mochammad Ali Fauzi. (2019). Klasifikasi Berat Badan Lahir Rendah (Bbgustin, Suryani Setiawan, Budi Darma Fauzi, Mochammad Allr) Pada Bayi Dengan Metode Learning Vector Quantization (Lvq). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(3), 2929–2936. Https://J-Ptiik.Ub.Ac.Id/Index.Php/J-Ptiik/Article/Download/4831/2254/
Syamsu, A. F. (2013). Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Fungsi Fisiologis Bayi Prematur Dan Kepercayaan Diri Ibu Dalam Merawat Bayi. Jurnal Keperawatan Soedirman, 8(3), 87–91. Http://Jks.Fikes.Unsoed.Ac.Id/Index.Php/Jks/Article/View/54
Tamsuri, A. (2011). Tanda-Tanda Inti Suhu Tubuh. Jakarta: EGC.
Tetti dkk. (2018). Kangaro Mothercare Pada BBLR. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1).
Thomas, J. P., Raine, T., Reddy, S., & Belteki, G. (2017). Probiotics for the prevention of necrotising enterocolitis in very low-birt-weight infants: a meta-analysis and systematic review. Acta Paediatrica, 106(11)
WHO. (2018). A Global Brief On Hypertension: Silent Killer, Global Public Health Crises (World Health Day 2018). Geneva: WHO
Yelmi, S. (2015). Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Perubahan Berat Badan Bayi Lahir Rendah. Jurnal Ipteks Terapan, 9(1), 11–19. Https://Doi.Org/10.22216/Jit.2015.V9i1.24.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
