https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/issue/feedJurnal Keperawatan2023-03-24T03:15:28+00:00Livana PHlivana.ph@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal keperawatan (JK) merupakan bagian integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. JK merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi keperawatan. JK menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian, studi kasus, hasil studi literatur, konsep keilmuan, pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan terbaharu dalam lingkup keperawatan yang berfokus pada (10) pilar keperawatan, : meliputi<em>keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan medikal-bedah, keperawatan kritis, keperawatan gawat darurat, keperawatan jiwa, keperawatan komunitas, keperawatan gerontik, keperawatan keluarga, dan kepemimpinan dan manajemen keperawatan.</em> JK diterbitkan pertama kali dengan ISSN versi cetak pada Volume 1 No 1 Maret 2009 dan ISSN versi online pada Volume 9 No 1 Maret 2017. JK awalnya terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret dan September. JK mulai Desember 2018 terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JK telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan. </p>https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/918Evaluasi Pelaksanaan Safe Community Penanganan Kegawatdaruratan Sehari-hari di Kota Semarang2023-03-11T09:12:39+00:00Rheni Prihantirheniprht@gmail.comBagoes WidjanarkoJessicajuan_p@yahoo.comBudiyono Budiyonolivana.ph@gmail.com<p>Konsep Safe Community merupakan salah satu upaya dalam mencegah kesakitan, kecacatan dan atau kematian akibat kegawatdaruratan sehari-hari, bencana maupun korban massal yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Kota Semarang telah menerapkan Konsep Safe Community sejak tahun 2017, namun belum berjalan dengan optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi konsep Safe Community penanganan kegawatdaruratan sehari-hari di Kota Semarang. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif yang dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember 2022 di Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentsi. Informan penelitian ini adalah dua belas orang yang berasal dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas komunikasi dan informatika (112), organisasi kemanusiaan, Kecamatan dan Kelurahan. Teknik Pengolahan dan Analisis Data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan metode Content Anaysis (Analisis isi). Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang menghambat Safe Community penanganan kegawatdaruratan sehari-hari di Kota Semarang adalah jumlah dan kompetensi tenaga medis sebagai trainer dan relawan sebagai tim kelurahan tanggap darurat medis belum tercukupi, ketersediaan sarana prasarana masih terbatas terutama ketersediaan Standar Operasional Prosedur (SOP), kualitas koordinasi lintas sektor yang belum optimal serta belum dilaksanakannya monitoring dan evaluasi. Kesimpulan penelitian ini adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana, koordinasi lintas sektor yang optimal dan adanya monitoring evaluasi menjadi faktor yang mempengaruhi keberhasilan Safe Community penanganan kegawatdaruratan sehari-hari di Kota Semarang.</p>2023-03-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/915Efektivitas Pemberian Aromaterapi dalam Mengurangi Mual Muntah pada Anak: Telaah Sistematis2023-03-11T09:15:01+00:00Anton Purkon Patonifathoni.af@gmail.comAllenidekania Allenidekanialivana.ph@gmail.comDessie Wandalivana.ph@gmail.com<p>Mual muntah yang terjadi pada anak dapat menambah kesulitan saat dilakukan perawatan, menambah hari rawat, menyebabkan tertundanya pemberian terapi, bahkan jika dibiarkan dapat mengakibatkan gangguan yang lebih serius. Penanganan mual muntah pada anak dapat menggunakan teknik farmakologi dan non farmakologi, salah satu teknik non farmakologi adalah pemberian aromaterapi. Telaah sistematis digunakan untuk menjawab pertanyaan klinis yang dirumuskan yaitu apakah pemberian aromaterapi lebih efektif dibandingkan terapi standar dalam menurunkan mual muntah pada pasien anak. Pencarian literatur menggunakan database Clinicalkey Nursing, EBSCOhost, ProQuest, Taylor & Francis, Google Scholar, Sage journal, dan PubMed. Kriteria inklusi yang ditetapkan yaitu penelitian berbahasa inggris atau bahasa indonesia dan penelitian dilakukan pada anak. Peneliti tidak membatasi tahun terbit artikel untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih luas. Total artikel yang didapatkan awal dari seluruh database adalah 14.026.965 artikel, setelah dilakukan skrining sesuai kriteria inklusi, didapatkan delapan artikel dengan berbagai jenis desain penelitian yang diterbitkan antara tahun 1999 sampai 2022. Enam dari delapan penelitian menunjukan ada pengaruh signifikan pemberian aromaterapi terhadap penurunan mual muntah pada pasien anak.</p>2023-03-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/971Pengetahuan Masyarakat Berhubungan dengan Stigma pada Penderita Tb Paru2023-03-21T15:51:45+00:00Sri Marhareni Dariseitasulistiani@ung.ac.idZuhriana K. Yusufitasulistiani@ung.ac.idIta Sulistiani Basiritasulistiani@ung.ac.id<p>Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh mycobacterium tuberkulosis. Anggapan masyarakat mengenai tuberkulosis paru sebagai suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan memalukan. Maka dibutuhkan pengetahuan tentang tuberkulosis agar penderita tidak mengalami stigma dan diskriminasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan masyarakat dengan stigma terhadap penderita TB paru diwilayah kerja Puskesmas Bonepantai Kabupaten Bone Bolango. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan rancangan Cross-Sectional, metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 354 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Diuji dengan menggunakan analisis Kolmogorov Smirnov. Hasil menunjukan terdapat hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan stigma terhadap penderita TB paru (p-Value = 0,000).</p>2023-03-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/937Pengaruh Murrotal Al-Qur’an terhadap Nyeri dan Status Hemodinamika pada Pasien Penyakit Jantung Koroner2023-03-11T08:10:17+00:00Ratna Yunita Sarilivana.ph@gmail.comRiska Rohmawatilivana.ph@gmail.comImamatul Faizahlivana.ph@gmail.comSiti Nur Hasinasitinurhasina@unusa.ac.idRahmadaniar Aditya Putrilivana.ph@gmail.com<p>Nyeri dan ketidastabilan hemodinamik merupakan masalah yang sering muncul. Nyeri dan ketidaksatabilan hemodinamika yang dialami pasien merupakan tanda adanya disfungsi jantung akibatnya curah jantung menurun jika tidak segera ditangani maka berakibat terjadinya kematian sel dan organ. Pengontrolan nyeri dan status hemodinamikapasien kritis di ICU, maka perlu penangan secara farmakologis dan non farmakologis. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh terapi murrotal al-qur’an terhadap nyeri dan status hemodinamika pada pasien penyakit jantung coroner. Desain penelitian menggunakan pre-eksperiment dengan pendekatan one group pretest-posttest. Pengambilan sampel menggunakan Teknik random sampling dengan jumlah 32 responden penyakit jantung koroner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ialah numeric rating scale dan lembar observasi status hemodinamik. Data di uji menggunakan uji statistic Paired Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi murrotal al-quran berpengaruh terhadap nyeri dan status hemodinak pasien penyakit jantung koroner dengan ρ-Value sebesar 0,000. Terapi murrotal al-quran bisa dijadikan salah satu intervensi mandiri perawat dalam menangani nyeri dan menstabilkan status hemodinamik secara non farmakologis.</p>2023-03-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/651Pengaruh Edukasi Gizi 1000 Hpk terhadap Pengetahuan Ibu dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kabupaten Majene2022-12-07T05:43:22+00:00Eva Yulianieva.yuliani@unsulbar.ac.idSastriani Sastrianisastrian22@gmail.comIrfan Irfanirvanners@gmail.comRahmatia Rahmatiarahmatia@gmail.com<p>Stunting masih menjadi permasalahan gizi di Indonesia. Stunting adalah suatu kondisi yang menggambarkan status gizi kurang yang memiliki sifat kronis pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak sejak awal masa kehidupan yang dipastikan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur kurang dari minus dua standar deviasi berdasarkan standar pertumbuhan menurut WHO. Faktor penyebab stunting terdiri atas beberapa faktor yaitu salah satunya adalah status gizi bu selama periode 1000 HPK, serta pengetahuan ibu tentang status gizi pada balita. Penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi 1000 HPK terhadap pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting di wilayah kelurahan baurung kabupaten majene. Quasy Eksperimen dengan menggunakan rancangan One group pre and post test design. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik penarikan sampel jenuh (sampel sensus) sehingga sampel yang didapatkan dalam penelitian ini berjulah 30 sampel. Dari 30 sampel ibu dilakukan pengukuran awal tentang pengetahuan ibu kemudian diberikan perlakuan pemberian edukasi pencegahan stunting dan setelah itu dilanjutkan dengan pengukuran postes. Menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu sebelum diberikan edukasi yaitu 6.37, sesudah diberikan edukasi terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan ibu menjadi 12.90. hasil dari analisis uji Paired sample t test didapatkan nilai 0.000<0.05.</p>2023-03-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/851Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stres pada Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan2023-02-22T07:35:23+00:00Velga Yaziaeghayazia@gmail.comUlfa Suryanieghayazia@gmail.com<p>Kehamilan dapat menimbulkan suatu krisis maturitas yang dapat menyebabkan stres. Stres pada ibu hamil memiliki keterkaitan dalam menimbulkan stres saat hamil, melahirkan dan nifas. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor -faktor yang berhubungan dengan tingkat stress pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya tanggal 25 April-7 Mei 2022. Populasi adalah semua ibu hamil yang berkunjung ke Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2022 berjumlah 178 orang dengan sampel sebanyak 64 orang, dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dengan hasil analisis validitas nilai r>0,267 dan uji reabilitas memiliki nilai Alpha Cronbach >0,7 dan diolah secara manual, dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan 26.6% mengalami stres sedang, 37.5% dukungan keluarga yang kurang baik, 37.5% dukungan suami yang kurang baik, 40.6% memiliki trauma, 46.9 % memiliki tingkat kesiapan personal dalam kategori tidak siap dan 46.9% memiliki tingkat aktivitas yang berat. Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stres, terdapat hubungan dukungan suami dengan tingkat stres, terdapat hubungan pengalaman traumatik dengan tingkat stres, terdapat hubungan tingkat kesiapan personal dengan tingkat stres dan terdapat hubungan tingkat aktivitas dengan tingkat stres.</p>2023-03-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/862Hubungan Kecanduan Gadget dengan Gangguan Emosi pada Remaja2023-02-22T07:32:28+00:00Ulfa Suryaniulfasuryani1803@gmail.comVelga Yaziaeghayazia@gmail.com<p>Kecanduan gadget dapat menimbulkan permasalahan psikologis dan sosial seperti: penurunan daya ingat, euforia saat online, waktu berinternet berlebihan, menarik diri dari lingkungan sosial, merasa cemas dan depresi bila offline. Remaja menjadi susah mengontrol emosinya karena tidak bisa dipisahkan oleh gadget hingga mengabaikan sekelilingnya seperti saat orang tua meminta tolong remaja sering mengatakan nanti, remaja menjadi kurang berempati, atau kurang peka terhadap sekelilingnyaTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecanduan gadget dengan gangguan emosi pada remaja tahun 2022. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 28 – 29 Juli 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa/i kelas X, XI dan XII berjumlah 117 orang dengan sampel 54 orang. Teknik stratified random sampling, yaitu suatu teknik pengambilan sampel dengan memperhatikan suatu tingkatan (strata) pada elemen populasi, Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian lebih dari separoh (57,4%) remaja mengalami gangguan emosi, lebih dari separoh (55,6%) remaja memiliki kecanduan gadget SMA Pertiwi 2 Padang. Ada hubungan kecanduan gadget dengan gangguan emosi pada remaja di SMA Pertiwi 2 Padang tahun 2022. Kesimpulan peneliti kecanduan gadget mempengaruhi gangguan emosi pada remaja.</p>2023-03-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/817Manajemen Penanganan Linen di Instalasi Bedah Sentral (IBS)2023-02-05T00:24:38+00:00Sari Ningsihsariningsihoke@gmail.comAyun Sriatmiayunsriatmi@gmail.comSuhartono Suhartonosuhartono_damas@yahoo.com<p>Linen digunakan hampir diseluruh ruangan rumah sakit, mulai ruang perawatan hingga ruang operasi membutuhkan linen, meskipun linen tidak digunakan secara langsung dalam proses pengobatan namun pengelolaan linen yang tidak sesuai standar, akan berpengaruh bagi kesehatan petugas kesehatan maupun pasien misalnya: kerusakan kulit dan infeksi nosokomial. hal ini dapat menyebabkan masa perawatan dan biaya yang dikeluarkan oleh pasien semakin bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen penanganan linen di ruang IBS RSUD Sultan Fatah Demak dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi serta telaah dokumen, pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisa isi (content analysis). Subjek penelitian terdiri dari 7 orang informan utama dan 2 orang informan triangulasi. Penanganan terkait linen untuk ruang IBS RSUD Sultan Fatah Demak sudah dilaksanakan sesuai dengan standar, namun belum optimal. Masih terdapat kendala pada tahapan perencanaan, dimana belum dilakukan kegiatan pengadaan kembali linen serta kurangnya koordinasi antara pihak ruang IBS dengan instalasi CSSD & Laundry, penanganan linen sudah dilakukan sesuai dengan standar, pendistribusian linen belum tepat waktu, belum dilakukan pengawasan secara berkala terkait penanganan linen, serta masih kurangnya kedisiplinan petugas dalam pengisian buku kontrol catatan keluar-masuknya linen.</p>2023-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/934Masalah Perilaku Remaja Siswa SMP Saat Menjalani School from Home pada Era Pandemi Covid-192023-03-11T08:26:34+00:00Tini Tinitinizr17@gmail.comAndi Lis Arming Gandiniandilis20@yahoo.comGajali Rahmanrahmangajali0712@gmail.com<p>Pandemi Covid-19 di berbagai Negara termasuk Indonesia mengakibatkan Pemerintah membuat kebijakan lock down dan pembatasan sosial dengan berkerja, belajar dan beribadah dari rumah. Kebijakan school from home membuat remaja yang menempuh pendidikan formal menggantikan metode pembelajaran tatap muka dikelas menjadi pembelajaran online di rumah. Hal ini dinilai dapat memberikan dampak bagi psikologis remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah perilaku remaja siswa SMP di Kota Samarinda saat menjalani School From Home di Era Pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan analitik deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional pada remaja siswa SMP dan sederajat di kota Samarinda yang dipilih secara multi stage cluster random dan pada sekolah yang terpilih diambil sebanyak 122 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel perilaku remaja diukur dengan menggunakan instrumen Strength and Difficulty Questionare yang memiliki nilai reliabilitas konsistensi internal α Cronbach sebesar 0,77 dan ICC > 0,60. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan taraf signifikansi 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya masalah emosional yang dialami oleh remaja. Terdapat hubungan antara gejala emosional dan perilaku prososial dengan gender remaja (p value < 0,05). Begitu pula dengan aspek kesulitan dan aspek kekuatan yang dimiliki oleh remaja juga memiliki hubungan dengan gender remaja (p value < 0,05).</p>2023-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/837Gambaran Kebutuhan Perawatan Suportive Pasien Cancer Ginekology yang Sedang Menjalani Rawat Inap2023-02-22T08:02:08+00:00Tina Mawardikatinamawardika@gmail.comUmi Anirohlivana.ph@gmail.comYunita Galih Yudanarilivana.ph@gmail.com<p>Pelayanan kesehatan yang diberikan pada pasien kanker ginekologi yang sedang menjalani rawat inap akan menyebabkan timbulnya perbedaan kebutuhan perawatan supportive yang terbagi atas lima domain diantaranya adalah domain fisik, domain psikologis, domain system informasi, domain dukungan perawatan dan domain seksualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kebutuhan perawatan suportif pasien kanker ginekologi yang sedang menjalani rawat inap. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien dengan kanker ginekologi yang sedang menalani rawat inap yaitu sebanyak 100 orang. dengan tehnik sampling consecutive sampling. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan kuisioner kebutuhan perawatan supportive. Kuesioner tersebut dinamakan Supportive Care Needs Survey (SCNS-SF34 telah dilakukan uji validitas dengan taraf signifikan 5% didapatkan nilai dari uji sebelumnya didapatkan 0,302 – 0,792, maka kuesioner tersebut dikatakan valid dan uji reliabilitas dengan nilair = 0,933, maka disimpulkan r hitung > r tabel, maka kuisioner dikatakan reliable. Analisis univariatnya menggunakan distribusi frekuensi, maka dapat disimpulkan sebagian besar pasien membutuhkan kebutuhan perawatan suportif pada domain fisik (92%), domain psikologis (73%), domain system informasi (80%), dan kurang membutuhkan kebutuhan perawatan suportif pada domain dukungan perawatan (48 %) dan domain seksualitas (11 %).</p>2023-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/943Pengaruh Pemberian Infused Water Mentimun terhadap Penurunan Tekanan Darah Pralansia Hipertensi2023-03-17T07:45:43+00:00Citta Ayunda Heriyantiayundhacitta87@gmail.comRian Tasalimayundhacitta87@gmail.comMuhammad Riduansyahayundhacitta87@gmail.comAngga Irawanayundhacitta87@gmail.com<p>Hipertensi masih menjadi masalah utama di dunia. Jika hipertensi tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, retinopati, penyakit pembuluh darah tepi serta gangguan saraf hingga dapat menyebabkan kematian. Salah satu alternatif pengobatan non farmakologis yaitu infused water buah mentimun diharapkan mampu menjadi sebuah solusi baru untuk mengatasi hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian infused water mentimun terhadap penurunan tekanan darah pralansia hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental one group pre-post test design. Instrumen dalam penelitian berupa lembar observasi dan sphygmomanometer digital. Populasi pada penelitian ini adalah pralansia yang berkunjung pada kegiatan Posbindu PTM Desa Anjir Pulang Pisau. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 pralansia yang telah dipilih dengan teknik purposive sampling. Uji wilcoxon digunakan untuk menganalisa hasil. Penelitian ini telah layak etik dengan nomor etik penelitian No. 293/KEP-UNISM/XII/2022. Hasil analisis data didapatkan nilai Asym.sig (2-tailed) 0,01 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan rata-rata antara tekanan darah pralansia sebelum dan sesudah meminum infused water buah mentimun. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa terjadi penurunan tekanan darah pada responden setelah di berikan infused water buah mentimun.</p>2023-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/944Efektivitas Terapi O2 terhadap Hemodinamik Pasien Cedera Kepala Sedang dan Berat di Instalasi Gawat Darurat2023-03-17T07:44:24+00:00Widya Dwi Kurniawankurniawanwidya359@gmail.comMuhammad Riduansyahayundhacitta87@gmail.comRifa'atul Mahmudahayundhacitta87@gmail.com<p>Cedera kepala merupakan kasus kegawatdaruratan yang sering dijumpai di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Cedera kepala menimbulkan perubahan fungsi atau struktur pada jaringan yang dapat mengakibatkan perdarahan otak. Cedera kepala harus segera ditangani salah satunya dapat dengan pemberian O<sub>2</sub>. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas terapi O<sub>2</sub> terhadap hemodinamik pasien cedera kepala sedang dan berat di instalasi gawat darurat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan <em>one group pretest-posttest design. </em>Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan lembar observasi sebelum dan sesudah diberikan terapi O<sub>2</sub>. Analisis data menggunakan uji <em>wilcoxon. </em>Hasil uji statistik didapatkan nilai p <em>value </em>> 0,05 pada variabel <em>Mean Arterial Pressure </em>(MAP), nadi dan respirasi serta nilai p <em>value </em>< 0,05 pada variabel SpO<sub>2</sub> dan tingkat kesadaran. Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh pemberian terapi O<sub>2</sub> terhadap nilai SpO<sub>2</sub> dan tingkat kesadaran pada pasien cedera kepala. Status hemodinamik yang tidak stabil menjadi ciri pasien dengan cedera kepala, pemberian terapi oksigenasi (O<sub>2</sub>) salah satu intervensi medis dari perawatan gawatdarurat untuk menjaga stabilitas oksigen dalam tubuh dan jaringan otak dengan tujuan mencegah atau mengobati hipoksia dan mempertahankan oksigenasi jaringan yang cukup. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah oksigenasi dikatkan efektiv atau mampu memperbaiki sirkulasi oksigen ke otak dan menstabilkan darah sehingga mampu mempengaruhi nilai SpO<sub>2</sub> dan tingkat kesadaran pasien pasien dengan cedera kepala sedang dan berat.</p>2023-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/961Efektivitas Psikoedukasi terhadap Peningkatan Self-Efficacy dan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi2023-03-17T07:42:32+00:00Fatmawati Fatmawatifatmawati74717@gmail.comRian Tasalimayundhacitta87@gmail.comMuhammad Riduansyahayundhacitta87@gmail.comLatifah Latifahfatmawati74717@gmail.com<p>Hipertensi adalah jenis penyakit tidak menular, namun membutuhkan pengobatan jangka panjang bahkan seumur hidup penderitanya. Konsumsi obat antihipertensi adalah terapi farmakologi untuk menstabilkan tekanan darah. Kepatuhan mengonsumsi obat berkaitan dengan <em>self-efficacy </em>atau keyakinan dirinya mampu menjalani semua masalah. Psikoedukasi menjadi salah satu intervensi yang dapat meningkatkan keyakinan diri serta pemahaman terhadap penyakit yang diderita. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas psikoedukasi terhadap peningkatan <em>self-efficacy</em> dan kepatuhan minum obat antihipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sungai Tabuk 2. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan <em>quasy-eksperiment</em> dengan menggunakan kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini masing-masing kelompok adalah 15 responden yang diambil dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner MASES-R dan MMAS-8. Hasil uji validitas MASES-R bernilai 0,861 dan <em>h</em>asil uji reliabilitas sebesar 0,898. Uji validitas kuesioner MMAS-8 <em>known groups validity</em> menunjukkan hasil sebesar 0,824 dan hasil uji <em>test-retest reliability</em> menggunakan <em>Spearman’s rank correlation</em> sebesar 0,881, sehingga kuesioner ini dapat dikatakan valid serta reliabel. Analisis data menggunakan <em>paired t-test</em>, <em>wilcoxon sign test</em> dan <em>mann-whitney test</em>. Hasil dari penelitian ini adalah pemberian intervensi psikoedukasi efektif dalam meningkatkan <em>self-efficacy</em> dengan nilai <em>p-value </em>0.032. Hasil juga menunjukkan psikoedukasi efektif meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi dengan nilai <em>p-value </em>0.010 di wilayah kerja Puskesmas Sungai Tabuk 2. Kesimpulan yang dapat diambil adalah psikoedukasi efektif meningkatan <em>self-efficacy </em>dan kepatuhan minum obat antihipertensi.</p>2023-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/878Faktor-faktor Pelaksanaan Kompetensi Klinis Perawat dalam Pelayanan Keperawatan: A Scoping Review2023-03-24T02:31:42+00:00Andi Hastutiandihastuti28@gmail.comSyahrul Syahrullivana.ph@gmail.comRosyidah Arafatlivana.ph@gmail.comSaldy Yusufadriana.amal@uin-alauddin.ac.id<p>Kewenangan klinis merupakan kompetensi perawat dalam melakukan pelayanan asuhan keperawatan yang aman untuk memberikan perlindungan atas keselamatan pasien maupun perawat itu sendiri. Meskipun demikian pelaksanaan kompetensi klinis masih terdapat banyak kendala. Mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan kompetensi klinis di rumah sakit. Tinjaun ini menggunakan kerangka scoping review oleh Arkey dan O'Malley. Panduan PRISMA ScR juga digunakan untuk melengkapi. Pencarian artikel di 5 database: PubMed, ProQuest, ScienceDirect, Cochrane Library, Garuda dan 1 website publisher: Wiley Online Library dengan rentang tahun 2017-2022 menggunakan kata kunci Nurse OR Nurses OR Nursing AND Clinical Competence OR Clinical Competencies AND Nursing Service OR Nursing. Dari 317 artikel yang didapatkan, terdapat 9 artikel yang memenuhi kriteria dan masuk dalam tinjaun ini. Faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan kompetensi klinis adalah tingkat pendidikan, sistem kredensial, dukungan manajer keperawatan, pengalaman kerja, usia, status psikologis, kepuasan kerja. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat adalah kekurangan sumber daya, status perkawinan, stress, kelelahan.</p>2023-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/964Pengaruh Post Hemodialisa pada Pasien Chronic Kidney Desease (CKD) terhadap Kepatuhan Penatalaksanaan Keperawatan 2023-03-23T21:36:13+00:00Ulfah Nuraini Karimulfah@binawan.ac.idMaulida Nurus Shobahlivana.ph@gmail.comAliana Dewilivana.ph@gmail.com<p>Gagal ginjal kronik (Chronic Kidney Desease /CKD) merupakan kerusakan ginjal atau perkiraan laju filtrasi glomerulus (eGFR) kurang dari 60 ml/menit per 1,73meter persegi, bertahan selama 3 bulan atau lebih sehingga pasien harus mendapatkan Terapi Pengganti Ginjal (TPG) agar dapat terus menjalani aktifitas sehari – hari, salah satunya hemodialisa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh post hemodialisa pada pasien CKD terhadap kepatuhan penatalaksanaan keperawatan di lantai 14 blok D RSUD Koja Jakarta Utara. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional menggunakan sampel pasien CKD yang menjalani hemodialisis rutin selama lebih dari 6 bulan sebanyak 49 pasien secara teknik purposive sampling. Uji validitas > 0,514 dan uji reliabilitas 0,980. Pengolahan data analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan terdapat uji hipotesis dengan menggunakan chi-square didapatkan nilai p: 0,016 dengan odds ratio: 5,089. Pasien yang memiliki pengalaman post HD baik akan memiliki kepatuhan 5,089 kali lebih besar dari pada pasien yang memiliki pengalaman post HD kurang baik. Perawat diharapkan dapat melaksanakan edukasi tentang diet, pembatasan cairan, dan kontrol berat badan pada pasien yang menjalani hemodialysis.</p> <p> </p>2023-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/904Terapi Musik sebagai Terapi Nonfarmakologi terhadap Respon Fisiologis dan Intensitas Nyeri pada Anak di Ruang Rawat Intensif: Telaah Sistematis2023-03-24T02:42:55+00:00Rahmawati Handayanizahwarahma82@gmail.comNani Nurhaenilivana.ph@gmail.comImami Nur Rachmawatibetifaridaice@gmail.com<p>Nyeri merupakan hal yang paling sering dialami oleh anak yang menjalani hospitalisasi, khususnya di ruang perawatan intensif. Perawatan di ruangan intensif membuat anak terpisah dari orang tua sehingga dapat meningkatkan stress dan berdampak terhadap nyeri dan perubahan respon fisiologis. Tujuan dari tinjauan sistematik ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh terapi musik terhadap respon fisiologis dan intensitas nyeri pada pasien anak di ruang perawatan intensif. Metode pencarian database dilakukan melalui PubMed, ProQues, Google Scholar dan Scopus, yang merupakan penelitian eksperimen pada anak usia 0-18 tahun dalam rentang waktu 2017-2022. Kata kunci adalah: Music therapy AND Pain AND physiological responses AND children AND Intensive Care Unit. Total artikel yang didapatkan awal dari empat database adalah 4980 artikel, setelah dilakukan skrining sesuai kriteria inklusi, didapatkan delapan artikel. Hasil dari tinjauan sistematik ditemukan bahwa 5 artikel dari 8 artikel menjelaskan terapi musik efektif dalam kestabilan respon fisiologis terutama denyut jantung secara bermakna dan 3 artikel menjelaskan bahwa terapi musik dapat menurunkan intensitas nyeri pada anak yang dirawat di ruang intensif.</p>2023-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/935Intervensi terhadap Keterbukaan Status HIV pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA): Studi Literatur2023-03-11T08:12:27+00:00Regina Situmorangregina.situmorang@ui.ac.idSri Yonalivana.ph@gmail.com<p>Keterbukaan status HIV menjadi hal yang penting dalam mencegah dan mengurangi penularan HIV di masyarakat. Dengan mengungkapkan status HIV kepada pasangan seks atau pasangan berbagi jarum, akan memungkinkan setiap orang mengambil langkah-langkah agar tetap sehat. Meskipun demikian, tingkat keterbukaan status HIV masih tergolong rendah. Hal ini menunjukkan perlunya intervensi untuk membantu ODHA melakukan keterbukaan status HIV. Tujuan dalam penelitian ini adalah melakukan peninjauan literatur terkait apakah intervensi yang meningkatkan keterbukaan status HIV ODHA. Studi ini menggunakan studi literatur dari database Sage Journal, PROQUEST, Scopus, Ebsco, Springer Link, dan Clinical Key. Kriteria artikel yang digunakan adalah yang diterbitkan antara tahun 2017-2022. Dalam enam database elektronik yang digunakan, ditemukan 42.945 artikel terkait topik ini dan sepuluh artikel yang digunakan untuk ditelaah lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sembilan dari sepuluh studi intervensi terkait keterbukaan status HIV terbukti dalam meningkatkan keterbukaan status HIV pada ODHA dengan p value < 0.001.</p>2023-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/890Perspektif Kesehatan Matra dalam Manajemen Penyakit Tidak Menular pada Jemaah Haji: Tinjauan Literatur2023-03-24T03:15:28+00:00Rycco Darmarejaryccodarmareja@upnvj.ac.idGaluh Nurulita Fitrianigaluhnurulitaf@upnvj.ac.idNabilla Asmaranynabillaasmarany@upnvj.ac.idNadiya Fitriani Tanjungnadiyafitrianit@upnvj.ac.idIndira Cahyaniindiracahyani@upnvj.ac.id<p>Ibadah haji merupakan salah satu perkumpulan orang banyak, dimana banyak umat muslim dari seluruh dunia datang untuk melaksanakan ibadah. Perkumpulan orang banyak tersebut dapat menyebabkan suatu kondisi yang berubah atau disebut dengan kondisi matra. dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kesehatan penyakit tidak menular seperti Heat Stroke, DM, dan Kardiovaskular pada jamaah haji. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur dengan data base PubMed, Google Scholar, dan Scopus yang dipilih berdasarkan tahun 2019-2023. Penelitian ini disusun menggunakan strategi pendekatan PRISMA 2020 checklist. Pencarian artikel dilakukan dengan kata kunci yaitu management, OR intervention, OR treatment, OR guidance, AND health, OR disease, OR trauma, AND hajj, OR hajj pilgrim, OR hajj pilgrimage. Berdasarkan pencarian didapatkan hasil 85.884 artikel, kemudian setelah dimasukan ke dalam kriteria inklusi didapatkan hasil akhir 7 artikel. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa pada Heat stroke dapat dilakukan pendinginan dengan kompres air es atau memasukan pasien ke dalam bak air es, serta diberikan cairan melalui oral atau intravena. Pada pasien DM dapat dilakukan dengan membawa obat serta menjaga kualitas insulin. Pada penyakit kardiovaskular khususnya AMI dapat dilakukan PCI.</p>2023-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/963Efektifitas Intervensi Manajemen Diabetes Berbasis Pemberdayaan terhadap Kontrol Glikemik: Studi Literatur2023-03-23T21:39:41+00:00Muhammad Mulyadi Pranatamuhammadmulyadi812@gmail.comDebie Dahliadebie@ui.ac.idLiya Aristaliyaarista@ui.ac.id<p>Penelitian terus berkembang terkait efek positif dari intervensi manajemen diabetes berbasis pemberdayaan yang berdampak pada perubahan perilaku dan kontrol glikemik. Namun, pemahaman tentang bagaimana intervensi ini secara efektif dalam praktik klinis berpengaruh terhadap luaran klinis pasien diabetes melitus masih terbatas. Penulisan studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberdayaan pasien terhadap kontrol glikemik diabetes melitus tipe 2. Pencarian literatur menggunakan database ProQuest, Science Direct, PubMed, Embase, dan Scopus dengan kriteria antara lain: diterbitkan dari tahun 2012-2022, teks lengkap, jenis penelitian eksperimen, berbahasa inggris, dan tidak berbayar. Pencarian literatur menggunakan kata kunci empowerment, diabetes mellitus, dan glycemic control. Total artikel yang ditemukan adalah 3.178 artikel dari 5 database dan memilih 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi untuk ditelaah. Hasil studi menunjukkan bahwa intervensi berbasis pemberdayaan secara signifikan meningkatkan kontrol glikemik melalui peningkatan self-efficacy dan perilaku perawatan diri pada penderita diabetes melitus. Intervensi manajemen diabetes berbasis pemberdayaan efektif bagi penderita diabetes melitus sebagai upaya pencegahan komplikasi. Sehingga penderita diabetes melitus dapat mematuhi manajemen obat, manajemen monitoring, manajemen aktifitas, dan manajemen diet dengan baik.</p>2023-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/883Hubungan Dukungan Keluarga dan Self Care Management dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus 2023-03-23T21:45:31+00:00Isni Hijrianahijrianaisni@gmail.comYusnita Yusnitalivana.ph@gmail.comSatriawati Satriawatilivana.ph@gmail.com<p>Diabetes Mellitus dapat mengakibatkan berbagai komplikasi di masa mendatang apabila tidak ditangani sacara dini, komplikasi tersebut berdampak pada kualitas hidup penderita. Dukungan keluarga dan perawatan diri pada penderita diabetes mellitus merupakan faktor penting yang mempengaruhi serta mempertahankan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dan selfcare management terhadap kualitas hidup penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Desain penelitian ini yaitu analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pasien diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Sebanyak 42 pasien. Pengambilan sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 s/d 24 Juli 2022. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas kualitas hidup penderita diabetes mellitus berada pada kategori baik sebanyak 23 responden (54,8%). Terdapat hubungan dukungan keluarga pada kualitas hidup penderita diabetes mellitus (p = 0,015). Ada hubungan selfcare management terhadap kualitas hidup penderita diabetes mellitus (p = 0,004). Diharapkan kepada keluarga agar dapat meningkatkan pemberian dukugan serta meningkatkan motivasi penderita dalam menerapkan selfcare management yang baik sehingga dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri, terhindar dari stres yang secara langsung juga akan meningkatkan kualitas hidup penderita. </p> <p> </p>2023-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatanhttps://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/825Dampak Penggunaan Dokumentasi Keperawatan Elektronik terhadap Keselamatan Pasien: A Literature Review2023-03-20T12:19:49+00:00Vinny Vionita Bawunovinnybawuno23294@gmail.comKadek Ayu Erikakadek20_uh@yahoo.comYuliana Syamyulianasyamuh@gmail.com<p>Era transformasi menuntut pelayanan berbasis teknologi, termasuk sistem pendokumentasian berbasis elektronik. Terdapat berbagai dampak dalam penggunaan catatan keperawatan elektronik yang berimplikasi terhadap keselamatan pasien. Studi ini bertujuan untuk untuk mengetahui dampak penggunaan dokumentasi keperawatan elektronik terhadap keselamatan pasien. Digunakan metode pendekatan literature review dengan pencarian artikel pada lima database elektronik: PubMed, ProQuest, DOAJ, Scopus dan GARUDA. Teridentifikasi 1.019 artikel, yang kemudian dilakukan skrining berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil menunjukkan tujuh studi memenuhi kriteria, termasuk Lima studi cross-sectional, satu studi kualitatif dan satu studi mix-method. Lima studi menyimpulkan bahwa pendokumentasian berbasis elektronik berimplikasi terhadap peningkatan keselamatan pasien. Empat studi menyoroti penurunan keselamatan pasien pada penggunaan dokumentasi berbasis elektronik. Kajian ini menemukan wawasan baru yang komprehensif terkait dampak penggunaan dokumentasi keperawatan elektronik baik yang menguntungkan maupun merugikan dalam upaya menjaga keselamatan pasien. Sehingga, ini dapat berguna untuk rencana pengembangan strategi penerapan dokumentasi keperawatan berbasis elektronik.</p>2023-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan