Sikap dan Perilaku Masyarakat pada Individu dengan Masalah Kesehatan Jiwa di Kabupaten Jember

Authors

  • Mad Zaini Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jember
  • Komarudin Komarudin Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jember
  • ryaningsih Komarudin Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.981

Keywords:

sikap, perilaku, kesehatan jiwa

Abstract

Masalah kesehatan jiwa yang terjadi di masyarakat sering menyebabkan munculnya stigma terhadap atau cap negative. Stigma atau cap negative pada individu dengan masalah Kesehatan jiwa disebabkan oleh adanya penyimpangan perilaku yang muncul pada individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap dan perilaku masyarakat tentang individu dengan gangguan jiwa. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitaif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dan diambil secara purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner community attitude towards mental ill (CAMI). Data yang didapatkan dianalisis menggunakan mean, median dan standar deviasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap dan perilaku masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa paling banyak adalah community mental health ideology yang artinya bahwa masyarakat menerima pelayanan kesehatan jiwa dan orang dengan gangguan jiwa di masyarakat akan tetapi tidak dilingkungan mereka dan hal ini perlu ditindak lanjuti pada setiap aspek-aspek yang ada. Saran untuk penelitian ini yaitu dengan memberikan edukasi serta adanya peran serta masyarakat dalam merawat individu dengan masalah kesehatan jiwa yang berada dilingkungan masyarakat.

References

Bedaso, A., Yeneabat, T., Yohannis, Z., Bedasso, K., & Feyera, F. (2016). Community Attitude and Associated Factors towards People with Mental Illness among Residents of Worabe Town, Silte Zone, Southern Nation’s Nationalities and People’s Region, Ethiopia. PloS one, 11(3), e0149429.

Covarrubias, I., & Han, M. (2011). Mental health stigma about serious mental illness among MSW students: Social contact and attitude. Social work, 56(4), 317-325.

Fendi Wiharjo, G. U. R. I. T. A. (2014). Hubungan Persepsi dengan Sikap Masyarakat Terhadap Penderita Skizofrenia di Surakarta (Doctoral

dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Keliat, B. A. (2006). Proses keperawatan kesehatan jiwa. Cetakan I, EGC, Jakarta.

Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC.

Keliat, B. A. (2013). Kontribusi keperawatan kesehatan jiwa dalam meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia. Jakarta: EGC.

Kemenkes. (2016, Oktober 06). Peran Keluarga Dukung Kesehatan Jiwa Masyarakat. Diakses dari http://www.depkes.go.id/articl e/print/16100700005/peran-keluarga-dukung-kesehatan- jiwa-masyarakat.html

Kementrian Kesehatan, R. I. (2018). Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Muhlisin, A., & Pratiwi, A. (2015). Model Pelayanan Kesehatan Berbasis Partisipasi Masyarakat untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Jiwa pada Masyarakat Setempat.

Nasir, A., & Muhith, A. (2011). Dasar- dasar keperawatan jiwa: pengantar dan teori. Jakarta: Salemba Medika.

Downloads

Published

12/28/2022

How to Cite

Zaini, M. ., Komarudin, K., & Komarudin, ryaningsih. (2022). Sikap dan Perilaku Masyarakat pada Individu dengan Masalah Kesehatan Jiwa di Kabupaten Jember. Jurnal Keperawatan, 14(4), 1157–1164. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.981