Studi Literatur Interaksi Herba Sambiloto sebagai Penurun Gula Darah

Authors

  • Adinda Syafa Nur Zamila Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • Sunarmi Poltekkes Kemenkes Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v17i1.906

Keywords:

interaksi, kombinasi, sambiloto

Abstract

Prevalensi diabetes mellitus di Indonesia cenderung mengalami peningkatan. Herba sambiloto memiliki kandungan senyawa andrografolid yang dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus.  Penggunaan sambiloto bersamaan dengan obat atau bahan jamu lainnya dapat memberikan efek interaksi baik yang menguntungkan atau merugikan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk merekapitulasi interaksi herba sambiloto sebagai penurun kadar gula darah dengan obat maupun tanaman obat lain. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data dengan penelusuran artikel menggunakan kata kunci berupa perpaduan antara kata “interaksi atau interaction atau kombinasi atau combination” dengan kata “sambiloto atau Andrographis paniculata”. Pencarian artikel dilakukan pada jurnal yang berindeks di database Google scholar, Garuda ristekbrin dan PubMed pada rentang tahun 2016 – 2021. Berdasarkan penelusuran pada ketiga database diperoleh 490 artikel, yang kemudian ditentukan sampelnya menggunakan diagram PRISMA, sehingga  didapatkan 6 artikel yang dianalisis akhir. Berdasarkan hasil review dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak herba sambiloto dengan daun stevia, daun mimba, daun sambung nyawa, dan daun sirsak sinergis dalam menurunkan glukosa darah dibandingkan dengan bentuk tunggalnya. Kombinasi herba sambiloto dan daun kelor tidak ada perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok tunggal, sedangkan kombinasi dengan secang menghasilkan efek yang antagonis.

 

References

Alaydrus, S., Alifia, Anam, S. (2018). Efek Ekstrak Etanol Kombinasi Daun Sambiloto Dan Daun Mimba Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus. Farmakologika Jurnal Farmasi, 15(1), 9–17.

Andriyani, R., Tyas, N., Dinah, F. A. (2019). Uji Aktivitas Antidiabetes dan Antioksidan Kombinasi Ekstrak Etanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) dan Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) pada Tikus Diabetes Mellitus yang Diinduksi Alloxan. IJMS-Indonesian Journal On Medical Science, 6(1), 14–20

Anggraini, M. D., Kusuma, E. W. (2019). Uji Efek Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm. F.) Nees.) Dan Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Aloksan. As-Syifaa Jurnal Farmasi, 11(01), 24–29

Aprilia, P., Safitri, C.I.N.H. 2020. Uji Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto dan Daun Sirih Hijau pada Mencit. Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek (SNPBS) ke-V: 553 – 561.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. (2010). Acuan Sediaan Herbal Volume V Edisi I. Jakarta : Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Burhanuddin, M. A., Manggau, F. A. (2014). Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Morinaga oleifera) Dan Herba Sambiloto (Andrographis paniculata) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan (Mus Musculus) Akibat Efek Deksametason. JST Kesehatan, 4(1), 17-24.

Fatmawati, A., Bachri, Moch. S., Nurani, L. H. (2019). Combination Effects of Moringa oleifera Leaf Ethanol Extract and Andrographis paniculata Herb on Blood Glucose Levels and Pancreas Histopathology of Diabetic Rats Induced by Streptozotocin. Traditional Medicine Journal, 24(2), 85–90.

Gupta, R. C., Chang, D., Nammi, S., Bensoussan, A., Bilinski, K., Roufogalis, B. D. (2017). Interactions Between Antidiabetic Drugs and Herbs: An Overview of Mechanisms of Action and Clinical Implications. Diabetology and Metabolic Syndrome. 9(59), 1–12.

Hodgson, E. (2011). A Texbook of Modern Toxicology, Fourt Edition. North Carolina University. North Carolina: John Willey & Sons.

Kasmawati, H., Suryani, & Mutmainna. (2015). Efek Antihiperglikemik Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera Linn) dan Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) serta Kombinasinya pada Mencit Jantan (Mus musculus). Majalah Farmasi, 1(2), 5–9.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Lindawati, N. Y., Nugroho, A. E., Pramono, S. (2014). Pengaruh Kombinasi Ekstrak Terpurifikasi Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.F.) Nees) dan Herba Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban) Terhadap Translokasi Protein Glut-4 pada Tikus Diabetes Mellitus Tipe 2 Resisten Insulin. Traditional Medicine Journal, 19(2), 62–69

Niranjan, A., Tewari, S. K., Lehri, A. (2010). Biological Activities of Kalmegh (Andrographis paniculata Nees) and its Active Principles-A Review. Indian Journal of Natural Products and Resources, 1(2), 125–135.

Patidar, S., Gontia, A. S., Upadhyay, A., Nayak, P. S. (2011). Biochemical Constituents in Kalmegh (Andrographis paniculata Nees.) Under Various Row Spacing’s and Nitrogen Levels. World Applied Sciences Journal, 15(8), 1095–1099.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007/2012. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 Tahun 2012: Registrasi Obat Tradisional. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Pradini, S. A., Pambudi, P. R., Dinah, F. A. (2017). Uji Efek Antidiabetik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Stevia ( Stevia Rebaudiana Bert. ) Dan Daun Sambiloto (Andrographis folium) Pada Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan. IJMS-Indonesian Journal On Medical Science, 4(2), 177–182.

Putri, Y. K., Rusdiana, T. (2016). Perbandingan Berbagai Interaksi Obat dengan Herbal: Article Review. Farmaka, 14(1), 203-213.

Shofa, A.F., Purba, A.V., Setyahadi, S. 2017. Interaksi Ekstrak Etanol Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.F.)Ness) Dengan Glibenklamid Terhadap Ekspresi Gen CYP3A4 Pada Kultur Sel Hepg2. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 4(2): 73–78.

Suharmiati, & Roosihermiatie, B. (2012). Studi Pemanfaatan dan Keamanan Kombinasi Metformin dengan Ekstrak Campuran Andrographis paniculata dan Syzygium polyanthum untuk Pengobatan Diabetes Mellitus (Preliminary Study). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(2), 110–119.

Sukmawati, Harsita, M. A., & Kosman, R. (2016). Uji Efek Hipoglikemik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) Dengan Akarbose Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Terinduksi Aloksan. Jurnal Ilmiah As-Syifaa, 08(02), 75–82.

Sundhani E, Lukitaningsih E, Nurrochmad A, Nugroho AE. 2022. Potential pharmacokinetic and pharmacodynamic herb–drug interactions of Andrographis paniculata (Burm. f.) and andrographolide: A systematic review. J Herbmed Pharmacol.11(2):154-165

Syamsul, E. S., Nugroho, A. E., & Pramono, S. (2011). Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Terpurifikasi Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burn.F.) Nees.) Dan Metformin Pada Tikus Dm Tipe 2 Resisten Insulin. Majalah Obat Tradisional, 16(3), 124–132.

Wediasari, F., Nugroho, G. A., Fadhilah, Z., Elya, B., Setiawan, H., Mozef, T. (2020). Hypoglycemic Effect of a Combined Andrographis paniculata and Caesalpinia sappan Extract in Streptozocin-Induced Diabetic Rats. Advances in Pharmacological and Pharmaceutical Sciences, 2020, 1–9.

Williamson, E., Driver, S., Baxter, K. 2009. Stockley’s Herbal Medicines Interactions, a Guide to the Interactions of Herbal Medicines, Dietary Supplements and Nutraceuticals with Conventional Medicines. London: Pharmaceutical Press.

Yu, B. C., Chang, C. K., Su, C. F., Cheng, j. T. (2008). Mediation Of Β-Endorphin In Andrographolide Induced Plasma Glucoselowering Action In Type I Diabetes-Like Animals. Naunyn-Schmiedeberg’s Archives of Pharmacology , 337, 529–540.

Downloads

Published

07/17/2024

How to Cite

Zamila, A. S. N., & Sunarmi. (2024). Studi Literatur Interaksi Herba Sambiloto sebagai Penurun Gula Darah. Jurnal Keperawatan, 17(1), 247–254. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v17i1.906