Pengaruh Terapi Bermain Papercraft terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak Prasekolah Usia 4-6 Tahun

Authors

  • Kuswanto Kuswanto Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Hanifah Ardiani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.520

Keywords:

anak pra sekolah, motorik halus, terapi bermain papercraft

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan terdapat 44 responden dari TK A berjumlah 20 anak, dan TK B berjumlah 24 anak.  Didapatkan data bahwa 6 anak yang perkembangan nya menurun pada saat saya berikan kegiatan menggambar lingkaran 2 anak masih ada yang menggambarnya belum sepenuhnya berbentuk sama,  dan 4 anak masih belum bisa memahami cara melipat kertas origami. desain penelitian pre-eksperimen dengan pendekatan One-Group Pre- test and Post-test. Dalam penelitian ini observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum perlakuan dan setelah perlakuan, penelitian ini dilaksanakan pada anak usia prasekolah 4–6 tahun. Sampel dalam penelitian ini sebnayk 39 responden dengan menggunakan teknik random sampling. Intrumen yang digunakan di dalam penelitian ini meliputi  pengukuran DDST (lembar DDST, pensil, penggaris, papan alas) untuk mengetahui penurunan motorik halus pada anak. Instrumen lain yang digunakan peneliti yaitu Papercraft adalah gunting, pisau (cutter) , perekat (lem), kertas. Sebelum dilakukan pemberian papercraft terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah mengalami tingkat perkembangan motorik halus normal sebanyak 24 responden (62%) dan sesudah dilakukan intervensi papercraft selama 4 kali pertemuan lalu dilakukan observasi perkembangan motorik halus didapatkan hasil yaitu anak yang memiliki perkembangan motorik halus yang normal sebanyak 35 anak (90%). Setelah dilakukan analisis menggunakan uji Wilcoxon pada pre dan pst terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah usia 4-6 tahun dengan nilai p value = 0,001< 0,05 dan Z = -3.315.

References

Aguss, R. M. (2021). Analisis Perkembangan Motorik Halus Usia 5-6 Tahun Pada Era New Normal. Sport Science and Education Journal, 2(1), 21–26. https://doi.org/10.33365/ssej.v2i1.998

Anggraini, G. F. (2019). PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 3, No 1, Oktober 2019. Paud Lectura, 3(2), 1–9. http://proceedings.kopertais4.or.id/index.php/ancoms/article/view/68

Damayanti, A., & Aini, H. (2020). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Melipat Kertas Bekas. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 67–68.

Dewi, N. K., & Surani, S. (2018). Stimulasi Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Seni Rupa. Jurnal Pendidikan Anak, 7(2), 190–195. https://doi.org/10.21831/jpa.v7i2.26333

Hasna, D., & Kamtini, K. (2021). Analisis Kemampuan Motorik Halus pada Anak Usia 5-6 Tahun melalui Kegiatan Kolase. Jurnal Pelita PAUD, 5(2), 171–177. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v5i2.1259

Hendayani, Y., Muslihin, H. Y., & Rahman, T. (2020). Upaya Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Media Balok Bergambar Di Tkip Assalaam Kota Tasikmalaya. Jurnal Paud Agapedia, 3(1), 48–60. https://doi.org/10.17509/jpa.v3i1.26668

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 674). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Mahanani Agein Firda, D. (2022). Identifikasi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5 – 6 Tahun Selama Penerapan Pembelajaran Daring. Jurnal Kumara Cendekia, 10(1), 6.

Maretiani, D. N., Rahman, T., & ... (2021). Analisis Keterampilan Motorik Halus pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Tunas Bangsa Kabupaten Ciamis. … : Jurnal Pendidikan Anak …, V(1), 23–30. https://doi.org/10.29313/ga

Marliani, Siagian, M. (2017). Jurnal Pendidikan dan Konseling. Al-Irsyad, 105(2), 79. https://core.ac.uk/download/pdf/322599509.pdf

Nurjanah, N., Suryaningsih, C., & Putra, B. D. A. (2017). Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah. Jurnal Keperawatan BSI, V(2), 65–73.

Nurjannah, D. (2018). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok a Melalui Kegiatan Bermain Papercraft. Jurnal Audi, 3(1), 7. https://doi.org/10.33061/ad.v3i1.2068

Nurlaela, N., Naimah, N., & Rachmy Diana, R. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Bicara Anak Usia Dini Melalui Media Kartu Huruf. Aulad: Journal on Early Childhood, 4(2), 114–121. https://doi.org/10.31004/aulad.v4i2.114

Pangesti, N. P., Wahyuningsih, S., & Dewi, N. K. (2019). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Media Busy Book. Kumara Cendekia, 7(4), 381. https://doi.org/10.20961/kc.v7i4.35022

Rahim, N. A., Musi, M. A., & Rusmayadi, R. (2020). Pengaruh Kegiatan Mozaik Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Pada Kelompok B Taman Kanak-Kanak Nusa Makassar. TEMATIK: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 15. https://doi.org/10.26858/tematik.v6i1.14434

Sumardi, S., Nur, L., & Anggraeni, P. (2020). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Penggunaan Play Dough. Jurnal Paud Agapedia, 2(1), 89–99. https://doi.org/10.17509/jpa.v2i1.24392

Downloads

Published

11/22/2022

How to Cite

Kuswanto, K., & Ardiani, H. . (2022). Pengaruh Terapi Bermain Papercraft terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak Prasekolah Usia 4-6 Tahun. Jurnal Keperawatan, 14(4), 1009–1016. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.520