Nyeri Haid dan Kecemasan Remaja Putri
DOI:
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.511Keywords:
kecemasan, nyeri haid, remaja putriAbstract
Disminore merupakan nyeri saat menstruasi yang menyerang pada perut bagian bawah disertai adanya kelainan atau penyakit pada panggul. Kondisi ini mengganggu aktivitas sehari-hari berjalan dega lancar. Nyeri haid dapat menimulkan masalah lain seperti kecemasan. Kecemasan dialami oleh remaja putri yang tidak siap dalam menghadapi menstruasi yang menimbulkan nyeri haid menjadi kronis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan nyeri haid dengan tingkat kecemasan remaja putri di SMK Kesehatan Rahani Husada Klaten. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Sampel penelitian ini adalah siswi kelas X di SMK Kesehatan Rahani Husada Klaten yang mengalami mentruasi sebanyak 37 siswi. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner nyeri haid dan tingkat kecemasan yang telah baku sehingga tidak diuji validitas dan reliabilitasnya kembali. Analisa data menggunakan kendall tau. Hasil penelitian didapatkan data sebanyak 17 (45,9%) merasakan nyeri haid sedang dan kecemasan sedang sebanyak 30 (81,1%). Uji kendall tau menunjukkan bahwa adanya hubungan antara nyeri haid dengan tingkat kecemasan dengan nilai p value = 0,006; α = 0,05. Kesimpulan terdapat hubungan nyeri haid dengan tingkat kecemasan remaja putri di SMK Kesehatan Rahani Husada Klaten.
References
Abrori & Mahwar Qurbaniah. (2017). Infeksi Menular Seksual. UM Pontianak Press: Pontianak.
Affandi. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Andriyani. (2017). Hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Sindrom Premenstruasi pada Mahasiswi DIV Kebidanan Jalur Reguler UNS Surakarta.
Anugoro & Dito. (2016). The Art of Medicine, Seni Mendeteksi, Mengobati dan Menyembuhkan 88 Penyakit dan Gangguan Kesehatan. Jakarta : PT: Gramedia Pustaka Utama.
Batubara J.R.L. (2016). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pedriati, Vol. 12. N.
Dewi & Runiari N. (2019). Derajat Dismenore Dengan Upaya Penanganan Pada Remaja Putri. Jurnal Gema Keperawatan 12(2):96–102.
Fauziah. (2018). Pengaruh Abdominal Stretching Terhadap Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja Putri di SMK Al Furqon Bantar Kawung Kabupaten Brebes,. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Jakarta,.
Hadiningsih, T. A., & Fatkhiyah, N. (2016). Tingkat Kecemasan Remaja Putri Terhadap Kejadian Dismenorhea Primer. … : Jurnal Ilmu Dan …, 15.
Herawati R. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Siswi Madrasah Aliyah Negeri Pasir Pengaraian. Journal UPP.
Intan, K., & Andhyantoro, I. (2012). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Kusmiran, E. (2016). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta :SalembaMedika; Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta :SalembaMedika;
Marmi. (2012). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jogjakarta: PUSTAKA PELAJAR.
Mintarsih, S. (2018). Kompres Jahe Berkhasiat Untuk Menurunkan Nyeri Haid Primer. University Research Colloquium, 142–147.
Mundarti, Pratikto J, T. M. (2014). “Pemberian Tablet Zinc Terhadap Tingkat Nyeri Disminorea Primer.” “Pemberian Tablet Zinc Terhadap Tingkat Nyeri Disminorea Primer.” Journal LINK, Vol 10, No.
Oktavianto Eka. (2014). Nyeri dan Kecemasan Berhubungan dengan Kualitas Hidup Remaja Dismenorea. Jurnal Health Sciences and Pharmacy, 2(1).
Oyoh & Sidabutar J. (2015). Menurunkan Dismenoreaa Primer melalui Hipnoterapi pada Siswi Sekolah Menengah Pertama Effect of Hypnotherapy on Alleviating Primary Dysmenorrhea in Junior High School Students. 3, 111–118.
Paryono & Prihati D.R. (2017). pengaruh relaksasi terhadap penurunan nyeri haid pada wanita di panti yatim putri daerah Klaten, 6(2).
Pebrianti, S. (2018). Gambaran Upaya Remaja Putri Dalam Mengatasi Dismenorea Di Smk Ybkp3 Tarogong Kidul Garut Tahun 2016. Gambaran Upaya Remaja Putri Dalam Mengatasi Dismenorea Di Smk Ybkp3 Tarogong Kidul Garut Tahun 2016.
Pratiwi, N. (2011). Buku Pintar Kesehatan Wanita. Imperium: Yogyakarta.
Sukmiati. (2017). Hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian disminore pada remaja putri kelas VII. E-Journal Kesehatan.
Sukmiati E & Khairunnisa V. (2015). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Kelas VII Di SMPN Cididey Kabupaten Bandung. Syria Studies, 7(1), 37–72.
Sutejo. (2018). Keperawatan Jiwa, Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa: Gangguan Jiwa dan Psikososial. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Wahyuni, S. (2021). Hubungan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Menstruasi Dengan Kejadian Dismenore, (1996), 6.
Yamani, A., Putra, R., Studi, P., Keperawatan, I., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Medika, I. C. (2017). Hubungan pengetahuan tentang menarche dengan tingkat kecemasan pada remaja putri. Stikes Insan Cendekia Medika Jombang,.
Yuhbaba & Setiawan D. (2012). Hubungan usia menarche dengan kejadian dismenore primer pada remaja kelas 3 SMP di SMPN 2 Jember. Jurnal Kesehatan …, 2(2), 97–101.
Yusuf S. (2017). Psikologi perkembangan anak & remaja. Bandung: Pt.Remaja Rosdakarya Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.