Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemberian Gizi Seimbang dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita

Authors

  • Niken Ayu Merna Eka Sari STIKes Wira Medika Bali
  • Ni Ayu Ketut Mirayanti STIKes Wira Medika Bali
  • Kiki Rizki Fista Adriana STIKes Wira Medika Bali

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14iS1.4

Keywords:

balita, gizi seimbang, pencegahan stunting, pengetahuan, sikap

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2018 menyatakan bahwa kejadian balita stunting di dunia mencapai sebesar 22,9% atau 154,8 juta balita. Stunting terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya kekurangan gizi seimbang. Orang tua memiliki peran penting dalam memenuhi gizi balita karena balita masih membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangannya, lebih khususnya peran seorang ibu sebagai sosok yang paling sering bersama dengan balita. Jika seorang ibu memiliki pengetahuan yang baik tentunya akan mempengaruhi sikap yang baik juga dalam pemenuhan gizi balita. Jenis penelitian adalah penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita sejumlah 92 orang. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 0-24 bulan di Desa Gunaksa, Klungkung dengan teknik Purposive Sampling yang berjumlah 92 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu memiliki pengetahuan cukup sebanyak 44 responden (47,8%), sikap cukup sebanyak 45 responden (48,9%) dan pencegahan yang cukup sebanyak 40 responden (43,5%). Hasil analisis Rank-Spearman terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian gizi seimbang dengan upaya pencegahan stunting dengan nilai p-value = 0,000 dan hubungan sikap dengan upaya pencegahan dengan nilai p-value = 0,724. Perilaku kesehatan dipengaruhi oleh faktor predisposisi yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan sebagainya. Pengetahuan yang tinggi didukung dengan sikap yang baik akan tercermin perilaku positif, dapat diartikan pengetahuan tinggi dengan sikap yang baik dapat diwujudkan dalam upaya pencegahan yang baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diartikan bahwa pengetahuan ibu yang cukup diikuti pula sikap ibu yang cukup serta akan tercermin dalam upaya pencegahan yang cukup.

References

Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7. Retrieved from https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149

Harikatang, M. R., Mardiyono, M. M., Karisma, M., Babo, B., Kartika, L., & Tahapary, P. A. (2020). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian balita stunting di satu kelurahan di tangerang. Jurnal Mutiara Ners, 3(2), 76–88. Retrieved from http://114.7.97.221/index.php/NERS/article/view/1178.

Hidayat, A. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data : Salemba Medika.

Indriyani, D. & A. (2014). Buku Ajar Kperawatan Maternitas (Rose KR (ed.); 1st ed.): AZ-RUZZ MEDIA.

Isnarti, A. P., Nurhayati, A., & Patriasih, R. (2019). Pengetahuan Gizi Ibu Yang Memiliki Anak Usia Bawah Dua Tahun Stunting Di Kelurahan Cimahi, 8(2), 1–6.

Jitowiyono & Kristiyanasari. (2015). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Bidan Dalam Membantu Mobilisasi Dini Pada Pasien Pasca Sectio Caesarea Di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi.

Kemenkes RI. 2018. Cegah Stunting Itu Penting. Jakarta: Warta Kesmas. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Warta-kesmas-edisi-022018_1136.pdf&ved=2ahUKEwjDzZimvjjAhWB7HMBHULTDvIQFjAAegQIARAB&usg=AOvVaw29oOM6JZCQdUxhZfOKbi-X

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi

Kementrian Kesehatan, R. 2014. Cegah Stunting dan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi. Jakarta: Depkes.

Mitra. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) Dan Intervensi Untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 2 No.6, Mei 2015.

Mubarak, Iqbal dan Chayatin, Nurul. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori. Buku 1. Jakarta: Salemba Medika.

Mubarak. (2013). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan :Salemba Medika.

Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2014. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendeketan Praktis (P. Puji Lestari (ed.); 4th ed.) : Salemba Medika.

Olsa,Edwin, dkk (2017). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamatan Nanggalo. http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/733/589

Teja, M. (2019). Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI(22), 13–18.

UNICEF. 2012. Ringkasan kajian gizi Oktober 2012. Jakarta: UNICEF Indonesia.

Wawan dan Dewi. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku (2nd ed.): Nuha Medika.

Downloads

Published

03/28/2022

How to Cite

Sari, N. A. M. E., Mirayanti, N. A. K., & Adriana, K. R. F. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemberian Gizi Seimbang dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita. Jurnal Keperawatan, 14(S1), 27–38. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14iS1.4