Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terhadap Kejadian Diare pada Anak Usia 7-12 Tahun

Authors

  • Lutfiyatul Hilmiah Program Sarjana Keperawatan, Universitas Widya Husada Semarang
  • Niken Sukesi Program Sarjana Keperawatan, Universitas Widya Husada Semarang
  • Priharyanti Wulandari Program Sarjana Keperawatan, Universitas Widya Husada Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14iS1.30

Keywords:

anak, kejadian diare, perilaku hidup bersih dan sehat

Abstract

Diare sering dialami oleh anak sekolah yang disebabkan oleh perilaku anak yang kurang paham mengenai hidup bersih dan sehat. Kejadian dapat terjadi pada siapa saja yang tidak memperhatikan kebersihan diri. Diharapkan adanya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat warga sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah yang tidak sehat agar menjadi sehat. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat terhadap kejadian diare pada anak usia 7-12 Tahun di Omah Generasi Impian Desa Sendang Kulon. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional dengan jumlah sampel 44 responden usia 7-12 Tahun yang diambil dengan teknik Total Sampling. Pengambilan data perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare dengan menggunakan kuesioner dengan uji validitas 0.444 dan uji reliabilitas 0.930.  Data dianalisis menggunakan uji Rank Spearman.  Hasil uji menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku hidup bersih dan sehat terhadap kejadian diare pada anak usia 7-12 Tahun di Omah Generasi Impian Desa Sendang Kulon dengan  p-value = 0,002 artinya ada hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare pada anak usia 7-12 tahun di Omah Generasi Impian Desa Sendang Kulon

References

Ahmadi, A. (2015). Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rhineka Cipta.

Anik Enikmawati, F. H. A. (2017). Hubungan antara perilaku cuci tangan dengan kejadian diare pada anak sd. Jurnal Keperawatan, 6.

Ariani, A. P. (2016). Diare pencegahan dan pengobatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Asa, A. O., Prastiwi, S., & Sutriningsih, A. (2018). Hubungan Pengetahuan Anak Tentang Pola Hidup Sehat Dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar di SDN Merjosari 2 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Nursing News, 3(3), 21–33. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/450/368

Atika, N. (2016). Prevalensi Dan Faktor Risiko Kejadian pada siswa sekolah dasar negeri cireundeu 02 tahun 2016.

Atikah, E. (2012). Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS). Yogyakarta : Nuha Medika.

Badan Pusat, S. (n.d.). Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.

Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Fitri, F. (2018). Hubungan Konsumsi Jajanan Kaki Lima Dengan Penyakit Diare Pada Anak Di SD Negri Tlogosari Kulon 06 Semarang.

Gunarsa, S. D. (2012). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta : Gunung Mulia.

Hidayat. (2017). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.

Juliana, S. (n.d.). Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Siswa SD Negeri 1 PADANGMATINGGI Kota Padang Sidimpuan Tahun 2017.

Kapuas, R. (2018). Penyuluhan/Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) tentang Diare dan Pencegahannya.

Kelana, D. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan: Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Info Media.

Kemensos, R. (2017). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). https://kemensos.go.id/uploads/topics/15863905705284.pdf

Khanifan, M. (2018). فارسیTingkat Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih Sehat (Phbs) Terhadap Kebersihan Pribadi Siswa Kelas IV dan V Madrasah Salafiyah Ibtidaiyah (MSI) 01 Kauman Pekalongan Tahun 2018 Skripsi. In Interciencia (Vol. 489, Issue 20).

Lestari, D. (2021). Survey Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Di Smp Negeri Se-Kota Bandung.

Maria M.K. Gultom, Franly Onibala, H. B. (2018). Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan Dengan Diare pada Anak di SDN 3 Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu Maria. 6.

Martha, M. (2016). Kebiasaan Mencuci Tangan dengan Kejadian Diare pada Anak Sekolah Dasar Negeri Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Kesehatan Primer, 1(1), 47–55.

Maryunani, A. (2013). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), untuk mahasiswa Kesehatan dan Petugas Kesehatan. Jakarta : Trans Info Media.

Mukhlizar, R. (2015). Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Anak Sekolah Dasar di Kelurahan Padangbulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2015.

Mustar, Y. S. (2018). Pendidikan Kesehatan: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar.

Notoadmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Qurota, F. (2018). Analisa Kejadian Diare pada Anak di DD Negri Pamulang 03 Kecamatan Pamulang.

Rahayu, T., & Maulina. (2019). Tindakan Personal Hygiene Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Kecamatan Teunom. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 4(2), 100–105.

RI, kementrian kesehatan. (2015). perilaku hidup bersih dan sehat.

RI, P. P. D. K. (2009). Indikator PHBS.

Rosyidah, A. N., Studi, P., Keperawatan, I., Islam, U., Syarif, N., Tangan, C., & Diare, K. (2019). Hubungan Perilaku Cuci Tangan Terhadap Kejadian Diare Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Ciputat 02 Alif. 3(1), 10–15.

Saputro, W., Budiarti, L. Y., & Herawati. (2013). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare pada Anak Sekolah Dasar (SD). Dk, 01(01), 40–47. W Saputro, LY Budiarti, H Herawati - Dunia Keperawatan, 2016 - ppjp.unlam.ac.id

siswanto & suyanto. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif Korelasional.

Siswanto, H. (2011). Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini Klaten : Pustaka Ri.

Sopiyudin. (2014). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Klaten : Epidemiologi Indonesia.

Souisa, G. V., Lawalata, I. V., Titaley, S., & Talarima, B. (2018). Peningkatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Pendidik Dan Peserta Didik Di Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(3), 747. https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i3.11589

Sub Director Pengendalian Diare, dan infeksi saluran pencernaan. (2010). faktor resiko KLB.

Sudarti, F. (2012). Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Suherman, S., & ’Aini, F. Q. (2018). Analisis kejadian diare pada siswa di SD Negeri Pamulang 02 Kecamatan Pamulang tahun 2018. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(2), 199–208.

Utami, D. (2019). Analisis Perilaku Ibu Terhadap Pencegahan Penyakit Diare Pada Balita Berdasarkan Pengetahuan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Downloads

Published

03/28/2022

How to Cite

Hilmiah, L., Sukesi, N., & Wulandari, P. (2022). Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terhadap Kejadian Diare pada Anak Usia 7-12 Tahun. Jurnal Keperawatan, 14(S1), 121–130. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14iS1.30