Konsumsi Tablet Tambah Darah sebagai Faktor Dominan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil

Authors

  • Dwi Yulia Maritasari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Mitra Indonesia
  • Moh Benny Perdana Program Studi Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14iS1.29

Keywords:

anemia, ibu hamil, kurang energi protein (KEK), suplementasi, zat besi

Abstract

Anemia yang terjadi pada masa kehamilan menyebabkan peningkatan resiko kelahiran   premature   dan   BBLR,  perdarahan postpartum  dan  kematian  ibu,  resiko  persalinan section  caesarea (SC) dan   berpengaruh   pada keterlambatan  dan  terhambatnya  perkembangan mental  anak.  Selain  itu  dampak  lain  yang  juga dapat terjadi pada ibu hamil yang mengalami anemia yaitu peningkatan  resiko preeklamsia,  solusio plasenta dan gagal jantung. Puskesmas Biha merupakan salah satu puskesmas yang memiliki angka prevalensi anemia ibu hamil yang cukup tinggi dibandingkan dengan wilayah puskesmas lainnya di Kabupaten Pesisir Barat. Laporan angka kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Puskesmas Biha sebesar 76,66% pada bulan maret tahun 2021. Untuk mengetahui faktor paling dominan yang menyebabkan anemia pada ibu hamil. Jenis Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 46 ibu hamil trimester II di Wilayah Kerja Puskesmas Biha, yang diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel yang diukur adalah kejadian anemia, kepatuhan konsumsi tablet zat besi, usia ibu, paritas, pendidikan, pengetahuan, KEK (Kekurangan Energi Protein), dan ANC. Analisis data multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Sebanyak 43,5% ibu hamil mengalami anemia. Ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan konsumsi tablet zat besi (pvalue=0,022), KEK (pvalue= 0,05), Usia Ibu (pvalue=0,05), dan pengetahuan (pvalue=0,044) dengan kejadian anemia ibu hamil pada trimester II. Kepatuhan konsumsi tablet zat besi (pvalue = 0,0021, OR = 5,391) sebagai faktor dominan yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil trimester II. Sebaiknya dilakukan pemberdayaan kader pengawas minum obat (PMO) tablet zat besi agar meningkatkan kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet zat besi sebagai upaya peningkatan kadar HB ibu selama  kehamilan.

References

Amini, A, C. P. (2018) ‘Usia Ibu dan Paritas sebagai Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ampenan’, Jurnal Kebidanan UM Mataram, 3(2), pp. 108–113. doi: 10.31764/mj.v3i2.506.

Arisman (2010) Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta:EGC.

Astuti, R. and Ertiana, D. (2018) Anemia dalam Kehamilan. Jawa Timur: CV Pustaka Abadi. Available at: https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=6tisDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=definisi+anemia+ibu+hamil&ots=A-d71KeNa3&sig=NYd6nziNLAIEBSBr9wRslIyflz0 (Accessed: 10 January 2022).

Demuth, I. R., Martin, A. and Weissenborn, A. (2018) ‘Iron supplementation during pregnancy - A cross-sectional study undertaken in four German states’, BMC Pregnancy and Childbirth. BioMed Central Ltd., 18(1). doi: 10.1186/S12884-018-2130-5.

Dewi, H. and M Mardiana (2021) ‘Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Nusawungu II Cilacap’, Journal of Nutrition College, 10(4). Available at: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/31642 (Accessed: 10 January 2022).

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat (2019) Data Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat. Lampung.

Dolang, M. W. (2020) ‘Hubungan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Dan Keteraturan Kunjungan ANC Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil’, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. Universitas Muhammadiyah Surabaya, 5(1), p. 2020. doi: 10.30651/JKM.V5I1.4189.

Fauziah, S., Tampubolon, R. and Fretes, F. De (2020) ‘Identifikasi Faktor-Faktor Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II Di Puskesmas Wilayah Kerja Kabupaten Semarang’, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. Universitas Muhammadiyah Surabaya, 5(2). doi: 10.30651/JKM.V5I2.5826.

Harna, H. et al. (2020) ‘Prevalensi dan Determinan Kejadian Anemia Ibu Hamil’, digilib.esaunggul.ac.id, 4(2). doi: 10.33757/jik.v4i2.289.g125.

Kemenkes RI (2019) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019, Kementrian Kesehatan Repoblik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Indonesia (2017) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017, Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2018) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018, Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Lestari, S. et al. (2018) ‘The prevalence of anemia in pregnant women and its associated risk factors in North Sumatera, Indonesia’, iopscience.iop.org. Available at: https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/125/1/012195/meta (Accessed: 10 January 2022).

Lin, L. et al. (2018) ‘Prevalence, risk factors and associated adverse pregnancy outcomes of anaemia in Chinese pregnant women: A multicentre retrospective study’, BMC Pregnancy and Childbirth. BioMed Central Ltd., 18(1). doi: 10.1186/S12884-018-1739-8.

Made Ayu Yulia Raswati Teja, N. et al. (2021) ‘Hubungan Pengetahuan dan Paritas Dengan Anemia Pada Ibu Hamil’, Menara Medika, 3(2), p. 143. doi: 10.31869/MM.V3I2.2451.

MIMS Indonesia (2019) Drug Information & Medical Education. 19th edn. Jakarta: MIMS Pte Ltd - Buana Ilmu Popular.

Nurmasari, V. and Sumarmi, S. (2019) ‘Hubungan Keteraturan Kunjungan Antenatal Care dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Kecamatan Maron Probolinggo’, Amerta Nutrition. Universitas Airlangga, 3(1), pp. 46–51. doi: 10.20473/AMNT.V3I1.2019.46-51.

Puskesmas Biha (2019) Data Puskesmas Biha. Lampung.

Sandhi, S. (2021) ‘Pengaruh Kekurangan Energi Kronik (KEK) terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Cepiring Kabupaten Kendal’, Jurnal Kebidanan, 12(1), p. 78. doi: 10.36419/jki.v12i1.440.

Wijaya, I. and Nur, N. H. (2021) ‘Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Mamajang Kota Makassar’, MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 4(1), pp. 92–96. doi: 10.31934/MPPKI.V4I1.1393.

Wulandari, A. F. et al. (2021) ‘Literature Review: Dampak Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil’, ojs.poltekkes-medan.ac.id, 16(3). Available at: http://ojs.poltekkes-medan.ac.id/pannmed/article/view/1219 (Accessed: 6 January 2022).

Downloads

Published

03/28/2022

How to Cite

Maritasari, D. Y., & Perdana, M. B. (2022). Konsumsi Tablet Tambah Darah sebagai Faktor Dominan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Keperawatan, 14(S1), 111–120. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14iS1.29