Hubungan Self Efficacy dengan Resiliensi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Keywords:
diabetes melitus tipe 2, resiliensi, self efficacyAbstract
Diabetes melitus merupakan masalah kesehatan global yang masih memerlukan perhatian khusus akibat tingginya angka kejadian dan kematian pada penderita diabetes. Keberhasilan penatalaksanaan diabetes melitus salah satunya ditentukan dari kemampuan untuk beradaptasi terhadap penyakit yang dialami. Resiliensi merupakan daya ukur diri untuk tetap bertahan bahkan beradaptasi menghadapi situasi yang dianggap menekan dan sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan resiliensi pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling selama satu bulan dengan jumlah sampel yaitu 32 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Manajement Self Efficacy Scale (DMSES) dan Resilience Scale. Analisis data penelitian menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan self efficacy dan resiliensi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dalam kategori sedang, terdapat korelasi antara self efficacy dengan resiliensi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan arah hubungan positif dan tingkat kekuatan korelasi sedang (r=0,531; p= 0,002 α=0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu self efficacy dapat memengaruhi resiliensi pada populasi penelitian.References
Agustin, L. A. (2019). Hubungan Resiliensi Dengan Perilaku Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember. Universitas Jember.
Abdullah. (2019). Social Cognitive Theory: A Bandura Thought Review Published in 1982-2012. Psikodimensia, 18(1), 85.
Alhaik, S., Anhasi, H. A., Alkhawaldeh, J., Lam, S. K., & Naji, A. M. (2018). An Assessment Of Self Care Knowledge Among Patients With Diabetes Melitus. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Review, 13(1), 390–394.https://doi.org/https:doi.org/10.1016/j.dsx.2018.10.010
Arifin, H., Kusnanto, & Widyawati, I. Y. (2020). How Did I Feel Before Becoming Diabetes Resilience? A Qualitative Study In Adult Type 2 Diabetes Mellitus. Jurnal INJEC, 5(1), 27–34.
Hadiyah, S. N., Tinggi, S., & Kesehatan, I. (2021). Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Resiliensi Pada Orang Dengan HIV/AIDS. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6, 118–123.
Hendriani, W. (2018). Resiliensi Psikologis. Jakarta: Prenada Media Group.
International Diabetes Federation. (2019). Diabetes Atlas Ninth edition 2019. URL: https://www.diabetesatlas.org. Diakses pada 23 Juli 2021.
Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan (1st ed.). Yogyakarta: CV. Absolute Media.
Ji, M., Ren, D., Webb, T. L. G., & A, J. (2019). Correlates of Self-Management Behaviors, Glycemic Control and Metabolic Syndrome in Patients with Type 2 Diabetes. Nursing Research. https://doi.org/10.1097/NNR.0000000000000401
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Menkes: Mari Kita Cegah Diabetes Dengan Cerdik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin Diabetes Melitus. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kurnia, A. (2018). Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner Diabetes Management Self Efficacy Scale (DMSES). Journal Of Ners Community, 9(2), 156–160.
Kristiyani, T. (2016). Self-Regulated Learning. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Lestari, N., & Ichsan, B. (2021). Diabetes Melitus Sebagai Faktor Risiko Keparahan Dan Kematian Pasien COVID-19: Meta-Analisis. Journal Biomedika, 13(1), 81–94.
Marti, M. L. M., & Ruch, W. (2016). Character Strengths Predict Resilience Over And Above Positive Affect, Self -efficacy, Optimism, Social Support, Self-esteem, And Life Satisfaction. The Journal Of Positive Psychology, 12(1), 110–119. https://doi.org/10.1080/17439760.2016.1163403
Missasi, V., & Izzati, I. D. C. (2019). Faktor Faktor Yang Memengaruhi Resiliensi. Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Ahmad Dahlan, 433–441.
Merinda, S. (2015). Perbedaan Resiliensi Pada Pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 Di Banda Aceh Ditinjau Dari Jenis Kelamin. UNSYIAH.
Pangoempia, S. J., Korompis, G. E. C., & Rumayar, A. A. (2021). Analisis Pengaruh Pandemi COVID-19 Terhadap Kesehatan Di Puskesmas Ranotana Weru dan Puskesmas Teling Atas Kota Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 40–49.
Rohmah, H. (2020). Faktor Yang Memengaruhi Resiliensi Klien Dengan Diabetes Melitus Yang Menjalani Perawatan Di Rumah Sakit Phc Surabaya. Universitas Airlangga.
Sagone, & Carolia. (2016). Yes I Can: Psychological Resilience And Self Efficacy In Adolescents. International Journal Of Developmental And Education
Southwick, M. & Friedment, L. (2011). Resilience And Mental Health: Challenges Across The Lifespan (6th ed.). England: Cambridge University Press.
Suciana, F., Daryani, Marwati, & Arifianto, D. (2019). Penatalaksanaan 5 Pilar Pengendalian dm terhadap Kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(4), 311–318.
Sulastri, T., & Jufri, M. (2021). Resiliensi Di Masa Pandemi: Peran Efikasi Diri dan Persepsi Ancaman Covid-19. Jurnal Penelitian Psikologi, 12(1), 25–32.
Triastuti, N., Nurirawati, D., Levani, Y., & Lestari, R. D. (2020). Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Kepatuhan Konsumsi Obat Anti Diabetes Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 RSUD Kabupaten Jombang. Medika Arteriana, 2(1), 27–37.
Umam, M. K., Imaningtias, W., & Listyaningrum, N. H. (2021). Gambaran Kepatuhan Diet Pada Anggota Prolanis Selama Pandemi Covid-19 di Desa Sumurjomblang Bogo, Kec.Bojong, Kab. Pekalongan. Jurnal Sehat Mandiri, 16(1), 29–35.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.