Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas: Sistematik Review

Authors

  • Poppy Fitriyani Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
  • Widyatuti Widyatuti Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
  • Dewi Gayatri Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
  • Sigit Mulyono Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i3.2066

Keywords:

aktifitas fisik, kebiasaan makan, dorongan tua, literasi kesehatan, obesitas, penggunaan smartphone, remaja

Abstract

Angka obesitas di Indonesia terus bertambah dan meningkat setiap tahunnya. Kejadian obesitas pada remaja merupakan masalah yang serius karena akan berdampak pada usia dewasa dan  menyebabkan berbagai penyakit kronis dan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan obesitas pada remaja. Metode yang digunakan adalah melakukan tinjauan literature secara sistematis dengan jangka waktu dari tahun 2012-2022 dengan database (Ebsco, proquest, siencedirect, dan springer) dengan menggunakan kata kunci remaja, faktor yang berpengaruh, dan obesitas. Hasil telaah awal didapatkan 550 artikel dari EBSCO, 4759 dari Proquest, 746 dari Science Direct, dan 1393 pada data base Springer 1393 dengan jumlah total sebanyak 7448. Kemudian hasil penyaringan judul dan abstrak artikel didapatkan 34 artikel yang memenuhi pencarian teks lengkap. Selanjutnya peneliti menyaring lagi artikel yang sesuai dengan kriteria inkluasi yaitu sebanyak 17 artikel. Hasil akhir penyaringan diperoleh 6 artikel yang layak dan sesuai kriteria inklusi dan dimasukkan dalam pembahasan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan obesitas adalah faktor aktifitas fisik, kebiasaan makan yang kurang sehat, rendahnya literasi kesehatan, dorongan orang tua terhadap perilaku gaya hidup sehat, penggunaan smartphone yang salah. Kesimpulan dari studi ini mengidentifikasi beberapa faktor gaya hidup yang terkait dengan obesitas yang dapat mewakili target untuk pencegahan dan pengelolaan obesitas di kalangan remaja. Peran perawat dalam melakukan pencegahan primer untuk mencegah risiko obesitas adalah dengan mempromosikan gaya hidup aktif dan diet sehat harus menjadi prioritas.

References

Alberga, AS, Sigal, RJ, Goldfield, G., Prud'homme, D., & Kenny, GP (2012). Kegemukan dan remaja obesitas: Mengapa masa remaja merupakan masa kritis? Obesitas Anak, 7(4), 261–273.https://doi.org/10.1111/j.2047-6310.2011.00046.x

Al-Hazzaa, H. M., Abahussain, N. A., Al-Sobayel, H. I., Qahwaji, D. M., & Musaiger, A. O. (2012). Lifestyle factors associated with overweight and obesity among Saudi adolescents. BMC Public Health, 12(1), 1. https://doi.org/10.1186/1471-2458-12-354.

Barlow SE. (2007). Rekomendasi komite ahli mengenai pencegahan, penilaian, dan pengobatan kelebihan berat badan dan obesitas anak dan remaja: laporan ringkasan. Pediatri. 2007;120(Tambahan 4):S164–S92.

Croezen S, Visscher TL, Ter Bogt NC, Veling ML, Haveman-Nies A:Melewatkan sarapan, konsumsi alkohol, dan aktivitas fisik sebagai faktor risiko kelebihan berat badan dan obesitas pada remaja: hasil proyek E-MOVO. Eur J Clin Nutr2009,63:405–412.

https://www.kominfo.go.id/content/detail/3834/siaran-pers-no-17pihkominfo22014-tentang-riset-kominfo-dan-unicef-mengenai-perilaku-anak-dan-remaja-dalam-menggunakan-internet/0/siaran_pers.

Institute of Medicine: Health literacy: a prescription to end confusion. Washington, DC: National Academies Press; 2004.

Janssen I, Katzmarzyk PT, Boyce WF, Vereecken C, Mulvihill C, Roberts C, Currie C, Pickett W, Perilaku Kesehatan pada Kelompok Kerja Obesitas Anak Usia Sekolah:Perbandingan prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas pada remaja usia sekolah dari 34 negara dan hubungannya dengan aktivitas fisik dan pola makan.Obes Pdt2005,6:123–132.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riskendas 2018. Laporan Nasional Riskesndas 2018, 44(8), 181–222. http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf

Lam, L.T., & Yang, L. (2012). Is low health literacy associated with overweight and obesity in adolescents: an epidemiology study in a 12–16 years old population, Nanning, China,. Archives of Public Health 2014 72:11

Ledoux TA, Hingle MD, Baranowski T. Hubungan asupan buah dan sayuran dengan adipositas: tinjauan sistematis. Obes Rev. 2011;12(5):e143–50. https://doi.org/10.1111/j.1467-789X.2010.00786.x8].

Liu, P. C., Lin, Y. C., Gau, B. S., Tung, H. H., Hu, S. H., & Chen, C. W. (2023). Association between lifestyle-related, psychosocial factors and obesity among female adolescents in Taiwan. Journal of Pediatric Nursing, 68, e58–e68. https://doi.org/10.1016/j.pedn.2022.11.011

Ma, Z., Wang, J., Li, J., & Jia, Y. (2021). The association between obesity and problematic smartphone use among school-age children and adolescents: a cross-sectional study in Shanghai. BMC Public Health, 21(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12889-021-12124-6

Maurer, F.A., & Smith, C.M. (2013). Community Public Health Nursing Practice: Health for Family and Populations. Fifth editions. St. Louis.

Menon, S., Philipneri, A., Ratnasingham, S., & Manson, H. (2019). The integrated role of multiple healthy weight behaviours on overweight and obesity among adolescents: A cross-sectional study. BMC Public Health, 19(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12889-019-7007-7

Nicholls, L., Lewis, A. J., Petersen, S., Swinburn, B., Moodie, M., & Millar, L. (2014). Parental encouragement of healthy behaviors: Adolescent weight status and health-related quality of life. BMC Public Health, 14(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/1471-2458-14-369

Patrick K, Norman G, Calfas K, Sallis J, Zabinski M, Rupp J, Cella J. (2004). Pola makan, aktivitas fisik, dan perilaku sedentari sebagai faktor risiko kelebihan berat badan pada remaja. Arch Pediatr Adolesc Med,158:385–390.

Rachmi CN, Jusril H, Ariawan I, Beal T, Sutrisna A. (2021). Perilaku makan remaja Indonesia: review sistematis literatur. Nutrisi Kesehatan Masyarakat. 24(S2):s84–97

Stanhope, M., & Lancaster, J. (2014). Public health nursing: Population-centered health care in the community Revised reprint. In Maryland Heights, MO: Elsevier.

WHO. (2007). Commission on the Social Determinants of Health. Achieving health equity: From root causes to fair outcomes. Geneva: World Health Organization. Available on: http://www.who.int/social_determinants/resources/csdh_media/cdsh_interim_statement_final_07.pdf.

Widianto, F., Mulyono, S., & Fitriyani, P. (2017). Remaja Bisa Mencegah Gizi Lebih Dengan Meningkatkan Self-Efficacy Dan Konsumsi Sayur-Buah. Indonesian Journal of Nursing Practices, 1(2), 16–22. https://doi.org/10.18196/ijnp.1257.

World Health Organization. Overweight and Obesity. january 2015. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs31 1/en/. Published 2015.

Downloads

Published

01/03/2024

How to Cite

Fitriyani, P., Widyatuti, W., Gayatri, D. ., & Mulyono, S. . (2024). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas: Sistematik Review. Jurnal Keperawatan, 16(3), 1119–1126. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i3.2066

Most read articles by the same author(s)