Determinan Faktor Kepatuhan Tim Bedah dalam Penerapan Surgical Safety Checklist pada Pasien Bedah di Instalasi Bedah Sentral
DOI:
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.1940Keywords:
kepatuhan, keselamatan pasien, surgical safetyAbstract
Insiden keselamatan pasien merupakan kejadian sering terjadi terutama di kamar bedah yang salah satunya disebabkan karena penerapan penggunaan cheklist surgical safety belum optimal. Penerapan patient safety sebagai Upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. patient safety didalam kamar bedah dilaksanakan dengan menggunakan surgical safety checklist. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan faktor kepatuhan tiem bedah dalam penerapan surgical safety checklist pada pasien bedah di Instalasi Bedah Sentral. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 59 responden diambil dengan cara random simple sampling. Instrument digunana adalah kuesioner faktor kepatuhan tim bedah dalam penerapan surgical safety cheklist. Data dianalisis menggunakan uji chi square untuk melihat ada tidaknya suatu hubungan pada beberapa variable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor kepatuhan yang signifikan dalam pelaksanaan surgical safety checklist berupa pengetahuan, sikap, motivasi, umur, pendidikan. Faktor yang tidak signifikan dalam pelaksanaan surgical safety checklist berupa jenis kelamin, jumlah penghasilan dan masa kerja.. faktor pengetahuan merupakan faktor dominan dalam mempengaruhi kepatuhan tim dalam penerapan surgical safety cheklist dengan nilai p value 0,000 dengan r htiung = 4,766. Hasil ini menujukkan kepatuhan dalam penerapan surgical safety cheklist dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan tiem bedah
References
Antonakos, I., Souliotis, K., Psaltopoulou, T., Tountas, Y., & Kantzanou, M. (2021). Patient safety culture assessment in primary care settings in Greece. Healthcare (Switzerland), 9(7), 1–10. https://doi.org/10.3390/healthcare9070880
Ariastuti, N. L. P., Margawati, A., & Hidayati, W. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perawat dalam melaksanakan patient safety di kamar bedah RS Telogorejo Semarang. Proceeding Seminar Ilmiah Nasional Keperawatan 2nd Adult Nursing Practice: Using Evidence in Care, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, 269–281.
Bachtiar, A., Ayuningtyas, D., & Kusuma, R. (2008). riset kuantitatif dan kualitatif Bidang Kesehatan (Vol. 16424, pp. 109–117).
Clark, V. L. (2021). Collaborative Empathic Relationships: Keys to Patient Safety. search.proquest.com. https://search.proquest.com/openview/41693582fe5ac0303ac509c5abeaa9ff/1?pq-origsite=gscholar&cbl=18750&diss=y
Commision, J., & International, J. C. (2007). WHO Collaborating Center for Patient Safety’s nine life-saving Patient Safety Solutions. Joint Commission Journal on Quality and Patient Safety, 33(7), 427–462.
Dhatt, G. S., Damir, H. A., Matarelli, S., Sankaranarayanan, K., & James, D. M. (2011). Patient safety: patient identification wristband errors. Clinical Chemistry and Laboratory Medicine, 49(5), 927–929.
Hadi, I. (2017). Manajemen keselamatan pasien (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Deepublish.
Indonesia, P. R. S. S. (2007). Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP)(Patient Safety Incident Report). Jakarta: Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKP-RS).
Jachan, D. E., Müller‐Werdan, U., & Lahmann, N. A. (2021). Patient safety. Factors for and perceived consequences of nursing errors by nursing staff in home care services. Nursing Open. https://doi.org/10.1002/nop2.678
Jones, K. J., Skinner, A., Xu, L., Sun, J., & Mueller, K. (2008a). The AHRQ Hospital Survey on Patient Safety Culture: A Tool to Plan and Evaluate Patient Safety Programs. Advances in Patient Safety: New Directions and Alternative Approaches (Vol. 2: Culture and Redesign), May. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21249886
Jones, K. J., Skinner, A., Xu, L., Sun, J., & Mueller, K. (2008b). The AHRQ Hospital Survey on Patient Safety Culture: A Tool to Plan and Evaluate Patient Safety Programs. Advances in Patient Safety: New Directions and Alternative Approaches (Vol. 2: Culture and Redesign), May. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21249886
Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penellitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta.
Organization, W. H. (2021). Updated recommendations on service delivery for the treatment and care of people living with HIV. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=UI5FEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=self+care+diabetes+peer+group+suppor&ots=pPZth3UR4y&sig=zpJrxCCSr4IfsXX0szYvGGz-jZQ
Rasyid, A. U. M., Hanika, I. M., Asriwati, A., Mahadewi, E. P., Roswandani, S., Burhan, A., Ervianingsih, E., Fitriani, D. R., Pratiwi, N. I., Rizkuloh, L. R., Hadi, I., Kurniasih, D. A. A., Wahyuni, I. S., & Nurbaity, N. (2021). Komunikasi Kesehatan . In Cv Widina Media Utama. Cv Widina Media Utama.
Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian : Lengkap, Praktis dan Mudah Dipahami. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Sujuan, W., Rongrong, L., Chunying, L. I. U., & ... (2021). Study on the construction of sensitivity index of specific nursing quality in operating room. Tianjin Journal of …. http://www.tjhlbjb.com/EN/abstract/abstract11238.shtml
Watkins, E. J. (2021). Evaluation of a Cardiac Surgery Nurse Navigator Quality Improvement Program. search.proquest.com. https://search.proquest.com/openview/d5e4b9000dd1df3fc320c3313dcea45c/1?pq-origsite=gscholar&cbl=18750&diss=y
Weiser, T. G., & Haynes, A. B. (2018). Ten years of the surgical safety checklist. Journal of British Surgery, 105(8), 927–929.
Yasmi, Y., & Thabrany, H. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi Bogor Tahun 2015. Jurnal Administasi Rumah Sakit, 4(2), 26–37. file:///C:/Users/HP/Downloads/2563-7011-3-PB.pdf.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
