Pengaruh Kemandirian dan Kualitas Hidup terhadap Kepatuhan Pengobatan Pasien dengan Tuberkulosis
DOI:
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i3.1866Keywords:
kemandirian, kualitas hidup, kepatuhan pengobatan tuberkulosisAbstract
Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Bogor. Penderita tuberkulosis mengalami perubahan fisik dan penurunan kemampuan fisik, penyakit seperti ini biasanya mempengaruhi rasa percaya diri mereka. Penderita tuberculosis seharusnya memiliki keinginan untuk mandiri dan sadr akan pentingnya berobat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemandirian dan kualitas hidup terhadap kepatuhan pengobatan pada pasien Tuberkulosis di Puskesmas Dramaga Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan cross sectional, dan respondennya berjumlah 45 pasien tuberkulosis. Analisis data yang digunakan adalah partial least square. Pada penelitian menunjukkan dengan nilai p_value 0,027 bahwa kemandirian mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan ajuran pengobatan pada pasien tuberkolosis. Terdapat pengaruh kualitas hidup terhadap kepatuhan pengobatan pasien tuberkulosis adalah p value sebesar 0,001. Idenpendensi diketahui mempengaruhi kepatuhan pengobatan pasien tuberculosis di puskesmas Dramaga adalah kualitas hidup pasien dengan hasil p value sebesar 0,005. Faktor terpenting yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pasien Tuberkulosis di Puskesmas Dramaga adalah kualitas hidup pasien.
References
Dwidiyanti, M. (2015). Disertasi, Efektifitas Keperawatan Holistik Program SOWAN Terhadap Kemandirian Pasien TB Paru. Universitas Dipoenegoro Semarang.
Indiyah. (2019). Hubungan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis. ISSN 2502- 3632 (Online) ISSN 2356-0304 (Paper)
Jurnal Online Internasional & Nasional Vol. 7 No.1, Januari – Juni 2019 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, 53(9), 1689–1699.
www.journal.uta45jakarta.ac.id
Kemenkes. (2018). Situasi TBC di Indonesia. Gerekan Masyarakat Hidup Sehat, Kemenkes RI.
Kemenkes. (2019). TOSS TB Temukan TB Obati Sampai Sembuh. Kementerian Kesehatan RI.
Linggani, M. P. S. (2018). Hubungan Antara Peran Kader TB Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Segiri Samarinda. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Mutia, E. C. (2022). Pencegahan dan Pengendalian Tuberkulosis Jawa Barat. Dinas Kesehatan Prov Jawa Barat.
Noorratri, E. D. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Fisik Pada Pasien Tuberculosis Paru. GASTER Vol. XV No. 2 Agustus 2017.
Nursasi, A. Y. (2014). Efektivitas Model Pemberdayaan Perawat, Kader, Keluarga, dan Klien (P2K3) terhadap Tingkat Kemandirian Klien Tuberkulosis Paru dalam Melakukan Perawatan Diri di Kota Depok. FIK Universitas Indonesia Jakarta.
Rachmawati, D. S. (2021). Kualitas Hidupdan Kesejahteraan Subjektif Pasien Tuberkulosis Paru. Journal of Public Health Research 2021; Volume 10:2180.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.