Analisis Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Luka pada Penderita Diabetes Mellitus
DOI:
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i2.1843Keywords:
aktivitas fisik, lama menderita, perawatan kakiAbstract
Diabetes Melitus adalah penyakit jangka panjang yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efisien. Insulin adalah hormon yang mengontrol kadar gula dalam darah. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian luka pada penderita diabetes melitus antara lain adalah aktivitas fisik, olahraga, perawatan kaki, lama menderita diabetes melitus, usia, dan adanya riwayat ulkus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian luka pada penderita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Limboto Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif metode analisis korelasi dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 88 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, dengan Analisa data univariat dan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik (p value = 0,000), lama menderita (p value = 0,000), dan perawatan kaki (p value = 0,000). Diharapkan bagi puskesmas untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat yang menderita DM, agar dapat melakukan aktivitas fisik dan melakukan perawatan kaki dengan baik setiap harinya. Dimana hal tersebut untuk mengurangi risiko diabetes melitus dan mencegah terjadinya luka DM..
References
Achmad Ali Fikri, Syamsul Arifin, M. F. F. (2022). Hubungan Tingkat Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus dan Lamanya Menderita Dengan Kejadian Ulkus Diabetikum Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Desa Gawu-Gawu Bouso Kecamatan Gunungsitoli Utara. Jurnal Kesehatan, 2(8.5.2017), 2003–2005.
Ayu, N. M. D., Supono, & Rahmawati, I. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. 117–125.
Ayu, Shinta. (2017). Hubungan Perawatan Kaki Dengan Kejadian Luka Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan Holistik. Volume 11, No. 2
Azitha, M., Aprilia, D., & Ilhami, Y. R. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Yang Datang Ke Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), 400.Https://Doi.Org/10.25077/Jka.V7i3.893
Bachri1, R.Prima, S.Putri. (2022). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Di Rsud Prof. Dr. Ma. Hanafiah, Sm Batusangkar. Jurnal Inovasi Penelitian, Vol.3 No.1
Cahyaningtyas, utami, & Werdiningsih, R. (2022). Analisis Faktor Lama Penyembuhan Kaki Diabetes/Ulkus Diabetikum Pada Pasien Dm Tipe 2. Jurnal Media Administrasi, 7(1), 28–39. https://doi.org/10.56444/jma.v7i1.61
Dewi, R. (2021). Resiko Komplikasi & Ibu Hamil. Zahir Publishing.
Dharmawati, A. P. (2019). Gambaran Perilaku Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RS Tingkat III Baladhika Husada Jember. Digital Repository Universitas Jember.
El_Jerjawi, N. S., & Abu-Naser, S. S. (2018). Diabetes prediction using artificial neural network. International Journal of Advanced Science and Technology, 121.
Hidhayah, D. A., Kamal, S., & Hidayah, N. (2021). Hubungan lama sakit dengan kejadian luka pada penderita Diabetes Melitus di Kabupaten Magelang. Borobudur Nursing Review, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.31603/bnur.4947
IDF. (2019). “IDF Diabetes Atlas. International”. International Diabetes Federation. BELGIUM
India Health Diabetes Best Practice. 2011. Diabetes Prevention. India : Indian Health Service Division of Diabetes Treatment and Prevention.
Imelda, F., Santosa, H., & Tarigan, M. (2022). Pengelolaan Asuhan Keperawatan Di Komunitas Dengan Kasus Diabetes Melitus, Kolesterol dan Asam Urat. CV. Media Sains Indonesia.
Irianti, Weni. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Risiko Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit dr. Soebandi Jember. Universitas Jember
Kalman, M., Pavelka, J. A. N., Hamrik, Z., & Sigmundova, D. (2013). Physical Activity And Sedentary Behavior In Czech Adults : Results From The Gpaq Study Physical Activity And Sedentary Behavior In Czech Adults : Results From The Gpaq Study. European Journal Of Sport Science, 14(2), 193–198. Https://Doi.Org/10.1080/17461391.2013.822565
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kemenkes RI.
Making, M., Gultom, A., Toru, V., & Banase, E. (2022). Perawatan Luka dan Terapi Komplementer. CV. Media Sains Indonesia.
Maria, I. (2021). Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus dan Asuhan Keperawatan Stroke. Deepublish.
Murdiyanti, D., Effendy, C., Suhoyo, Y., & Putri, A. (n.d.). Sehat dengan DiaRIn (Diabetes Melitus Terintegrasi Indonesia). Media Sains Indonesia.
Nadrati, B., & Supriatna, L. (2021). Buerger Allen Exercise and Ankle Brachial Index (ABI) pada Penyandang Diabetes Melitus. NEM.
Noor, M. A., Suyanto, S., & Aini, D. N. (2022). Pengetahuan Perawatan Kaki terhadap Risiko Ulkus Diabetik Pasien Diabetes Melitus (DM). Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 139–144.
Rohmah, Siti. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Karangmulya. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia Bekasi
WHO. (2019). CLASSIFICATION OF DIABETES MELLITUS 2019. Classification of diabetes Melitus. http://apps.who.int/bookorders
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.