Hubungan Keaktifan Lansia Hipertensi dan Diabetes Melitus pada Prolanis dengan Kualitas Hidup

Authors

  • Silvia Izalatun Nisa Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Samudra Prihatin Hendra Basuki Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Ragil Setiyabudi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i1.1582

Keywords:

diabetes melitus, hipertensi, keefektifan, kualitas hidup, prolanis

Abstract

Hipertensi dan diabetes melitus adalah penyakit utama tingginya angka kematian di seluruh dunia yaitu 22% dan 19,9%. Di Indonesia, angka kematian menduduki peringkat 3 dan 5. Setidaknya 34,1% dan 10,9% penduduk Provinsi Jawa Tengah atau 48,2% serta 8,62% penduduk Kabupaten Purbalingga mengalami hipertensi dan diabetes melitus. Prevalensi kejadian sangat tinggi pada lanjut usia dan membutuhkan pengelolaan jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik responden, keikutsertaan, kualitas hidup, serta mengetahui hubungan keaktifan kelompok lansia hipertensi dan diabetes melitus pada program prolanis dengan tingkat kualitas hidup. Penelitian ini merupakan observasional analitic dan mempergunakan rancangan cross sectional. Populasi sebanyak 88 responden. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan sampel sebanyak 72 responden. Instrumen yang dipergunakan ialah presensi partisipasi prolanis dan kuesioner WHOQOL-BREF (World Health Organization Quality of Life-BREF). Data dianalisis melalui SPSS versi 25. Hasil data berdistribusi normal, analisis menggunakan independent sample T-Test. Hasil karakteristik responden mayoritas perempuan, lanjut usia, berpendidikan terakhir sekolah dasar, ibu rumah tangga, terdiagnosa lebih dari 5 tahun, tidak mempunyai riwayat, dan patuh minum obat. Keikutsertan prolanis mayoritas aktif. Kualitas hidup lansia mayoritas baik. Nilai signifikasi 0,03 yaitu ≤ α 0,05, maka terdapat hubungan antara keikutsertaan lansia hipertensi dan diabetes melitus pada program prolanis dengan tingkat kualitas hidup.

References

Allorerung, D. L., Sekeon, S. A. S., & Joseph, W. B. S. (2016). Hubungan antara umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan kejadian Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Ranotana Kota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado, Jurnal Ilmiah.

Ariana, R., Sari, C. W. M., & Kurniawan, T. (2020). Perception of Prolanis Participants About Chronic Disease Management Program Activities (PROLANIS) in the Primary Health Service Universitas Padjadjaran. NurseLine Journal, 4(2), 103. https://doi.org/10.19184/nlj.v4i2.12687

Atlas, I. D. F. D. (2019). IDF diabetes atlas. International Diabetes Federation (9th Editio). Retrieved from Http://Www. Idf. Org/about-Diabetes/Facts-Figures.

Badan Pusat Statistika. (2020). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2020. BADAN PUSAT STATISTIKA.

BPJS Kesehatan. (2014). Panduan Praktis PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Cahayati, E., & Lestari, N. (2018). Pengaruh Peer Group Education Terhadap Kualitas Hidup Dengan Hipertensi Di Posyandu Lansia Desa Sumberbendo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. JURNAL ILKES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 9(1), 75–84.

Chendra, R., Misnaniarti, M., & Zulkarnain, M. (2020). Kualitas Hidup Lansia Peserta Prolanis Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kenten Laut. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 5(2), 126–137.

Darmila, A., & Dewi Rhosma, S. (2019). Hubungan Keaktifan Dalam Mengikuti Prolanis Dengan Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas…. J. Ilmu Keperawatan, 1(1).

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Hong, H., Xu, D., Wang, G. A., & Fan, W. (2017). Understanding the determinants of online review helpfulness: A meta-analytic investigation. Decision Support Systems, 102, 1–11. https://doi.org/10.1016/j.dss.2017.06.007

Indawati, I. I., Agustiningsih, N., & Fikriana, R. (2020). Kepatuhan Minum Obat Dapat Mengontrol Tekanan Darah Tinggi Pada Penderita Hipertensi: A Literature Review. Jurnal Citra Keperawatan, 8(2), 101–108.

Indrayati, R. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir. Universitas Terbuka.

Mahmudah, S., Maryusman, T., Arini, F. A., & Malkan, I. (2015). Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok Tahun 2015. Biomedika, 7(2). https://doi.org/10.23917/biomedika.v7i2.1899

Mildawati, M., Diani, N., & Wahid, A. (2019). Hubungan usia, jenis kelamin dan lama menderita diabetes dengan kejadian neuropati perifer diabetik. CNJ: Caring Nursing Journal, 3(2), 30–37.

Nugraheni, A. Y., Puspitasari, I., & Andayani, T. M. (2015). Pengaruh konseling apoteker dengan alat bantu pada pasien diabetes melitus. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal Of Management And Pharmacy Practice), 5(4), 233–240.

Nugroho, K. P. A., Kurniasari, R. R. M. D., & Noviani, T. (2019). Gambaran Pola Makan Sebagai Penyebab Kejadian Penyakit Tidak Menular (Diabetes Mellitus, Obesitas, Dan Hipertensi) Di Wilayah Kerja Puskesmas Cebongan, Kota Salatiga. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 15–23. https://doi.org/10.34035/jk.v10i1.324

Organization, W. H. (1998). Programme on mental health: WHOQOL user manual. World Health Organization.

Prastika, Y. D., & Siyam, N. (2021). Faktor Risiko Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 407–419.

Pratita, N. D. (2013). Hubungan dukungan pasangan dan health locus of control dengan kepatuhan dalam menjalani proses pengobatan pada penderita diabetes mellitus tipe-2. Calyptra, 1(1), 1–24.

Riskesdas, H. U. (2018). Badan Penelitian. Kementrian Kesehatan.

Rosdiana, A. I., Raharjo, B. B., & Indarjo, S. (2017). Implementasi program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis). HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(3), 140–150.

Sadighi Akha, A. A. (2018). Aging and the immune system: An overview. Journal of Immunological Methods, 463, 21–26. https://doi.org/10.1016/j.jim.2018.08.005

Santiya Anbarasan, S. (2015). Gambaran Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rendang Pada Periode 27 Februari Sampai 14 Maret 2015. Intisari Sains Medis, 4(1), 113–124. https://doi.org/10.15562/ism.v4i1.57

Santoso, M. D. Y. (2019). Dukungan Sosial Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 5(1).

Sari, A., & Budiono, I. (2021). Faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan Covid-19. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(1), 50–61.

Sari, K., Olivia, N., & Syafrinanda, V. (2023). Studi Kasus: Diabetes Melitus Tipe Ii Dengan Tindakan Perawatan Luka Di Rumah Sakit Tk Ii Putri Hijau Medan. Sentri: Jurnal Riset Ilmiah, 2(6), 2368–2371. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i6.1053

Sari, N., & Purnama, A. (2019). Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Melitus. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 368–381.

Setiawan, D. (2019). Hubungan Kepatuhan Minum Obat terhadap Kualitas Hidup Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan STIKES Darul Azhar Batulicin, 8(1).

Wang, Z., Xu, N., Wei, W., & Zhao, N. (2020). Social inequality among elderly individuals caused by climate change: Evidence from the migratory elderly of mainland China. Journal of Environmental Management, 272, 111079. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2020.111079

Wardana, O. A. K. (2020). Hubungan Keikutsertaan Kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Terhadap Kualitas Hidup Lansia Di Puskesmas Kebonsari Surabaya. Doctoral Dissertation, Stikes Hang Tuah Surabaya.

Wicaksono, S., & Fajriyah, N. N. (2018). Hubungan keaktifan dalam klub prolanis terhadap peningkatan kualitas hidup diabetisi tipe 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(1).

World Health Organization. (2010). WHO Quality of Life-BREF (WHOQOL-BREF). World Health Organization.

Yusransyah, Halimah, E., & Suwantika, A. A. (2020). Measurement of the quality of life of prolanis hypertension patients in sixteen primary healthcare centers in Pandeglang District, Banten Province, Indonesia, using EQ-5D-5L instrument. Patient Preference and Adherence, 1103–1109.

Downloads

Published

09/07/2023

How to Cite

Nisa, S. I., Basuki, S. P. H., & Setiyabudi, R. . (2023). Hubungan Keaktifan Lansia Hipertensi dan Diabetes Melitus pada Prolanis dengan Kualitas Hidup . Jurnal Keperawatan, 16(1), 347–362. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i1.1582