Hubungan Kenyamanan dengan Kualitas Hidup pada Pasien Stroke

Authors

  • Aninda Rahmawati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Faletehan
  • Eka Ernawati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Faletehan

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v17i1.1578

Keywords:

kenyamanan, kualitas hidup, stroke

Abstract

Penyakit stroke dalam berbagai aspek dapat mempengaruhi kehidupan pasien. Ketika pasien merasa tidak nyaman maka akan mempengaruhi kualitas hidup pasien stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kenyamanan dengan kualitas hidup pada pasien stroke di RSUD Dr. Drajat Prawiranegara tahun 2023. Desain penelitian menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke yang berobat di RSUD Dr. Drajat Prawiranegara dengan jumlah 78 responden. Metode penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability dengan cara purposive sampling. Data diambil menggunakan kuesioner SQCQ dan WHOQOL-BREF. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat nyaman terdapat 53 (67.9%) responden dan memiliki tingkat kualitas hidup baik terdapat 56 (71.8%) responden. Hasil uji chi square memperoleh nilai P value (0,000) yang menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara kenyamanan dengan kualitas hidup pada pasien stroke. Kesimpulan penelitian yaitu kenyamanan pasien stroke harus tetap diperhatikan, karena berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien stroke.

References

An-Nafi’. (2009). Pengaruh Kenyamanan Lingkungan Fisik Ruang Rawat Inap Kelas III Terhadap Kepuasan Pasien di RSUI Kustati Surakarta. Universitas Sebelas Maret.

Astuti, N. D., Syamsiatun, N. H., & Suryani, I. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul.

Bariroh, U., Setyawan, H., & Sakundarno, M. (2016). Kualitas Hidup Berdasarkan Karakteristik Pasien Pasca Stroke. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(4), 486–495.

Bustan, & M. Nadjib. (2015). Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Cet. 1). PT. Rineka Cipta.

Dwiyani, B. A., & Astrid, M. (2021). Hubungan Antara Karakteristik, Jenis Stroke, Dukungan Keluarga dan Kualitas Hidup Pasien Stroke di RS UKI Jakarta. I Care Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih, 2(2), 77–88. https://doi.org/10.46668/jurkes.v2i2.184

Engström, G., Hedblad, B., Rosvall, M., Janzon, L., & Lindgärde, F. (2006). Occupation, marital status, and low-grade inflammation: Mutual confounding or independent cardiovascular risk factors? Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology, 26(3), 643–648. https://doi.org/10.1161/01.ATV.0000200100.14612.bb

Go, A. S., Mozaffarian, D., Roger, V. L., Benjamin, E. J., Berry, J. D., Blaha, M. J., Dai, S., Ford, E. S., Fox, C. S., Franco, S., Fullerton, H. J., Gillespie, C., Hailpern, S. M., Heit, J. A., Howard, V. J., Huffman, M. D., Judd, S. E., Kissela, B. M., Kittner, S. J., … Turner, M. B. (2014). Executive summary: Heart Disease and Stroke Statistics - 2014 Update: A report from the American Heart Association. Circulation, 129(3), 399–410. https://doi.org/10.1161/01.cir.0000442015.53336.12

Gruendemann, B. J., & Fernsebner, B. (2005). Buku Ajar Keperawatan Perioperatif Vol II. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Herlina. (2012). Aplikasi Teori Kenyamanan Pada Asuhan keperawatan Anak. Bina Widya, 23(4), 191–197. http://library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN/bw-vol23-no4-jun2012/191-197.pdf

Idris, D. N. T. (2017). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Acute Myocardial Infarction Dengan Rehabilitasi Jantung Fase 1 Di IPI Rumah Sakit Baptis Kediri. http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20911

Idris, D. N. T., Dewi, A., & Sari, N. K. (2018). Tingkat Kenyamanan Pasien Acute Myocardial Infarction Dengan Rehabilitasi Jantung Fase 1 Di Ipi Rumah Sakit Bapris Kediri. Jurnal Penelitian Keperawatan, 4(1). https://doi.org/10.32660/jurnal.v4i1.343

Idris, D. N. T., & Prawesti, D. (2022). Kenyamanan Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Infrak Miokard Akut. Jurnal Keperawatan, 14, 589–596.

Jayanti, A. A. (2015). Hubungan Hipertensi Dengan Kejadian Stroke di Sulawesi Selatan Tahun 2013 (Analisis Data Riskesdas 2013). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Karunia., E. (2016). Hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian Activity of Daily Living Pascastroke. July, 213–224. https://doi.org/10.20473/jbe.v4i2.2016.213

Kemenkes.RI. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018 (p. 150). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. http://repository.bkpk.kemkes.go.id/id/eprint/3514

Kemenkes. (2019). Buku pedoman manajemen penyakit tidak menular. 2.

King, R. B. (2010). Quality of Life After Stroke. American Heart Association, 27(9), 1467–1472. https://www.ahajournals.org/doi/epub/10.1161/01.STR.27.9.1467

Kolcaba, K. (2003). Comfort Theory and Practice: A Vision for Holistic Health Care and Research. Springer Publishing Company. https://books.google.co.id/books?id=nduGie_ouQkC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Kolcaba, K., Tilton, C., & Drouin, C. (2006). Comfort theory: A unifying framework to enhance the practice environment. Journal of Nursing Administration, 36(11), 538–544. https://doi.org/10.1097/00005110-200611000-00010

Kurnia, E., & Idris, D. N. T. (2020). Kualitas Hidup Pada Paien Stroke. Jurnal Penelitian Keperawatan, 6(2), 146–151.

Ludiana, & Supardi. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Metro. Jurnal Wacana Kesehatan, 5, 505–511.

Notoadmojo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Prabawati, R. K., & Pitaloka, A. S. (2021). Profil Penderita Stroke Berulang Rumah Sakit Muhammadiyah Malang Periode Juli-Agustus 2019. Herb-Medicine Journal, 4(3), 10. https://doi.org/10.30595/hmj.v4i3.8147

Rahayu, U. B. (2013). Meningkatkan Kualitas Hidup Pasca Stroke Melalui Aktivasi Otak. Seminar Nasional: Peran Ilmu Kesehatan Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup, 1–6.

Rismawan, W., Lestari, A. M., & Irmayanti, E. (2021). Gambaran Kualitas Hidup dan Karakteristik Pasien Pasca Stroke Di Poli Syaraf RSUD DR. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 21, 247–262. https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/192

Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A. W., Simadibrata K, M., Setiyohadi, B., & Syam, A. F. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. InternaPublishing.

Tamba, M. M. H. (2019). Gambaran Karakteristik Penyakit Stroke Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2018. Repository STIKES Santa Elisabeth Medan.

Tomey, A. M., & Alligood, M. R. (2006). Nursing Theorists and Their Work (6th ed.). St. Louis: Mosby.

Vihandayani, M., Wiratmo, P. A., & Hijriati, Y. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Sebagai Support Sistem Dan Kualitas Hidup Pasien Stroke Infark. 1, 74–79.

Wardhani, I. O., & Martini, S. (2015). The Relationship between Stroke Patients Characteristics and Family Support with Compliance Rehabilitation. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), 24. https://doi.org/10.20473/jbe.v3i12015.24-34

WHO. (2012). The World Health Organization quality of life (‎WHOQOL)‎ - BREF, 2012 Revision. World Health Organization.

WHO. (2021). Cardiovascular diseases (CVDs). In World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)

Williams, L. S., & Hopper, P. D. (2011). Understanding Medical Surgical Nursing (Fifth edit). F.A. Davis Company.

Downloads

Published

06/30/2024

How to Cite

Rahmawati, A., & Ernawati, E. . (2024). Hubungan Kenyamanan dengan Kualitas Hidup pada Pasien Stroke. Jurnal Keperawatan, 17(1), 255–264. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v17i1.1578