Interaksi Sosial Berhubungan dengan Kualitas Hidup Lansia

Authors

  • Ira Ocktavia Siagian Institut Kesehatan Immanuel Bandung
  • Tania Sarinastiti Institut Kesehatan Immanuel Bandung

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.144

Keywords:

interaksi sosial, kualitas hidup, lansia

Abstract

Kualitas hidup lansia adalah tingkat kesejahteraan lansia dan kepuasannya terhadap peristiwa atau kondisi yang dialami oleh lansia. kualitas hidup dipengaruhi oleh kemampuan seseorang berinteraksi, interaksi sosial  merupakan hubungan timbal balik yang mempengaruhi antar manusai sepanjang hidupnya dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di RW 13 Kelurahan Cigondewah Kaler. Jenis penelitian  menggunakan korelasonal kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah 73 Lansia di RW 13 kelurahan Cigondewah Kaler. Instrumen yang digunakan untuk mengukur interaksi sosial adalah The Rand Social Helath Battery dan Kualitas Hidup adalah WHOQOL-OLD. Analisa data bivariate  yang digunakan yaitu dengan rumus Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sebagian besar lansia memiliki interaksi sosial yang baik  sebanyak 44 responden (60,3%), Sebagian besar lansia memiliki kualitas hidup baik sebanyak 54 responden (74%)  dan terdapat Hubungan antara interaksi sosial dengan kualitas hidup dengan  P-Value= 0,013 (< 0,05) Interaksi sosial yang baik berhubungan dengan kualitas hidup yang baik. Untuk membuat interaksi sosial lansia tetap dalam keadaan baik disarankan agar puskesmas mengaktivkan kembali posbindu ataupun mengadakan kegiatan lain yang mendukung interaksi sosial lansia contohnya senam lansia, berkebun, membuat kerajinan tangan dan lain lain.

References

Andesty, D., & Syahrul, F. (2017). Hubungan Interaksi Sosial Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) Griya Werdha Kota Surabaya. The Indonesian Journal, 13 (2), 169-180.

Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Jakarta : Badan Pusat Statistik.

Damayanti, I., HS, I., & Khairani. (2021). Hubungan Interaksi Sosial Dengan Kualitas Hidup Lansia. Idea Nursing Journal, XII(1), 33-42.

Destiawati, F. (2016). Gambaran Kualitas Hidup Lanjut Usia Dengan Masalah Pruritus Senilisdi Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budhi Mulya 3 Margaguna Jakarta Selatan. Jakarta: FKIK UIN.

Dewi, L. P. (2016). Peran Interaksi Sosial terhadap kepuasan Hidup Lanjut Usia. Jurnal Psikologi Udayana, 3 (2), 322-341.

Ekasari, M. F., Riasmini, N. M., & Hartini, T. (2018). meningkatkan kualitas hidup lansia konsep dan berbagai intervensi. Malang: Wineka Media

Indrayani, & Ronoatmojo, s. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup. Jurnal kesehatan Reproduksi, 69-78.

Muhith, A. (2016). Pendidikan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Nurlianawati, L., Utami, W. A., & Rahayu, S. M. (2020). Hubungan Interaksi sosial Dengan Kualitas Hidup Lansia Di RPTSW Ciparay. Jurnal Keperawatan BSI, VIII(1), 100-105.

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.

Samper, T., Pinontoan, O. and Katuuk, M. (2017) ‘Hubungan Interaksi Sosial Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Bplu Senja Cerah Provinsi Sulawesi Utara’, Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), p. 112291.

Suparniyati. (2020). Gambaran Interaksi Sosial Lansia Di Masyarakat. JOM FKp, 44-51.

Taylor, S. (2011). Self Care Science, Nursing Theory and Evidance Based Practice . New York: Publishing Company,LLC.

WHO. (2012, March 1). The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL). Retrieved from WHO: https://www.who.int/publications/i/item/WHO-HIS-HSI-Rev.2012.03

Widodo, H., Nurhamidi, & Agustina, M. (2016). Hubungan Interaksi Sosial dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Wilayahkerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Dinamika Kesehatan, 7 no.1, 23-32.

Downloads

Published

12/01/2022

How to Cite

Siagian, I. O., & Sarinastiti, T. (2022). Interaksi Sosial Berhubungan dengan Kualitas Hidup Lansia . Jurnal Keperawatan, 14(4), 1247–1252. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.144

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.