Perbandingan Efektivitas Jus Buah Semangka dan Rebusan Daun Seledri terhadap Lansia Hipertensi

Authors

  • Dian Bardiansyah Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Ahmad Syahlani Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Ali Rakhman Hakim Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.1209

Keywords:

buah semangka, daun seledri, hipertensi, terapi komplementer

Abstract

Hipertensi adalah penyakit paling banyak kedua untuk penyakit kardiovaskular di seluruh dunia. hipertensi yang tidak dikontrol terutama pada lansia yang berusia 60 tahun lebih akan mengakibatkan berbagai penyakit vaskularisasi. data lansia penderita hipertensi terbanyak di kota banjarmasin pada tahun 2020 berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Cempaka Putih dengan angka 1.958 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan efektivitas antara jus buah semangka dan rebusan daun seledri terhadap hipertensi pada lansia. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia berusia mulai dari 60 tahun dengan hipertensi primer. Dengan teknik purposive sampling pada penelitian ini menggunakan 38 sampel. Masing masing kelompok diberikan perlakuan selama 5 hari. data perbandingan dianalisis menggunakan uji mann whitney. Hasil menunjukkan adanya selisih tekanan darah pretest-posttest sistolik didapatkan mean rank pemberian jus buah semangka sebesar (10,78) dan rebusan daun seledri sebesar (26,22) hasil p-value sebesar 0,000, dan pada diastolik pemberian jus buah semangka sebesar (13,33) dan rebusan daun seledri sebesar (23,67) hasil p-value sebesar 0,001. Melihat hasil yang ada maka dapat disimpulkan terdapat perbandingan efektivitas antara pemberian jus buah semangka  dan rebusan daun seledri pada lansia penderita hipertensi. Dimana diketahui rebusan daun seledri lebih efektif dalam mengurangi tekanan darah diastolik dibandingkan dengan jus buah semangka pada lansia di wilayah kerja UPT Puskesmas Cempaka Putih.

References

Adrian, S. J. (2019). Diagnosis dan tatalaksana terbaru pada dewasa. CDK-274, 46(3), 172–178.

Dafriani, P., & Prima, B. (2019). Pendekatan Herbal Dalam Mengatasi Hipertensi.

Handayani, T. W. (2017). Studi Komparasi Pemberian Jus Semangka Dan Jus Belimbing Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Dusun Gamping Kidul Sleman Yogyakarta. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Lazdia, W., Rahma, W. A., Lubis, A. S., & Sulastri, T. (2020). PADA PENDERITA HIPERTENSI Info Artikel Abstrak. Empowering Society Journal, 1(1), 26–32.

Manno, F. A., Soputri, N., & Simbolon, I. (2016). Efektivitas Buah Semangka Merah (Citrullus Vulgaris Schard) Terhadap Tekanan Darah The Efectiveness Of Red Melon (Citrullus Vulgaris Schard) Toward Blood Preasures. Jurnal Skolastik Keperawatan, 2(2). https://doi.org/10.35974/jsk.v2i2.561

Mariyona, K. (2020). Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi dengan Pemberian Air Rebusan Sledri. Maternal And Neonatal Health Journal, 4(1), 1–6.

Mohammed Nawi, A., Mohammad, Z., Jetly, K., Abd Razak, M. A., Ramli, N. S., Wan Ibadullah, W. A. H., & Ahmad, N. (2021). The Prevalence and Risk Factors of Hypertension among the Urban Population in Southeast Asian Countries: A Systematic Review and Meta-Analysis. International Journal of Hypertension, 2021, 1–14. https://doi.org/10.1155/2021/6657003

Ningrum, D. R. (2019). Efektifitas Pemberian Jus Pisang Ambon dan Rebusan Daun Seledri Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Posyandu Dewi Kunti Kelurahan Winongo Kota Madiun. Stikes Bakti Husada. Stikes Bakti Husada.

Pusparini, A. D. (2015). Pengaruh Kandungan Seledri (Apium graveolens L .) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. J Agromed Unila, 2(3).

Putri, E. T. (2018). Efektivitas Konsumsi Semangka Yang Di Jus Dan Dimakan Secara Langsung Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Ringan – Sedang Di Posyandu Lansia Mawar Indah Desa Janggan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan. STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun. STIKES Bakti Husada.

Risnah, Jafar, N., Mansur, M. A., Bahar, B., & Amir, S. (2022). Formulasi dan Analisis Kandungan Mikronutrien serta Aktivitas Antioksidan Selai Lembaran Aledo Semangka dan Kulit Buah naga sebagai Alternatif Pencegahan Hipertensi. JGMI : The Journal of Indonesian Community Nutrition, 11(2).

Saputra, O., & Fitria, T. (2016). Khasiat Daun Seledri ( Apium graveolens ) Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hiperkolestrolemia Efficacy of Celery Leaves ( Apium graveolens ) Against Hypertension in Patient Hypercholesterolemia. Majority, 5(2), 1–6.

Setyawati, D. (2017). Pengaruh Pemberian Jus Buah Semangka Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(2), 9.

Soenarta, A. A., Erwinanto, Mumpuni, A. S. S., Barrack, R., Lukito, A. A., Hersunarti, N., & Pratikto, R. S. (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskular. PERKI Indonesia Heart Association (1st ed.). Jakarta. https://doi.org/10.1103/PhysRevD.42.2413

Tulungnen, R. S., Sapulete, I. M., & Pangemanan, D. H. C. (2016). Hubungan Kadar Kalium Dengan Tekanan Darah Pada Remaja Di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), 1(2), 37–45.

Umrah, Y., Rosjidi, C. H., & Balaka, K. I. (2022). Pengaruh Jus Semangka Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan, 3(1), 16–22. https://doi.org/https://doi.org/10.46233/jikk.v3i01.554

Zhou, B., Carrillo-Larco, R. M., Danaei, G., Riley, L. M., Paciorek, C. J., Stevens, G. A., … Ezzati, M. (2021). Worldwide trends in hypertension prevalence and progress in treatment and control from 1990 to 2019: a pooled analysis of 1201 population-representative studies with 104 million participants. The Lancet, 398(10304), 957–980. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)01330-1.

Downloads

Published

06/03/2023

How to Cite

Bardiansyah, D., Syahlani, A. ., & Hakim, A. R. (2023). Perbandingan Efektivitas Jus Buah Semangka dan Rebusan Daun Seledri terhadap Lansia Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 15(4), 1531–1540. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.1209