Peningkatan Kecerdasan Spiritual dan Emosional Pasien Rehabilitasi Narkoba melalui Dzikir Spiritual and Emotional Model (SPIEM)

Authors

  • Istiqomah Istiqomah Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran/ Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
  • Anies Anies Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran/ Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
  • Ahmad Yudianto Program Studi Ilmu Forensik, Fakultas Kedokteran, Universitas Erlangga
  • M. Sakundarno Adi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Keywords:

dzikir spiritual dan emosional model (SPIEM), kecerdasan emosional, persepsi stres, psikoedukasi, rehabilitasi narkoba

Abstract

Kecerdasan spiritual dan emosional merupakan kemampuan yang penting dalam proses penyembuhan penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dzikir spiritual dan emosional model (SPIEM) terhadap kecerdasan spiritual dan emosional pasien rehabilitasi narkoba di Rumah Sakit Bhayangkara Prof. Awaloedin Djamin Semarang. Sebanyak 34 anggota Polri menjalani rehabilitasi narkoba terlibat dalam penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian multiple intervention design. Intervensi psikoedukasi meliputi teaching, guiding, dan environment yang dilakukan dalam 3 fase yaitu minggu pertama dzikir jaher, minggu kedua dzikir sirr dan minggu ketiga dzikir ruh dan fi’ly, dengan durasi masing-masing fase adalah 7 x 90 menit. Hasil uji regresi berganda menunjukkan dzikir djaher dan dzikir ruh berpengaruh signifikan terhadap kecerdasan spiritual (p < 0.005), sedangkan dzikir sirr tidak berpengaruh terhadap kecerdasan spiritual (p > 0.005). Peningkatan kecerdasan spiritual pasien rehabilitasi narkoba setelah mendapatkan intervensi dzikir djaher sebesar -0.786, sedangkan perbaikan kecerdasan spiritual sebanyak 1.920 setelah intervensi dzikir ruh. Pasien rehabilitasi sesudah mendapatkan intervensi dzikir ruh mengalami perbaikan kecerdasan emosional sebesar 1.204. Dzikir dapat memberikan ketenangan dalam pikiran sehingga mampu menjaga kestabilan emosi dan menurunkan tingkat stress pada pasien rehabilitasi narkoba.di Rumah Sakit Prof Dr Awaludin Semarang.

References

Amir, F., Mastutik, G., Hasinuddin, M., & Putra, S. T. (2018). Dhikr (Recitation) and Relaxation Improve Stress Perception and Reduce Blood Cortisol Level in Type 2 Diabetes Mellitus Patients with OAD. Folia Medica Indonesiana, 54(4), 249–255. https://doi.org/10.20473/FMI.V54I4.10707

BNN. (2011). Rehabilitasi bagi Penyalahguna Narkoba dengan Kasus Hukum (Compulsary). Badan Narkotika NAsional.

Bormann, J., & Oman, D. (2007). Mantram or holy name repetition: Health benefits from a portable spiritual practice. In T. Plante & C. Thoresen (Eds.), Spirit, science and health: How the spiritual mind fuels physical wellness (pp. 94–112). Praeger/Greenwood.

Carmichael, D. G. (2005). Project management framework. In Project Management Framework (1st ed.). CRC Press. https://doi.org/10.1201/9780203971116

Dadang, H. (2004). Terapi (detoksifikasi) dan Rehabilitasi Pasien NAZA ( Narkotik, Alkohol, dan Zat Adiktif lain). UI Press.

Febrinabilah, R., & Listiyandini, R, A. (2016). Hubungan antara Self Compassion dengan Resiliensi pada Mantan Pecandu Narkoba Dewasa Awal. Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia, 1(1), 19–28.

Forum Merdeka. (2018). Capaian 4 Tahun Badan Narkotika.

Goleman, D. (1998). Working with emotional intelligence. Bantam Books.

Kartikasari, R. (2015). Efektivitas Intervensi Dzikir terhadap Mekanisme Cortisol dan Ig G; Studi Kasus untuk Perawat di Rumah Sakit Sultan Agung Semarang.

Koohbanani, S. E., Dastjerdi, R., Vahidi, T., & Far, M.-H. G. (2013). The Relationship Between Spiritual Intelligence and Emotional Intelligence with Life Satisfaction Among Birjand Gifted Female High School Students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 84, 314–320. https://doi.org/10.1016/J.SBSPRO.2013.06.558

Kumala, O. D., Kusprayogi, Y., & Nashori, F. (2017). Efektivitas Pelatihan Dzikir dalam Meningkatkan Ketenangan Jiwa pada Lansia Penderita Hipertensi. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1), 55–66. https://doi.org/10.15575/PSY.V4I1.1260

Munib, K. B., Wahid, U., & Semarang, H. (2019). Hubungan Kecerdasan Emosional Dan kecerdasan Spiritual Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Dimts Al-Islam Gunungpati. Jurnal PROGRESS: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas, 7(2), 148–183. https://doi.org/10.31942/PGRS.V7I2.3097

Mutohar, A. (2015). Pencegahan Korban Narkoba Melalui Terapi Dzikir. Al-Tatwir, 2(1), 1–22.

Rudzki, L., Pawlak, D., Pawlak, K., Waszkiewicz, N., Małus, A., Konarzewska, B., Gałȩcka, M., Bartnicka, A., Ostrowska, L., & Szulc, A. (2017). Immune suppression of IgG response against dairy proteins in major depression. BMC Psychiatry, 17(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/S12888-017-1431-Y/TABLES/6

Sinha, R. (2008). Chronic Stress, Drug Use, and Vulnerability to Addiction. Annals of the New York Academy of Sciences, 1141, 105. https://doi.org/10.1196/ANNALS.1441.030

Sojka, J., Gupta, A. K., & Deeter-schmelz, D. R. (2002). Student and Faculty Perceptions of Student Evaluations of Teaching: A Study of Similarities and Differences. College Teaching, 50(2), 44–49. https://doi.org/10.1080/87567550209595873

Syukur, M., & Usman, F. (2012). Terapi Hati (1st ed.). Erlangga.

Wahyuni, S., Anies, A., Soejoenoes, A., & Putra, S. T. (2018). Psikoedukasi Dzikr Menurunkan Kadar Kortisol dan Meningkatkan Kadar IGG pada Ibu Primipara. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 5(2), 82. https://doi.org/10.22146/JKR.37643

Witkiewitz, K., & Marlatt, G. A. (2004). Relapse prevention for alcohol and drug problems. The American Psychologist, 59(4), 224–235. https://doi.org/10.1037/0003-066X.59.4.224

Zinnbauer, B., & Pargament, K. (2005). Measurement in the psychology of religion and spirituality: Current status and evaluation. In R. Paloutzian & C. Park (Eds.), Handbook of the psychology of religion and spirituality (pp. 43–61). Guilford Press.

Downloads

Published

06/28/2022

How to Cite

Istiqomah, I., Anies, A., Yudianto, A., & Adi, M. S. (2022). Peningkatan Kecerdasan Spiritual dan Emosional Pasien Rehabilitasi Narkoba melalui Dzikir Spiritual and Emotional Model (SPIEM) . Jurnal Keperawatan, 14(2), 489–494. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/112