https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/issue/feedJurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal2024-12-12T07:46:33+00:00Livana PHlivana.ph@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal ilmiah permas: jurnal ilmiah stikes kendal (JIPJISK) merupakan bagian integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. JIPJISK merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi. JIPJISK menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian, studi kasus, hasil studi literatur, konsep keilmuan, pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan terbaharu yang berfokus pada delapan (8) pilar kesehatan masyarakat, meliputi Biostatiska dan Kependudukan, Epidemiologi, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Gizi Masyarakat, Kesehatan Reproduksi. JIPJISK diterbitkan pertama kali dengan ISSN versi cetak pada Volume 1 No 1 Oktober 2011 dan ISSN versi online pada Volume 7 No 1 April 2017. JIPJISK terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan April dan Oktober. JIPJISK mulai Januari 2019 akan terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Artikel akan ditelaah secara peer review oleh mitra bestari dari berbagai institusi. </p>https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/2310Analisa Kadar Kadmium dalam Darah Pekerja Las Berdasarkan Masa Kerja2024-08-14T18:43:50+00:00Apri Saryanilivana.ph@gmail.comTri Harningsihtri.harningsih@stikesnas.ac.id<p>Fumes atau asap yang dihasilkan dari proses pengelasan mengandung Cd2+ dan kadmium oksida (CdO). Kawat katoda yang digunakan pada alat las merupakan sumber pencemaran kadmium pada pekerja las. Masa kerja yang lama dapat mempengaruhi kesehatan pada pekerja yang berhubungan dengan lamanya paparan logam kadmium selama proses pengelasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar kadmium dalam darah pekerja las dengan masa kerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah pekerja las di kecamatan Ngemplak yang berjumlah 20 responden dengan kriteria merupakan pekerja las, masa kerja >1 tahun dan menandatangani informed consent. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah darah yang diperiksa menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Kota Yogyakarta. Analisis data penelitian dilakukan uji spearman's rho. Hasil penelitian terhadap 20 responden adalah tidak ada hubungan kadar kadmium dalam darah pada pekerja las berdasarkan masa kerja. Responden dengan masa kerja terlama, yaitu 25 tahun dengan kadar kadmium 3,565 µg/L dan responden dengan masa kerja terbaru, yaitu 2 tahun terdapat dua responden dengan kadar kadmium 2,277 µg/L serta 4,846 µg/L. Kadar kadmium dalam darah tertinggi pada penelitian ini adalah 7,358 µg/L. Kadar kadmium dalam darah terendah pada penelitian ini adalah 2,277 µg/L.</p>2024-12-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal