Efektifitas Konsumsi Jahe ntuk Mengurangi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.976Keywords:
hamil, konsumsi jahe, mual muntahAbstract
Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis ditandai dengan mual dan muntah yang terjadi pada primigravida yaitu 60-80%, dan multigravida yaitu 40-60%. Berbagai upaya yang dapat dilakukan tenaga kesehatan termasuk bidan untuk mengurangi mual muntah pada masa kehamilan salah satunya dengan tindakan non farmakologi seperti menganjurkan ibu hamil untuk mengkonsumsi jahe dalam bentuk teh jahe. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas konsumsi jahe untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Bongo II. Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasy Eksperimental dengan desain One Group Pretest Posttest, populasi 90 ibu hamil trimester I dengan teknik purposive sampling maka besar sampel berjumlah 30 responden ibu hamil trimester I. Pengumpulan data melalui observasi dengan dua metode analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis univariat diperoleh pre-test atau sebelum mengkonsumsi jahe didapatkan mayoritas ibu hamil mual muntah kategori (sedang) 18 responden (60,0%). Sedangkan untuk nilai post-test atau setelah mengkonsumsi jahe didapatkan mayoritas ibu hamil mual muntah kategori (ringan) 25 responden (83,3%) dan hasil analisis bivariat menggunakan uji paired sample t-test memperoleh nilai P-value sebesar 0,00 < 0,05 yang berarti bahwa skala penurunan intensitas mual dan muntah sesudah mengkosumsi jahe sebesar 3,53 dan terdapat perbedaan yang nyata antara mual muntah pada data pre-test dan post-test dalam penelitian ini. Mengkonsumsi jahe efektif untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Bongo II.
References
Dewi, Wulan. (2021). Pengaruh Pemberian Herbal Jahe Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Review: Poltekes Kemenkes Bengkulu
Faridah, dkk (2020). Pengaruh Minuman Jahe terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Jurnal Ilmiah Kesehatan ArRum Salatiga, 4(1), 23-31
Iriati, B., dkk. (2014). Asuhan Kehamilan Berdasarkan Bukti. Jakarta: Agung Seto
Manuaba, I.B.G. (2010) Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB untuk Pendidikan Bidan Edisi 2. Jakarta : EGC
Meiri, E., & Kibas, N. (2017). Pengaruh Pemberian Wedang Jahe (Zingibear Officinale Var. Officinale) Terhadap Pelaksanaan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester Pertama (Di Wilayah Kerja Puskesmas Keputih Surabaya). Infokes, 7(02), 13-16.
Ningsih, dkk. (2020). Efektivitas Pemberian Seduhan Jahe terhadap Frekuensi Emesis Gravidarum Trimester I. Jurnal SMART Kebidanan, 7(1), 1-8.
Prawirohardjo. (2009). Ilmu Kebidanan. Yogyakarta : YBPSP.
Yeyeh, dkk. (2009). Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta: TIM.
Romauli, Suryati. (2011). Asuhan Kebidanan I Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Prawirohardjo, Sarwono. (2016). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Tiran, Denise. (2021). Seri Asuhan Kebidanan Mual & Muntah Kehamilan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Andreinie, Ria. (2021). Manfaat Jahe Untuk Ibu Hamil. Banyumas: CV. Amerta Media.
Winarsih. (2019). Pengantar Ilmu Gizi Dalam Kebidanan. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.
Setyawan, Budi. (2020). Peluang Usaha Budidaya Jahe. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Mangkuji, dkk. (2018). Efektifitas Pemberian Permen Jahe Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Di Klinik Khairunida Sunggal Tahun 2018 Effectiveness of Ginger Candy Towards Vomiting of Nausea in Pregnant Woman At Khairunida Sunggal Clinik 2018. 18-2010.
Azizah, dkk. (2022). The Effect of Ginger Decoction on Emesis Gravidarum among Trimester I Pregnant Women. Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ). 2 (2). 5-9.
Ningsih, dkk. (2020). Efektivitas Pemberian Seduhan Jahe terhadap Frekuensi Emesis Gravidarum Trimester I. Jurnal SMART Kebidanan. 7 (1). 1.
WHO. (2018). World Health Organization.
Handayani, dkk. (2019). Pada Ibu Hamil di Praktek Mandiri Bidan Sidoarjo. Jurnal Kebidanan. XI (2). 102-109.
Ebtavanny, dkk. (2022). Narrative Review : Pengaruh Jahe (Zingiber Officianale) terhadap Penurunan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil. 3 (1).38-49.
Wulandari, dkk. (2019). Minuman Jahe Hangat Untuk Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Nalumsari Jepara. Jurnal SMART Kebidanan. 6 (1). 42.
Kusumawardani, dkk. (2018). Effect of Ginger Drinks on Nausea Vomiting in the First Trimester of Pregnancy. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. 288 (1).
Latifah, dkk. (2017). Efektifitas Self Management Module dalam Mengatasi Morning Sickness. Jurnal Kebidanan Praktik. 5 (1). 10-18. Morning Sickness. Jurnal Kebidanan Praktik. 5 (1). 10-18.
SDKI. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia.
Felina, dkk. (2021). Efektifitas Pemberian Seduhan Jahe dengan Jus Jeruk terhadap Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E. 4 (2). 2622-2256.
Effendi, dkk. (2014). Jurnal Kesehatan Rajawali. Jurnal Kesehatan. 7 (2). 353-360.
Rusman, dkk. (2017). Prosiding Seminar Nasional Ikakesmada "Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pelaksanaan Sdgs" Efektifitas Pemberian Jahe Hangat Dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Prosiding Seminar Nasional. 978-979.
Rochkmna, dkk. (2018). The Effectiveness of Ginger and Mint Leaves Decoction Toward The Frequency of Emesis Gravidarum. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak. 12 (2). 119-123.
Somoyani, Ni Ketut. (2018). Literature Review: Terapi Komplementer untuk Mengurangi Mual Muntah pada Masa Kehamilan. Jurnal Ilmiah Kebidanan. 8 (1). 10-17.
Dinas Kesehatan. (2018). Profil Kesehatan Gorontalo.
Umboh, dkk. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Kebidanan. 2 (2). 24-33.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
