Pengaruh Sosiodemografi terhadap Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Tradisional pada Masyarakat

Abstract

Pengetahuan obat tradisional pada masyarakat Dukuh Kadirejo berbeda-beda. Latar belakang yang berbeda dapat mempengaruhi keadaan sosiodemografi terhadap penggunaan obat tradisional sebagai pengobatan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sosiodemografi terhadap pengetahuan penggunaan obat tradisioanl pada masyarakat Dukuh Kadirejo Desa Kadipaten Kabupaten Boyolali. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di Desa Kadirejo dengan menggunakan alat bantu kuisioner. Hasil penelitian yaitu adanya hubungan antara jenis kelamin dengan pengetahuan masyarakat terkait obat tradisional dengan nilai  p value 0,040. Hasil nilai antara faktor sosiodemografi usia dengan pengetahuan nilainya lebih besar dari pada nilai p value yaitu 0,408 > 0,05 yang bermakna bahwa usia tidak mempengaruhi terhadap pengetahuan seseorang akan obat tradisional. Nilai antara faktor sosiodemografi pekerjaan dengan pengetahuan nilainya lebih kecil dari pada nilai p value yaitu 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan antara pekerjaan dengan pengetahuan seseorang tentang obat tradisional. Nilai antara faktor sosiodemografi pendidikan dengan pengetahuan seseorang tentang obat tradisional di mana nilainya lebih kecil dari p value yaitu 0,003 < 0,05. Faktor sosiodemografi yang mempengaruhi tingkat pengetahuan penggunaan obat tradisional pada penelitian ini adalah jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan di masyarakat Dukuh Kadirejo.