Sistem Pakar untuk Rekomendasi Pola Hidup Sehat bagi Perisiko Asam Urat

Authors

  • Bayu Hartono Universitas Islam Indonesia
  • Sri Kusumadewi Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v13i2.889

Keywords:

asam urat, certainty factor, rekomendasi gaya hidup sehat

Abstract

Peningkatan kadar asam urat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, pemilihan menu makanan yang tepat untuk semua makanan yang dikonsumsi merupakan kewajiban. Selain itu, ada berbagai faktor lain yang dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar asam urat, yaitu bertambahnya usia dan jenis kelamin laki-laki, riwayat medis keluarga, obesitas, konsumsi obat-obatan tertentu, kondisi medis tertentu, gaya hidup tidak sehat dan cedera akibat operasi. Peningkatan kadar asam urat merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan masih belum sepenuhnya dipertimbangkan. Pengetahuan dan pendampingan mengenai makanan yang tepat untuk dikonsumsi menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan sistem pakar pola hidup sehat bagi peresiko asam urat. Pengolahan data yang diperoleh diolah menggunakan metode certainty factor. Metode certainty factor adalah metode untuk mendefinisikan ukuran kepastian terhadap fakta atau aturan untuk menggambarkan keyakinan seorang pakar terhadap masalah yang dihadapi. Hasil tes yang dilakukan, diketahui bahwa dari sudut pandang praktisi kesehatan, sistem yang dikembangkan cocok digunakan untuk membantu kegiatan pencegahan dan monitoring bagi peresiko asam urat dan informasi tentang riwayat pasien asam urat yang disajikan oleh sistem dapat digunakan sebagai bahan evaluasi.

References

Astuti, W., Prayoga, D., Firmansyah, H., & Renaldi, G. (2018). Hubungan Pola Makan Dengan Terjadinya Penyakit Gout (Asam Urat) Di Desa Limran Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Taweli. Jurnal E-Biomedik, 7(6), 134–147.

Firdayanti, Susanti, & Setiawan, M. A. (2019). Perbedaan Jenis Kelamin Dan Usia Terhadap Kadar Asam Urat Pada Penderita Hiperurisemia. Jurnal Medika Udayana, 8(12), 2597–8012. https://ojs.unud.ac.id

Hayadi, B. (2017). Visual Konsep Umum Sistem Pakar Berbasis Multimedia. Riau Jurnal of Computer Jurnal, 3(1), 17–22.

Irdiansyah, I., Sarnani, M., & Putri, L. A. R. (2021). Pengaruh Senam Ergonomik terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Penderita Gouth Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Bone Rombo Kabupaten Buton Utara. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan, 01(July), 1–7. https://stikesks-kendari.e-journal.id/JIKK/article/view/445/295

Jaliana, Suhadi, & Sety, L. O. M. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asam Urat Pada Usia 20-44 Tahun Di Rsud Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Clinical Microbiology and Infection, 27(3), 472.e7-472.e10.

Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya) (Pertama). Graha Ilmu.

Madyaningrum, E., Kusumaningrum, F., Wardani, R. K., Susilaningrum, A. R., & Ramdhani, A. (2020). Buku Saku Kader: Pengontrolan Asam Urat di Masyarakat. In Fk-Kmk Ugm. https://hpu.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1261/2021/02/HDSS-Sleman-_Buku-Saku-Kader-Pengontrolan-Asam-Urat-di-Masyarakat-_cetakan-II.pdf

Ningsih, W., Hasibuan, N. A., & Hatmi, E. (2022). Analisa Perbandingan Metode Certainty Factor dan Teorema Bayes Untuk Mendiagnosa Penyakit Asam Urat. 6(November), 234–241. https://doi.org/10.30865/komik.v6i1.5687

Perhimpunan Reumatologi Indonesia. (2018). Rekomendasi Pedoman Diagnosis dan Pengelolaan Gout.

Putra, R. A., & Hamdani, A. U. (2018). Guna Meningkatkan Efisiensi Pembiayaan Studi Kasus : Pt Xyz. Jom.Fti.Budiluhur.Ac.Id, 1(2), 412–417. http://jom.fti.budiluhur.ac.id/index.php/IDEALIS/article/view/1286

Sanjaya, M. C. (2021). Sistem Pakar Untuk Menentukan Paket Layanan Tv Kabel Dan Internet Sesuai Dengan Budget Menggunakan Metode Forward Chaining M u h a m m a d C h o i f u S a n j a y a 1 , A c h m a d Z a k k i F a l a n i. U-NET JurnalTeknikInformatika Vol. 05 No. 02 Agustus 2021 Pp: 1~8 e-ISSN: 2622-8238, p-ISSN: 2722-4287, 05(02), 1–8.

Sigalayan, S., Adriyanto, M., Hardi, R., Informatika, J. T., & Balikpapan, K. (2018). Topsis Dalam Penentuan Pemberdayaan Masyarakat Decision Support System Using Topsis Method in.

Singh, J., Reddy, S., & Kundukulam, J. (2011). Risk factors for gout and prevention: A systematic review of the literature. Current Opinion in Rheumatology, 23, 192–202. https://doi.org/10.1097/BOR.0b013e3283438e13

Wahyu Widyanto, F. (2017). Artritis Gout Dan Perkembangannya. Saintika Medika, 10(2), 145. https://doi.org/10.22219/sm.v10i2.4182

Arifin, M., Slamin, S., & Retnani, W. E. Y. (2017). Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Tembakau. Berkala Sainstek, 5(1), 21. https://doi.org/10.19184/bst.v5i1.5370

Ningsih, W., Hasibuan, N. A., & Hatmi, E. (2022). Analisa Perbandingan Metode Certainty Factor dan Teorema Bayes Untuk Mendiagnosa Penyakit Asam Urat. 6(November), 234–241. https://doi.org/10.30865/komik.v6i1.5687

Downloads

Published

2023-03-29

How to Cite

Hartono, B., & Kusumadewi, S. (2023). Sistem Pakar untuk Rekomendasi Pola Hidup Sehat bagi Perisiko Asam Urat. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(2), 691–700. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i2.889