Analisis Hubungan Kepadatan Penduduk dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Jawa Barat

Authors

  • Alifiah Ayuningtyas Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v13i2.772

Keywords:

demam berdarah dengue, kepadatan penduduk, provinsi jawa barat

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih di Indonesia, bahkan dunia. Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi di Indonesia pada Tahun 2021. Provinsi ini memiliki kepadatan penduduk yang tergolong tinggi, yang mana merupakan salah satu faktor risiko dari kejadian DBD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepadatan penduduk dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional yang menggunakan data sekunder. Uji yang dilakukan adalah uji korelasi spearman untuk mengetahui hubungan di antara kedua variabel. Dari hasil uji Shapiro-Wilk, diketahui bahwa data penelitian tidak berdistribusi normal (p value=0,000). Sedangkan hasil uji korelasi spearman, menunjukkan bahwa p value sebesar 0,020 (p value < 0,05) dan koefisien relasi sebesar 0,446. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepadatan penduduk dengan kejadian DBD di Provinsi Jawa Barat. Hubungan tersebut memiliki arah positif dengan kekuatan hubungan yang cukup kuat.

References

Akhirul, Yelfida, W., Iswandi, U., & Erianjoni. (2020). Dampak Negatif Pertumbuhan Penduduk terhadap Lingkungan dan Upaya Mengatasinya. Jurnal Kependudukan Dan Pembangunan Lingkungan, 1(3), 76–84.

Alfiyanti, U. N. (2021). Analisis Spasial dan Temporal Kejadian DBD di Kota Semarang Tahun 2016-2019. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 18(1), 39–48.

BPS Indonesia. (2022). Statistik Indonesia 2022. In Statistik Indonesia 2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia. Retrieved from https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.htm

BPS Provinsi Jawa Barat. (2022). Provinsi Jawa Barat Dalam Angka 2022. In BPS Provinsi Jawa Barat. Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat. Retrieved from https://jabar.bps.go.id/publication/2022/02/25/0d261f828b581d8082bbc6c1/provinsi-jawa-barat-dalam-angka-2022.html

Chandra, E. (2019). Pengaruh Faktor Iklim, Kepadatan Penduduk dan Angka Bebas Jentik (ABJ) Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 1(1), 1–15.

Daud, M. (2020). Hubungan Kepadatan Permukiman Dengan Luas Permukiman Terhadap Sebaran Demam Berdarah Dengue. Jurnal Sain Veteriner, 38(2), 112. https://doi.org/10.22146/jsv.47774

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Kasman, K., & Ishak, N. I. (2018). Analisis Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kota Banjarmasin Tahun 2012-2016. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 1(2), 32–39. https://doi.org/10.31934/mppki.v1i2.176

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kusumawati, N., & Sukendra, D. M. (2020). Spasiotemporal Demam Berdarah Dengue berdasarkan House Index, Kepadatan Penduduk dan Kepadatan Rumah. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 4(2), 168–177.

Masrizal, & Sari, N. P. (2016). Analisis kasus DBD berdasarkan unsur iklim dan kepadatan penduduk melalui pendekatan GIS di tanah datar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(2), 166–171.

Oroh, M. Y., Pinontoan, O. R., & Tuda, J. B. S. (2020). Faktor Lingkungan, Manusia dan Pelayanan Kesehatan yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(3), 35–46.

Pratama, F., & Anis, A. (2019). Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan. Analisis Pengaruh Kesetaraan Gender Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sumatera Barat, 1(3), 969–976. Retrieved from http://103.216.87.80/students/index.php/epb/article/view/7724

Ratri, A. R. (2017). Hubungan Kepadatan Hunian dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Semarang Agustina. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 434–440.

Ridwan, M. (2021). Studi Analisis Tentang Kepadatan Penduduk Sebagai Sumber Kerusakan Lingkungan Hidup. IndraTech, 2(1), 25–36. https://doi.org/10.56005/jit.v2i1.43

Sadukh, J. J. P., Suluh, D. G., Rahmawaty, E., & Singga, S. (2021). Analisis Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Berdasarkan Kepadatan Penduduk dan Luas Pemukiman Di Wilker PKM Sikumana, Kota Kupang Tahun 2019. Oehònis : The Journal of Environmental Health Research, 4(2), 59–63.

Salsabila, Z., Martini, M., Arie Wurjanto, M., Hestiningsih, R., & Henry Setiawan. (2021). Gambaran Demam Berdarah Dengue (DBD) Kecamatan Ke-dung Kabupaten Jepara Tahun 2020. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 2021, 1. Retrieved from https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jrkm/index

Tika, M., & Widya, C. (2019). Analisis Spasial Faktor Risiko Lingkungan Pada Kejadian Demam Berdarah Dengue. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 625–634.

Waidah, D. F., & Pernanda, O. (2020). Analisis Pengaruh Kepadatan Penduduk Terhadap PDRB Per Kapita di Kabupaten Karimun Tahun 2013-2017. Pelita Kota, 1(1), 13–25.

WHO. (2022). Dengue and severe dengue. Retrieved January 12, 2023, from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue

Wijirahayu, S., & Sukesi, T. W. (2019). Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 18(1), 19. https://doi.org/10.14710/jkli.18.1.19-24

Downloads

Published

2023-03-03

How to Cite

Ayuningtyas, A. (2023). Analisis Hubungan Kepadatan Penduduk dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(2), 419–426. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i2.772