Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Penularan Covid-19 pada Lansia

Abstract

Lansia merupakan usia dimana fungsi tubuh mengalami penurunan disertai dengan sensitifitas psikologis. Keluarga yang memiliki lansia dengan tingkat kesibukan tinggi cenderung menitipkan lansia ke panti jompo/werdha dan hal ini menimbulkan persepsi sendiri bagi keluarga dimana keluarga menganggap tidak mempunyai tanggung jawab lagi untuk pemeliharaan kesehatan lansia, jika hal ini terus terjadi maka akan    terjadi penurunan kesehatan lansia, hal ini terlihat dalam cara pencegahan lansia terhadap Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pencegahan Covid-19. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dengan uji Kendall Tau. Data mengenai variable dukungan keluarga dan kecemasan didapatkan dari kuesioner yang divalidasi dan diberikan pada lansia. Hasil penelitian yang dilakukan adalah Tidak ada Dukungan Keluarga dengan Kecemasan lansia dalam pencegahan Covid-19 dengan nilai r ≥0.05 hal ini dikarenakan lansia mendapatkan dukungan keluarga dari petugas panti werdha, dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lansia kecewa dengan keluarganya dan telah menganggap penggurus panti adalah keluarga sendiri sehingga selalu mendengarkan/menggikuti informasi petugas.