Potensi Bahaya dan Penilaian Resiko di Sektor Produksi Lemari Aluminium

Authors

  • Ade Yusuf Fatahillah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Muslikha Nourma Rhomadhoni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Keywords:

potensi bahaya, resiko, sektor produksi lemari

Abstract

Pada Tahun 2019, Pada sektor informal saat ini menyerap tenaga kerja sebesar 55,71 % sedangkan pada sektor formal presentase menyerap tenaga kerja sebesar 44,28 % dari jumlah total populasi pekerja sebesar 126,51 juta penduduk Indonesia. Dengan jumlah presentase populasi pekerja pada sektor informal yang lebih banyak dari sektor formal ini dapat disimpulkan bahwa peluang akan adanya ketidaktahuan tentang kekesadaran akan pentingnya budaya K3 pada masing-masing sektor industri saat ini. Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi potensi bahaya dan menilai resiko aktivitas pada sektor produksi lemari aluminimum. Hasil identifikasi bahaya pada sektor produksi lemari aluminium adalah  proses pembuatan tiang kerangka lemari, proses pembuatan ambang (penyangga horizontal) lemari, proses pemotongan kaca lemari, proses pembuatan pintu lemari, proses perakitan lemari terdapat potensi bahaya seperti permukaan lantai tidak rata, residu potongan aluminium, permukaan aluminium yang tajam dan tidak rata, mobilisasi bahan aluminium pada area kerja, mesin gerinda yang dapat melukai anggota tubuh, hasil potongan aluminium yang tidak rata, roll meter yang menyebabkan ruas jari terjepit, mesin bor yang dapat melukai anggota tubuh, menunduk dan jongkok dalam waktu yang lama sehingga dapat menyebabkan saraf terjepit, nyeri, kesemutan serta MSDs, tang rivet yang dapat menyebabkan ruas jari-jari terjepit, Glass cutter yang dapat melukai ruas jari, mobilisasi bahan kaca yang dapat menyebabkan terkilir, serpihan kaca yang dapat melukai kaki dan tangan. Dengan penilaian resioko bervariasi, mulai rendah, sedang dan tinggi.

References

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan kerja. Jakarta; Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia;2018

Soraya, Cut Humaira, Et Al. "Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Tahun 2020."

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2019 tentang Manajemen Risiko Terintegrasi di Lingkungan KementrianKesehatan

Kusumawardani, Citra Dwi, Rona Riantini, And Ra Norromadani Yuniati. "Identifikasi Bahaya Pembuatan Kapal Fiber Glass Menggunakan Metode Job Safety Analysis." Seminar K3. Vol. 2. No. 1. 2018.

Umaindra, Maulana Arif, And Singgih Saptadi. "Identifikasi Dan Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Jsa (Job Safety Analysis) Di Departemen Smoothmill Pt Ebako Nusantara." Industrial Engineering Online Journal 7.1 2018

Saflia, I. (2020). Penilaian Risiko Kuantitatif Mikroba Bakteriescherichia Coli Pada Makanan Di Kantin Rsud Kota Kendari Tahun 2020 (Doctoral Dissertation, Universitas Hasanuddin).

Umar Habibi, U. H. (2019). Identifikasi Hazard Dan Penilaian Risiko Kesehatan Kerja Pada Pekerja Tenun Ikat Di Kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang Tahun 2019 (Doctoral Dissertation, Stik Bina Husada Palembang).

Rosdiana, N., Anggraeni, S. K., & Umyati, A. (2017). Identifikasi Risiko Kecelakaan Kerja Pada Area Produksi Proyek Jembatan Dengan Metode Job Safety Analysis (Jsa). Jurnal Teknik Industri Untirta.

Amirudin, M. N., Setiawan, P. A., & Amrullah, H. N. (2018, December). Identifikasi Bahaya Kegiatan Maintenance Perusahaan Bioethanol Pada Unit Mekanik Dengan Metode Jsa. In Proceeding 2nd Conference On Safety Engineering And Its Application (Vol. 2, Pp. 809-814).

Ikhsan, M. Z. (2022). Identifikasi Bahaya, Risiko Kecelakaan Kerja Dan Usulan Perbaikan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (Jsa). Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan, 1(I), 42-52.

Puteri, R. A. M., Mutmainah, M., Slametingsih, S., Dewiyani, L., & Rendi, R. (2021, November). Identifikasi Bahaya Dan Resiko K3 Pada Proses Kerja Di Ukm Fadhel Furniture. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Lppm Umj (Vol. 1, No. 1).

Farihah, T. Manajemen Resiko Dan Analisis Hazard Sebagai Dasar Manajemen K3 Di Ukm Logam (Studi Kasus: Wl Alumunium). Integrated Lab Journal, 4(1), 77-86.

Ramdan, I. M., & Handoko, H. N. (2016). Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Konstruksi Informal Di Kelurahan “X” Kota Samarinda. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(1), 1-6.

Baroroh, S. Q., & Fauziyah, E. (2021). Manajemen Risiko Usahatani Jeruk Nipis Di Desa Kebonagung Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 5(2), 494-509.

Dermawan, M. I. R., & Sahri, M. (2022). Analisis Manajemen Risiko Dengan Metode Hiradc Pada Industri Meubel Ud. Ulum Jaya. Visikes: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 21(1).

Downloads

Published

2022-10-07

How to Cite

Fatahillah, A. Y. ., & Rhomadhoni, M. N. (2022). Potensi Bahaya dan Penilaian Resiko di Sektor Produksi Lemari Aluminium . Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(4), 1027–1038. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/469