Hubungan Sanitasi Fisik Rumah dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita

Authors

  • Rahma Dani Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Irma Fidora Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Anisa Sri Utami Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Keywords:

balita, infeksi saluran pernapasan akut, sanitasi fisik rumah

Abstract

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut menyebabkan 4 juta balita meninggalkan tiap tahunnya dimana 98% kematian tersebut desebabkan oleh pneumonia, Broncitis, dan bronkiotis terutama di Negara berpendapatan rendah dan menengah kejadian ISPA di Indonesia sebanyak 85,4% yang mana data tertinggi ada di DKI Jakarta (99.8%). Di Sumatera Barat 96,5%. Survey awal di wilayah kerja Puskesmas Rasimah Ahmad pada bulan April tahun 2022 dengan jumlah ISPA 130,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepadatan hunian rumah dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita. Jenis penelitian ini menggunakan Observasional analitik dengan pendekatan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah sampel 37 responden. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada balita. Disarankan agar tenaga kesehatan di Puskesmas Rasimah Ahmad mengkaji lebih dalam lagi penyebab terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut di wilayah kerja tersebut dan memberikan penyuluhan penyebab terjdinya ISPA.

References

Depkes RI.2017. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Perumahan. Jakarta: Mentri Kesehatan RI

Ningrum E., K. 2015. Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Kepadaan Hunian dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah kerja Puskesmas Sungai Pinang. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol2[2]: 72-76. Di akses dari http://ppjp.unlam.ac.id.

Sabri, Rahman. 2019. Faktor yang mempengaruhi Balita terhadap Penyakit ISPA di Puskesmas Deleg Phokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara. Tesis. Institut Kesehatan Helvetia Medan, Medan.

Krismaendari, D. 2017. Faktor Lingkungan Rumah dan Faktor Perilaku Penghuni Rumah yang Berhubungan dengan kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Suhandayani. 2011. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian ISPA pada balita di puskesmas Gubug 1 kabupaten Grobogan. Universitas Negeri Semarang. Tesis.

Pearce, Evelyn. C. 2008. Anatomi dan fisiologi untuk paramedis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Samria, Sety, L,. O. M. dan Saktiansyah, L.O.A. (2020). “Faktor Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari”, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 1 (3), Pp.129-133.

Downloads

Published

2022-09-09

How to Cite

Dani, R. ., Fidora, I. ., & Utami, A. S. (2022). Hubungan Sanitasi Fisik Rumah dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(4), 1009–1014. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/398