Gambaran Fleksibilitas Hamstring Mahasiswa Universitas Bali Internasional Menggunakan Alat Rancang Bangun Sit and Reach Berbasis Digital

Authors

  • I Putu Prisa Jaya Universitas Bali Internasional
  • I Made Agus Mahardiananta Universitas Bali Internasional
  • I Gusti Agung Ngurah Devasya Putra Pratama Universitas Bali Internasional
  • I Nyoman Satya Indra Guna Universitas Bali Internasional

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v15i2.3724

Keywords:

fleksibilitas tubuh, hamstring, rancang bangun

Abstract

Fleksibilitas adalah  kemampuan  suatu  jaringan  atau  otot  untuk  mengalami pemanjangan semaksimal mungkin sehingga tubuh dapat bergerak dengan lingkup gerak sendi yang  penuh,  tanpa disertai  timbulnya  rasa  nyeri. Faktor-faktor yang mempengaruhi fleksibilitas yaitu tipe persendian, elastis otot, ligamen bentuk tubuh, jenis kelamin, suhu dan usia. Penurunan fleksibilitas hamstring dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pemendekan otot hamstring, cedera akut ataupun kronis pada otot hamstring, menurunnya sendi panggul, aktivitas yang berlebihan, serta pola latihan yang tidak benar. Tujuan penelitian ini adalah membuat alat Sit and Reach Test Untuk Fleksibilitas Hamstring Berbasis Digital untuk melakukan latihan dan melihat gambaran fleksibilitas tubuh dari mahasiswa fisioterapi Universitas Bali Internasional. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif eksploratif. Sampel yang digunakan adalah 31 mahasiswa fisioterapi universitas bali internasional. Pengamatan pada penelitian ini adalah pengukuran langsung fleksibilitas hamstring mahasiswa menggunakan alat rancang bangun dan membandingkan dengan penggaris yang tertempel pada alat. Kemudian dilanjutkan dengan analisis data menggunakan uji paired sample T test dan menentukan kesimpulan gambaran fleksibilitas hamstring mahasiswa fisioterapi universitas bali internasional. Hasil dari penelitian ini adalah nilai signifikansi alat rancang bangun dengan alat pembanding menggunakan uji paired sample t test sebesar 0,196. Hasil pengukuran 31 mahasiswa dalam kategori cukup dan baik. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa data terdistribusi normal berdasarkan uji Saphiro-Wilk, dan uji paired sample t-test menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara metode pengukuran digital dengan manual (p = 0,196) yang dilakukan terhadap 31 orang subjek penelitian. Hasil pengukuran yang dilakukan menunjukkan rerata subjek berada dalam kategori fleksibilitas cukup dengan perbedaan berdasarkan usia dan jenis kelamin.

References

Alodokter. (2025, February 14). Mengenal Anatomi Panggul Manusia dan Penyakit Terkait Panggul.

Aprilyanti, E., Xaveria Hargiani, F., Teja Kusuma, W., & Halimah, N. (2022). Pengaruh Metode Neuro Muscular Taping (NMT) Terhadap Perubahan Fleksibilitas Fleksi Punggung Bawah. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(1), 159–163.

Khilmi, D., Firdausi, A., & Simbolon, M. E. M. (2020). Development of “Sit and Reach” Flexometer Using Infra-Red. In Physical Education, Health and Recreation (Vol. 4, Issue2).

Koseoglu, S. (2018). An exploratory literature review on open educational practices. Distance Education, 39(4), 441–461. https://doi.org/10.1080/01587919.2018.1520042

Nala. (2011). Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Universitas Udayana.

Nasution, N. S. (2024). Hubungan Lama Duduk dan Usia dengan Fleksibilitas.

Nugrawan, R. N., Sollu, T. S., & Amin, N. (2019). Rancang Bangun Alat Ukur Fleksibilitas Tubuh Menggunakan Sensor Jarak Berbasis Mikrokontroler. In Jurnal Ilmiah Foristek (Vol. 9, Issue 1).

Nur Rahman, D., Hidayatullah, F., & Anwar, K. (2022). Pengukuran Kelentukan Siswa Smp Negeri 1 Bangkalan Menggunakan Modifikasi Instrumen Tes V-Sit and Reach Secara Daring. 7(1), 54–64.

Ode, L., Syarwan, M., & Durahim, D. (n.d.). Beda Pengaruh Antara Pemberian Contract Relax dengan Hold Relax Terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot Hamstring Pada Atlet SMAN 18 Makassar.

Oktafianti, E., Putu, L., Sundari, R., Imron, M. A., Tirtayasa, K., Putu, I., Griadhi, A., & Adiputra, H. (2020). Terapi Ultrasound dengan Latihan Hold Relax dan Passive Stretching sama Efektifnya dalam Meningkatkan Fleksibilitas Otot Hamstring pada Pasien Osteoarthritis Genu di RSUP Sanglah Denpasar Bali. Sport and Fitness Journal, 8(3), 133–142.

Pradipta, P. A., Naufal, A. F., Fikriyah, I. N., & Ulfah, N. (2021). Hubungan Antara Fleksibilitas Otot Hamstring dengan Nyeri Punggung Bawah pada Wanita Usia 18 sampai 22 Tahun. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 3(1), 61–66. https://doi.org/10.23917/fisiomu.v3i1.10076

Putu, N., Kristinayanti, D., Made, I., Winaya, N., & Made Muliarta, I. (2019). Dengan Propioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) Stretching dalam Meningkatkan Fleksibilitas Lumbal pada Remaja Putri Usia 16-18 TAHUN. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 7(1), 1–4.

Sari, A., Budi, T., & Rahman, F. (2020). Pengaruh Usia Terhadap hasil Pengukuran. Jurnal Ilmu Fisiologi, 5(2), 44–53.

Sari, D. P., & Wijaya, M. (2023). Manfaat Yoga dalam Meningkatkan Fleksibilitas dan Keseimbangan. Jurnal Kesehatan, 5(1), 45–50.

Waluyo, I., Prasetyo Adhi, W., & Arsyad, N. (2013). Perbedaan Kemampuan Fleksibilitas Sit And Reach Test Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Penyakit Sendi dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) pada Usia 15-59 Tahun di Kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 3(2), 26–37.

Widnyana, K. T. Y., Juhanna, I. V., & Adiputra, L. M. I. S. H. (2019). Kombinasi Foam Roller dan Contract Relax Stretching Lebih Baik Meningkatkan Fleksibilitas Hamstring Dibanding dengan Contract Relax Stretching Saja pada Pemain Sepak Bola di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 7(3), 27–31.

Downloads

Published

2025-03-17

How to Cite

Jaya, I. P. P. ., Mahardiananta, I. M. A. ., Pratama, I. G. A. N. D. P. ., & Guna, I. N. S. I. (2025). Gambaran Fleksibilitas Hamstring Mahasiswa Universitas Bali Internasional Menggunakan Alat Rancang Bangun Sit and Reach Berbasis Digital. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 15(2), 427–436. https://doi.org/10.32583/pskm.v15i2.3724